Lihat sumber Longsor dan banjir Sentani 2019

{{Infobox event
|name = Banjir Sentani 2019
|date = 16 Maret 2019
|coordinates = 
|location = [[Sentani, Jayapura|Sentani]], [[Jayapura]], [[Provinsi Papua|Papua]], [[Indonesia]]
|reported deaths = 73
|reported injuries = 
|reported missing = 
|property damage = 
}}
[[Tanah longsor|'''Longsor''']] dan '''[[banjir bandang]]''' terjadi di wilayah [[Sentani, Jayapura|Sentani]], [[Kota Jayapura|Jayapura]] sejak tanggal 16 Maret 2019.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/14401361/terus-bertambah-korban-tewas-banjir-bandang-sentani-jayapura-jadi-63-orang|title=Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir Bandang Sentani Jayapura Jadi 63 Orang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-18|editor-last=Damanik|editor-first=Caroline}}</ref> Bencana ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan juga diakibatan gundulnya [[Pegunungan Cycloop]]s.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/19451711/korban-tewas-banjir-bandang-dan-tanah-longsor-di-jayapura-capai-73-orang|title=Korban Tewas Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Jayapura Capai 73 Orang|author=Aditra, Irsul Panca|date=17 Maret 2019|work=[[Kompas.com]]|accessdate=18 Maret 2019|editor=David Oliver Purba|last=Aditra|first=Irsul Panca|editor-last=Purba|editor-first=David Oliver}}</ref><ref name=bbc1>{{cite news|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47600616|work=BBC Indonesia|date=17 Maret 2019|accesdate=18 Maret 2019|title=Bayi lima bulan selamat dari banjir Sentani, Papua}}</ref>

== Latar belakang & penyebab ==
[[Cagar Alam Cycloop]] termasuk cagar alam terbesar di [[Indonesia]]. Kawasan hutan ini memiliki luas 31.479,9 hektar. Perambahan hutan yang memicu banjir ini, sebenarnya telah berlangsung selama 2 dekade.<ref name=harian2>{{cite news|title=Air Mata Cycloop|work=Kompas|date=18 Maret 2019|author=Costa, Fabio Maria Lopes|pages=1 & 11}}</ref> Perambahan hutan di sana telah berlangsung sejak 2003 oleh 753 keluarga atau 43.030 jiwa. BNPB menyebut pegunungan yang mustinya jadi resapan air malah jadi pemukiman sampai pertanian.<ref>{{Cite news|title=Siapa Gunduli Gunung Cycloop Penyebab Banjir Sentani?|url=https://m.detik.com/news/berita/d-4473433/siapa-gunduli-gunung-cycloop-penyebab-banjir-sentani|date=18 Maret 2019|accessdate=19 Maret 2019|work=[[Detik.com|detikcom]]|author=Tim Detik}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hal yang juga memprihatinkan bahwa lahan setempat dibuka untuk pertanian dan [[kayu besi]] yang ada di hutan itu dijual untuk jadi arang dan dijual ke restoran-restoran dan warung-warung di Jayapura. Untuk menangani masalah ini, Pemda Jayapura mengeluarkan Perda Perlindungan Kawasan Penyangga Cycloop pada tahun 2015. Namun kenyataannya pada 2018, luasan [[deforestasi]] temuan WWF bertambah: 9.470,9 hektar lahan kritis.<ref name=harian2/> Banjir bandang sebenarnya pernah terjadi sebelum banjir ini, tepatnya pada tahun 2003 dan 2007, yang memakan korban jiwa dan kerusakan.<ref name=tempo2/><ref name=bbc2>{{cite news|title=Banjir Sentani, Papua: Curah hujan masih tinggi, waspadai banjir susulan|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47600617|accessdate=19 Maret 2019|date=17 Maret 2019|work=BBC Indonesia}}</ref> Banjir pada tahun 2007 menyebabkan kerusakan bangunan yang lebih besar dari banjir ini, hanya saja korban jiwanya lebih kecil dari banjir kali ini.<ref name=bbc2/> Kejadian pembalakan di atas juga yang membuat Jayapura rawan longsor dan banjir. Pada tahun 2013, di jalur yang sama, banjir terjadi. 1 orang tewas.<ref name=harian2/>

[[Paul Finsen Mayor]], Ketua [[Dewan Adat Papua]], mencurigai adanya [[pembalakan liar]] di Pegunungan Cycloops, karena dalam banjir bandang terdapat kayu gelondongan.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/banjir-bandang-di-sentani-dan-dugaan-penebangan-hutan-ilegal-djGZ|title=Banjir Bandang di Sentani dan Dugaan Penebangan Hutan Ilegal|last=Abdi|first=Alfian Putra|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2019-03-18}}</ref> Senada dengan pernyataan di atas, [[bupati Jayapura]] [[Mathius Awoitauw]] menyatakan bahwa banjir yang terjadi juga merupakan kerusakan di pegunungan.<ref name=metro>{{Cite news|url=http://m.metrotvnews.com/breaking-news/1bVVpVGb-banjir-bandang-di-sentani-diduga-akibat-kerusakan-lingkungan|title=Banjir Bandang di Sentani Diduga Akibat Kerusakan Lingkungan|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]|archive-date=2019-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20190417144126/http://m.metrotvnews.com/breaking-news/1bVVpVGb-banjir-bandang-di-sentani-diduga-akibat-kerusakan-lingkungan|dead-url=yes}}</ref>

== Kejadian ==
Beberapa tempo sebelum munculnya banjir ini, kawasan Sentani telah diguyur hujan deras pada pukul 17.00 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]].<ref name=detik1>{{Cite news|url=https://m.detik.com/news/berita/d-4471398/kronologi-banjir-bandang-terjang-sentani-jayapura|date=17 Maret 2019|author=Fajriani, Zakia Liland|accessdate=18 Maret 2019|work=[[Detik.com|detikcom]]|title=Kronologi Banjir Bandang Terjang Sentani Jayapura}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ketika itu, [[curah hujan]] ekstrem (235,1 milimeter per hari) memang turun sebelum banjir bandang.<ref name=hariankompas>{{cite news|title=Banjir Bandang Telah Terprediksi|date=17 Maret 2019|work=Kompas|pages= 1 & 7}}</ref> Hujan sempat turun secara fluktuatif, sampai pada akhirnya antara pukul 22.00-00.00 hujan deras yang terjadi di sekitar pehuluan di [[Pegunungan Cycloop]] menyebabkan longsor menahan alur-alur sungai sehingga dampak banjir ini semakin parah, yang menurut [[Sutopo Purwo Nugroho]], Humas BNPB, ada gelondongan kayu dan bebatuan [[sedimen]] yang dialurkan ke hilirnya.<ref name=detik1/><ref name=inewsikhbal>{{cite news|url=https://www.inews.id/papua/amp/ini-penyebab-banjir-bandang-di-sentani-jayapura/488533|title=Ini Penyebab Banjir Bandang di Sentani Jayapura|author=Ikhbal, Andi Mohammad|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019|work=INews.id}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dan memang, di daerah Jalan Doyo di [[Jayapura]], banjir itu membawa sebuah gelondongan kayu besar yang menghalangi jalan. Lebih dari itu, material banjir berupa lumpur setinggi 40-50 meter dan sampah yang berhamburan dari bukit Cycloop juga ikut turun.<ref name=kumparan>{{Cite news|title=Banjir Sepinggang Orang Dewasa, Ruas Jalan Sentani Lumpuh|url=https://m.kumparan.com/bumi-papua/banjir-sepinggang-orang-dewasa-ruas-jalan-sentani-lumpuh-1552748820803708234|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|last=BumiPapua|first=Tim}}</ref> Banjir ini melanda utara dan selatan Jayapura, dan Sentani dengan luas daerah tangkapan air banjir 15.199,83 hektar.<ref name=hariankompas/> 9 kelurahan di Jayapura menjadi lokasi terdampak banjir.<ref name=bbc3>{{cite news|title=Evakuasi bayi lima bulan dari banjir Sentani: 'Mukanya tertutup tanah, kayu yang menindihnya digergaji'|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47600616|date=19 Maret 2019|work=BBC Indonesia|accessdate=19 Maret 2019}}</ref> Daerah yang terdampak paling parah ialah kawasan kelurahan Donbosolo, Doyobaru dan Hime Kombe.<ref name=cnnind>{{Cite news|title=Pengungsi Banjir Bandang Sentani Capai 4.150 Orang|work=[[CNN Indonesia]]|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190317172905-20-378056/pengungsi-banjir-bandang-sentani-capai-4150-orang|author=|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019}}</ref>

Di tempat lain di Jayapura, terjadi pula longsor yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia,<ref name=kompasweb>{{Cite news|title=Longsor Landa Kota Jayapura, 7 Orang Tewas|url=https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/08325801/longsor-landa-kota-jayapura-7-orang-tewas|editor=Damanik, Caroline|author=Suwandi, Dhias|work=[[Kompas.com]]|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019|editor-last=Damanik|editor-first=Caroline}}</ref> setelah sebelumnya dikabarkan 4 orang meninggal dunia.<ref name=situsmerdeka>{{Cite news|date=17 Maret 2019|work=[[Merdeka.com]]|url=https://m.merdeka.com/amp/peristiwa/tanah-longsor-di-jayapura-empat-warga-tewas-tertimbun.html|author=Fadil, Iqbal|title=Tanah Longsor di Jayapura, Empat Warga Tewas Tertimbun|accessdate=18 Maret 2019|language=id}}</ref>

== Korban jiwa ==
Jumlah korban jiwa sejauh ini mencapai 83 orang.<ref name=inewssenin>{{cite news|author=Sabri, Ilma De; Antara|url=https://www.inews.id/daerah/papua/jumlah-korban-tewas-banjir-bandang-di-sentani-jayapura-jadi-83-orang/490097|title=Jumlah Korban Tewas Banjir Bandang di Sentani Jayapura Jadi 83 Orang|date=18 Maret 2019|work=INews.id|accessdate=19 Maret 2019}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> 75 orang luka ringan dan 84 orang luka berat. Korban terbanyak berasal dari Distrik Sentani.<ref name=inewssenin/> Adapun korban hilang yang dilaporkan kepada posko-posko setempat berjumlah 74 orang. Namun begitu, dari 74 korban ini masih akan dicocokkan lagi ke 40 jenazah RS Bhayangkara setempat.<ref>{{Cite news|url=https://m.antaranews.com/amp/berita/812128/74-korban-banjir-bandang-sentani-belum-ditemukan|title=74 korban banjir bandang Sentani belum ditemukan|date=18 Maret 2019|editor=Budi Santoso|work=Antara|accessdate=19 Maret 2019|last=Abubar|first=Musa|editor-last=Santoso|editor-first=Budhi}}</ref>

Seminggu setelah banjir itu terjadi, pada 25 Maret 2019 sebanyak 112 orang didapati meninggal dunia. 105 orang di [[Kabupaten Jayapura]], dan 7 di Kodya.<ref>{{Cite news|title=Sepekan Setelah Banjir Bandang Sentani, Korban Tewas Capai 112 Orang|url=https://m.kumparan.com/@kumparannews/sepekan-setelah-banjir-bandang-sentani-korban-tewas-capai-112-orang|date=25 Maret 2019|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|accessdate=25 Maret 2019|author=Romadoni, Ahmad; Simamora, Mirsan|editor=Indra Subagja}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Per Mei 2019, diketahui 153 orang luka berat, 768 orang luka ringan, dan 17 orang masih belum ditemukan.<ref name=1500ha/>

== Dampak ==
Bencana ini menyebabkan 350 rumah rusak terseret arus air, 3 jembatan, 8 drainase, 4 jalan, 2 gereja, 1 masjid, 8 sekolah, 104 ruko, dan 1 pasar kesemuanya mengalami rusak berat,<ref name=hariankompas/><ref name=gatra>{{cite news|title=Begini Kisah Korban Banjir Bandang Sentani|url=https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pemerintahan-daerah/400486-Begini-Kisah-Korban-Banjir-Bandang-Sentani|work=[[Gatra]]|editor=Barus, Flora Libra Yanti|author=Lita, Katharina|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019}}</ref> dan 4.273 warga mengungsi.<ref name=antara>{{Cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/811639/relawan-mimika-bantu-ribuan-pengungsi-banjir-sentani|work=Antara|author=Supar, Evarianus|date=17 Maret 2019|editor=Dewanti Lestari|title=Relawan Mimika bantu ribuan pengungsi banjir Sentani|last=Supar|first=Evarianus|editor-last=Lestari|editor-first=Dewanti}}</ref> Peristiwa banjir ini membuat sebanyak 11.725 keluarga terdampak.<ref name=inewssenin/> Sampai Mei 2019, 1.639 rumah warga di pinggiran Sentani masih tergenang air karena danau meluap. Total kerugian banjir bandang di Kabupaten Jayapura ini dilaporkan mencapai Rp 506 miliar. Sementara ongkos pemulihan banjir bandang Sentani diperkirakan Rp 1,7 triliun.<ref name=1500ha/>

Dilaporkan pula sebuah pesawat [[twin otter]] yang sedang parkir di [[Lapangan Terbang Adventis Doyo]] dan sebuah [[helikopter]] rusak karena adanya banjir ini.<ref>{{Cite news|author=Antony, Noval Dhwinuari|url=https://m.detik.com/news/berita/d-4470896/pesawat-twin-otter-dan-heli-rusak-diterjang-banjir-bandang-di-sentani-papua|title=Pesawat Twin Otter dan Heli Rusak Diterjang Banjir Bandang di Sentani Papua|date=17 Maret 2019|accessdate=19 Maret 2019|work=[[Detik.com|detikcom]]}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name=bbc3/> Sejumlah lokasi juga terdampak pemadaman listrik sebagai akibat dari banjir ini. Pada tanggal 19 Maret, [[PLN]] melaporkan dari 104 gardu listrik tercatat padam, 69 telah berhasil dipulihkan. Dilaporkan juga bahwa beberapa menara transmisi tegangan tinggi mengalami kerusakan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1187123/banjir-sentani-pln-telah-pulihkan-69-gardu-listrik-di-jayapura |title=Banjir Sentani, PLN Telah Pulihkan 69 Gardu Listrik di Jayapura |date=20 Maret 2019 |publisher=Tempo.co |accessdate=21 Maret 2019|language=id |work=[[Tempo.co]] }}</ref> Operasional [[Bandar Udara Sentani]], pascabanjir tetap normal dan beroperasi dengan baik.<ref>{{cite news|title=Banjir Surut, Bandara Sentani Kembali Beroperasi Normal|work=Republika|url=https://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/poi06t383/banjir-surut-bandara-sentani-kembali-beroperasi-normal|author=Zuraya, Nidia|editor=Novita Intan|date=17 Maret 2019|accessdate=19 Maret 2019}}</ref>

== Respon ==
Lewat [[Instagram]]nya, [[Presiden Joko Widodo]] menyampaikan duka citanya yang mendalam kepada keluarga dari korban yang meninggal. Penanganan bencana banjir juga langsung dikerjakan oleh tim gabungan Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD Papua, TNI, Polri, relawan dan warga setempat.<ref name=jokowi1>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2019/03/18/337/2031542/jokowi-minta-laporan-penyebab-banjir-di-sentani-yang-menewaskan-puluhan-orang|author=Fakhri, Fakhrizal|title=Jokowi Minta Laporan Penyebab Banjir di Sentani yang Menewaskan Puluhan Orang|date=18 Maret 2019|accessdate=19 Maret 2019|work=[[Okezone.com]]|last=Fakhri|first=Fakhrizal}}</ref> Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB, juga menyampaikan 2 arahan presiden lainnya, yakni untuk mengevakuasi korban dan merehabilitasi lahan dan pegunungan agar kejadian serupa ini tak terjadi lagi.<ref>{{Cite news|work=[[CNBC Indonesia]]|title=Banjir Bandang Sentani, Ini 2 Arahan Tegas Jokowi|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20190318135318-4-61318/banjir-bandang-sentani-ini-2-arahan-tegas-jokowi|date=18 Maret 2019|accessdate=19 Maret 2019|last=Windarty|first=Ratu Rina}}</ref>

Untuk masa tanggap darurat bencana banjir ini, pemerintah menetapkan waktu selama 14 hari.<ref name=tempo2>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1186626/masa-tanggap-darurat-penanganan-banjir-sentani-14-hari/full?view=ok|author=Hasyim, Irsyan|editor=Widiastuti, Rina|date=18 Maret 2019|accessdate=19 Maret 2019|work=[[Tempo.co]]|title=Masa Tanggap Darurat Penanganan Banjir Sentani 14 Hari|language=id|last=(Kontributor)|first=Irsyan Hasyim|editor-last=Widiastuti|editor-first=Rina}}</ref>

Pasca banjir, pemerintah lewat [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kemen PU-PR]] juga telah menyiapkan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk tahap awal, akan diadakan pengembalian air ke badan-badan sungai dan membuat badan penahan material seperti [[sabo dam]]. Juga dilaksanakan penandatangan nota kesepakatan Cagar Alam Cycloop, Danau Sentani, dan DAS Sentani Tami,<ref name=tagar>{{cite news|url=https://www.tagar.id/kementerian-pupr-rehabilitasi-dan-rekonstruksi-pascabencana-banjir-bandang-sentani|editor=R. Antares P.|work=Tagar.id|title=Kementerian PUPR Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Banjir Bandang Sentani|date=3 April 2019|accessdate=12 Mei 2019}}</ref> yang turut pula disaksikan oleh Presiden Jokowi.<ref name=saksikan>{{Cite news|url=https://m.detik.com/news/berita/d-4492323/jokowi-saksikan-mou-pemulihan-gunung-cyloop-papua|author=Antony, Noval Dhwinuari|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=1 April 2019|accessdate=12 Mei 2019|title=Jokowi Saksikan MoU Pemulihan Gunung Cyloop Papua}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name=kabarcnn>{{Cite news|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190401141006-20-382577/pascabanjir-sentani-jokowi-janji-besok-perbaiki-sekolah|title=Pascabanjir Sentani, Jokowi Janji Besok Perbaiki Sekolah|work=[[CNN Indonesia]]|date=1 April 2019|accessdate=12 Mei 2019}}</ref> Terbaru, pada Mei 2019, Cagar Alam Cycloop yang akan direhabilitasi mencapai luas 1.500 hektare. 1.000 hektare ada di dalam kawasan cagar alam, dan 500 hektare ada pada kawasan penyangga. Areal itu tersebar dari Sentani sampai Jayapura. Rehabilitasi itu dipersiapkan oleh [[Kementerian Kehutanan Republik Indonesia|Kemenhut]] lewat Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Papua dengan total anggaran sebanyak Rp 52 miliar. Selain itu, BKSDA Papua akan merekonstruksi kembali patok batas CA Cycloop sepanjang 109 km, yang dikabarkan mulai rusak.<ref name=1500ha>"1.500 Ha Area Cycloop Segera Direhabilitasi". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. 11 Mei 2019. Hlm.16</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}

{{Bencana di Indonesia tahun 2019}}
{{bencana-stub}}

[[Kategori:Bencana alam tahun 2019 di Indonesia]]
[[Kategori:Banjir di Indonesia]]