Gerulfus Kherubim Pareira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k tidak perlu menuliskan nama hari
Tag: Pembatalan
Baris 79:
 
== Karya ==
Pareira ditahbiskan menjadi seorang [[imam]] [[Serikat Sabda Allah]] pada hari Sabtu, [[22 Agustus]] [[1971]] di [[Lela, Sikka|Lela]] oleh [[Donatus Djagom]], [[S.V.D.]], [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]]. Ia memilih moto imamat, yakni "Tuhanlah kekuatanku, madahku dan keselamatanku" ({{ayat|Mzm|118|14}}). Setelah tahbisan, ia ditugaskan sebagai Pembantu Prefek SMP Seminari Pius XII Kisol sejak 1972 hingga 1973, di mana sejak [[1973]] hingga [[1974]], ia melanjutkan studi di [[Universitas Kepausan Salesian]] di [[Roma]]. Ia kemudian meneruskan pendidikannya sejak [[1974]] hingga [[1976]] di [[Universitas Kepausan Antoniano]] di [[Roma]] pada jurusan Psikologi Pendidikan dan Paedagogik.
 
Sekembalinya ke Tanah Air, ia menjadi Prefek SMA Seminari Pius XII Kisol tahun 1977 hingga 1978. Ia kemudian menjadi Rektor dan Direktur Seminari Menengah Pius XII Kisol pada tahun 1978 hingga tahun 1981. Pada tahun yang sama, ia terpilih menjadi Wakil Provinsial SVD Ruteng hingga tahun 1982. Sejak tahun 1981 hingga 1982, ia juga merupakan Direktur APK Ruteng. Pareira kemudian terpilih menjadi Provinsial SVD Ruteng pada tahun 1982.
 
Pada hari Sabtu, [[21 Desember]] [[1985]], ia diangkat menjadi [[Keuskupan Weetebula|Uskup Weetebula]] berdasarkan keputusan penetapannya dari [[Tahta Suci]] [[Vatikan]], [[Roma]].<ref>{{Cite web |url=http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dweet.html |title=Diocese of Weetebula |access-date=2013-01-09 |archive-date=2023-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230424024149/https://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dweet.html |dead-url=no }}</ref> [[Gregorius Manteiro]], [[S.V.D.]], [[Keuskupan Agung Kupang|Uskup Kupang]] menjadi Penahbis Utama. [[Keuskupan Atambua|Uskup Atambua]], [[Anton Pain Ratu]], [[S.V.D.]] dan [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]], [[Eduardus Sangsun]], [[S.V.D.]] Penahbisan berlangsung pada hari Jumat, [[25 April]] [[1986]]. Ia memilih moto episkopat, "''[[Ut Unum Sint|Ut Omnes Unum Sint]]''" ({{ayat|Yoh|17|21}}), yang berarti "supaya mereka semua menjadi satu". Hal ini lahir dari kenyataan masyarakat Sumba yang beraneka ragam, baik dari segi budaya maupun agama.
 
Pada hari Minggu, 23 April 2006, Pareira menjadi Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]] sebagai [[Keuskupan Maumere|Uskup Maumere]] dan bagi Mgr. [[Dominikus Saku]] sebagai [[Keuskupan Atambua|Uskup Atambua]] pada hari Jumat, 21 September 2007.<ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-gerulfus-kherubim-pareira-svd.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-03 |archive-date=2016-10-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161005112148/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-gerulfus-kherubim-pareira-svd.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Ia kemudian terpilih menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Maumere|Maumere]] pada hari Sabtu,tanggal [[19 Januari]] [[2008]].<ref>{{Cite web |url=http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bparg.html |title=Bishop Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D. |access-date=2013-01-07 |archive-date=2023-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230423041156/https://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bparg.html |dead-url=no }}</ref> Hal ini pasca kekosongan tahta Keuskupan Maumere pasca diangkatnya Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]] sebagai [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]] pada 14 April 2007.<ref>{{Cite web |url=http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bsens.html |title=Archbishop Vincentius Sensi Potokota |access-date=2013-01-09 |archive-date=2023-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230424124250/https://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bsens.html |dead-url=no }}</ref> Ia diinstalasi pada 25 April 2008. Pada penahbisan Mgr. [[Silvester Tung Kiem San]] sebagai Uskup Denpasar pada 19 Februari 2009, Pareira kembali menjadi Penahbis Pendamping.
 
Kepemimpinan Keuskupan Weetebula kemudian dilanjutkan oleh Mgr. [[Edmund Woga]], [[Redemptoris|C.Ss.R.]] yang diangkat menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Weetebula|Weetebula]] pada tanggal [[4 April]] [[2009]].<ref>{{Cite web |url=http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bwoga.html |title=Bishop Edmund Woga, C.Ss.R. |access-date=2013-01-09 |archive-date=2023-04-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230410043155/http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bwoga.html |dead-url=no }}</ref> Pareira kemudian menjadi Penahbis Utama bagi Woga pada 16 Juli 2009, dan juga menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Hubertus Leteng]] sebagai [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] pada 14 April 2010.