Sumatera Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Suku bangsa: Tolong perbaiki jika ada kesalahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 249:
Masyarakat Sumatera Selatan memiliki ragam etnis dan kelompok budaya, umumnya terbagi atas etnis pribumi (Iliran dan Uluan) dan etnis pendatang. Etnis pribumi berada dalam satu istilah kolektif "[[Suku Melayu Palembang|Melayu Palembang]]" yang terbagi menjadi dua, yaitu Orang Iliran dan Orang Uluan.<ref name="docplayer.info">{{Cite web|title=Iliran dan Uluan: Dinamika dan Dikotomi Sejarah Kultural Palembang - PDF Download Gratis|url=https://docplayer.info/35928011-Iliran-dan-uluan-dinamika-dan-dikotomi-sejarah-kultural-palembang.html|website=docplayer.info|access-date=2021-09-18|archive-date=2023-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230516185243/https://docplayer.info/35928011-Iliran-dan-uluan-dinamika-dan-dikotomi-sejarah-kultural-palembang.html|dead-url=no}}</ref> Di Sumatera Selatan, semua etnis hidup berdampingan dan damai, bahkan tidak pernah terjadi konflik antar etnis dan umat beragama.
[[Suku Komering]] merupakan salah satu suku atau daerah kebudayaan di Sumatera Selatan yang berada di sepanjang [[Sungai Komering]]. Seperti suku bangsa lainnya di Sumatera Selatan, ciri khas suku ini adalah penjelajah sehingga penyebaran suku ini cukup luas hingga [[Lampung]]. Masyarakat Komering terbagi menjadi dua kelompok besar: ''Komering Ilir'' yang tinggal di sekitar [[Kayu Agung]] dan ''Komering Ulu'' yang tinggal di sekitar kota [[Baturaja]]. Masyarakat Komering terbagi menjadi beberapa marga, diantaranya marga ''Paku Sengkunyit'', marga ''Sosoh Buay Rayap'', marga ''Peliyung Pemuka Buay'', marga ''Bu Madang'', dan marga ''Semendawai''. Kawasan kebudayaan Komering merupakan kawasan yang paling luas dibandingkan kawasan kebudayaan suku-suku lain di Sumatera Selatan. Selain itu, jika dilihat dari karakter masyarakatnya, masyarakat Komering dikenal memiliki sifat yang tinggi dan keras. Berdasarkan cerita rakyat pada masyarakat Komering, nenek moyang orang Komering dan nenek moyang [[Batak|Orang Batak]] di [[Sumatera Utara]], konon masih bersaudara. Saudara-saudara yang datang dari seluruh negeri. Setelah sampai di Sumatera, mereka berpisah. Kakak laki-lakinya pergi ke selatan menjadi nenek moyang orang Komering, dan adik laki-laki di utara menjadi nenek moyang [[orang Batak]].
[[Suku Musi]] dikenal sebagai salah satu kelompok etnis asli di Sumatera Selatan, khususnya di sekitar aliran Sungai Musi. Mereka terbagi menjadi beberapa subkelompok, termasuk Musi Ulu, Musi Sekayu, dan Musi Banyuasin. Suku Musi memiliki tradisi dan adat istiadat yang khas, dengan kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh sungai sebagai sumber utama mata pencaharian mereka, seperti perikanan dan perdagangan sungai. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Musi, yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu.
|