Story:Guru Patimpus Sang Pendiri Kota Medan: Riwayat revisi

5 Juni 2024

• skrgsblm 05.205 Juni 2024 05.20‎ Ariyanto bicara kontrib‎ k 2.026 bita +30‎ menambahkan kategori, agar tidak masuk filter halaman tanpa kategori (via JWB)

28 Mei 2024

• skrgsblm 10.0028 Mei 2024 10.00‎ Frendy Aldo Tobing bicara kontrib‎ k 1.996 bita −12‎ Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
• skrgsblm 09.2828 Mei 2024 09.28‎ Frendy Aldo Tobing bicara kontrib‎ k 2.008 bita +1‎ Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan

8 November 2023

• skrgsblm 11.118 November 2023 11.11‎ Frendy Aldo Tobing bicara kontrib‎ k 2.007 bita −8‎ Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
• skrgsblm 11.118 November 2023 11.11‎ Frendy Aldo Tobing bicara kontrib‎ k 2.015 bita +27‎ Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan

24 September 2023

• skrgsblm 09.4524 September 2023 09.45‎ HaidirAndiNovianto bicara kontrib‎ 1.988 bita +1.988‎ ←Membuat halaman berisi 'Guru Patimpus Sembiring Pelawi (lahir di Aji Jahe, Taneh Karo, ca. 1540 — meninggal 1 Juli 1590) adalah pendiri Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia, yang diambil dari kata "madan" yang artinya "sembuh" dalam bahasa Karo. Setelah menikah, Guru Patimpus Sembiring Pelawi dan istrinya membuka kawasan hutan di antara Sungai Deli dan Sungai Babura yang kemudian menjadi Kampung Medan. Tanggal kejadian ini biasanya disebut sebagai 1 Juli 1590, yang kini dirayakan sebagai ' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan