Isaac Newton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 182.0.215.78 (bicara) ke revisi terakhir oleh 103.153.34.26
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 37:
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya [[Gottfried Leibniz]] yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan [[kalkulus]] diferensial dan kalkulus integral<ref name=":0" />. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian [[deret pangkat]].
 
Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di [[Royal Society]] mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau [[Albert Einstein]], menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar.<ref>{{cite web |title=Newton beats Einstein in polls of scientists and the public |work=The Royal Society |url=http://www.royalsoc.ac.uk/news.asp?id=3880}}</ref> AYO INDONESIA PASTI BISA MASUK PIALA DUNIA
 
== Biografi ==