Maulana Hasanuddin dari Banten: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 46:
Di tangan Sultan Maulana Hasanuddin, Banten dikenal sebagai bandar besar yang menjadi persinggahan utama dan penghubung antara pedagang dari Arab, Parsi, India dan Cina dengan negara-negara di Nusantara. Selain itu, Kesultanan Banten juga menguasai Lampung yang banyak menghasilkan rempah-rempah. Di era Sultan Maulana Hasanuddin pula, Banten dapat melepaskan diri dari Demak pada 1568 M. Sultan Maulana Hasanuddin wafat pada 1570 dan dimakamkan di Masjid Agung Banten. Ia juga dikenal sebagai Pangeran Surosowan karena telah mendirikan Keraton Surosowan.{{Butuh rujukan}}
 
== Anak ==
 
* [[Maulana Yusuf dari Banten|Maulana Yusuf]] <!--beliau--> menurunkan sultan Banten berikutnya
* Pangeran Sunyararas
* [[Waliyuddin dari Banten|Waliyuddin]] <!--beliau--> menjadi salah satu ulama terkenal di Banten
 
== Silsilah
 
* [[Sunan Gunung Jati]] / Sayyid Al-Kamil / Susuhunan Jati / Susuhunan Cirebon, bin