Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JHR Dailies (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
JHR Dailies (bicara | kontrib)
deskripsi penambahan kategori subjudul, untuk rencana setelah tersambung penuh.
Baris 31:
| ahn =
}}
'''Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2''' ({{lang-en|'''Jakarta Outer Ring Road 2'''|italic=yes}} ('''JORR 2''' atau '''JORR II''')) adalah [[jalan tol]] penghubung [[Jakarta]] dengan [[Kota Tangerang|Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], dan [[Kota Bekasi|Bekasi]].
'''Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2''' ({{lang-en|'''Jakarta Outer Ring Road 2'''|italic=yes}} ('''JORR 2''' atau '''JORR II''')) adalah [[jalan tol]] penghubung [[Jakarta]] dengan [[Kota Tangerang|Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]. Jalan tol ini melintasi [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Kota Jakarta Barat]], [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bogor]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bekasi]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Kota Jakarta Utara]]. Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dimulai dengan dibangunnya [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi|Jalan Tol Cisalak - Jagorawi]] yang merupakan salah satu bagian dari ruas [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi]] dan diresmikan pada tanggal [[27 Januari]] [[2012]] lalu<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-01 |archive-date=2014-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140201195713/http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut |dead-url=yes }}</ref> sepanjang 3,7&nbsp;km. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 berfungsi memudahkan pengendara dari [[Jabodetabek]] yang akan menuju [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] maupun yang mengarah ke [[Pelabuhan Tanjung Priok]], terutama berasal dari wilayah penyangga Jakarta seperti [[Kota Wisata (kota mandiri)|Kota Wisata]], [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] timur laut, [[Kabupaten Tangerang|Kabupaten]]–[[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], dan [[Kota Depok]].
 
Jalan tol ini melintasi [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Kota Jakarta Barat]], [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bogor]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bekasi]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Kota Jakarta Utara]].
Setelah pembangunan JORR 2 tersambung penuh, pemerintah berencana melanjutkan pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3]] ([[Jakarta Outer Ring Road 3|JORR 3]]) yang terdiri dari 9 (sembilan) ruas yang berbeda, 5 (lima) diantaranya yang populer yaitu ruas Tol [[Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg|Kamal – Teluk Naga – Rajeg]] (Katara), Tol [[Jalan Tol Semanan–Balaraja|Semanan – Balaraja]] (Semaraja), Tol [[Jalan Tol Serpong–Balaraja|Serpong – Balaraja]] (Serbaraja), Tol [[Jalan Tol Sentul Selatan-Jonggol-Karawang Barat|Sentul Selatan – Jonggol – Karawang Barat]] (Sejokara), dan [[Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung|Bogor – Serpong via Parung]] (Boser), yang dimana ruas Tol Sejokara dan Boser ini akan tersambung oleh [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]] (BORR) yang juga merupakan bagian dari rangkaian ruas JORR 3.
 
Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dimulai dengan dibangunnya [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi|Jalan Tol Cisalak - Jagorawi]] yang merupakan salah satu bagian dari ruas [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi]] dan diresmikan pada tanggal [[27 Januari]] [[2012]] lalu<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-01 |archive-date=2014-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140201195713/http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut |dead-url=yes }}</ref> sepanjang 3,7&nbsp;km.
Selain itu, adapula pembangunan lanjutan dari [[Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta|6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta]] ([[:en:Jakarta_Elevated_Toll_Road|JIRR 2]]) yang ditujukan guna melengkapi struktur jaringan jalan di wilayah Kota Jakarta yang akan terintegrasi langsung dengan JORR 1, JORR 2, dan JORR 3 untuk sisi utaranya yaitu ruas Tol [[Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta|Sunter – Kelapa Gading – Pulogebang]] dan ruas Tol [[Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta|Semanan – Grogol – Sunter]] agar mampu memecah kepadatan lalu lintas Kota Jakarta dengan desain rute yang langsung mengarahkan kendaraan keluar dari pusat kota.
 
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 berfungsi memudahkan pengendara dari [[Jabodetabek]] yang akan menuju [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] maupun yang mengarah ke [[Pelabuhan Tanjung Priok]], terutama berasal dari wilayah penyangga Jakarta seperti [[Kota Wisata (kota mandiri)|Kota Wisata]], [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] timur laut, [[Kabupaten Tangerang|Kabupaten]]–[[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], dan [[Kota Depok]].
 
== Daftar ruas ==
Baris 61 ⟶ 63:
! KM !! Lokasi !! Perbatasan dengan !! Tujuan
|-
| align="center" |0 || Benda || [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] || [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] (barat)<br />[[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]]-[[Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Grogol]]-[[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] (timur)
|-
| align="center" |14 || Kunciran || [[Jalan Tol Jakarta-Tangerang]] || [[Kota Tangerang|Tangerang]]-[[Karawaci, Tangerang|Karawaci]]-[[Jalan Tol Tangerang-Merak]] (barat)<br />[[Kembangan, Jakarta Barat|Kembangan]]-[[Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]]-[[Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Tomang]]-[[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] (timur)
|-
| align="center" |25 || Serpong || [[Jalan Tol Ulujami-Serpong|Jalan Tol Jakarta-Serpong]] || [[Jalan Tol Serpong-Balaraja]] (barat)<br />[[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]]-[[Bintaro Jaya|Bintaro]]-[[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] (timur)
|-
| align="center" |38 || Krukut || [[Jalan Tol Depok-Antasari]] || Antasari-[[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] (utara)<br />[[Bojonggede, Bogor|Bojonggede]] (selatan)
|-
| align="center" |49 || Cimanggis || [[Jalan Tol Jagorawi]] || [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]]-[[Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cawang]]-[[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]]-[[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] (utara)<br />[[Jalan Tol Jagorawi]]-[[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]]-[[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]] (selatan)
|-
| align="center" |66
|Setu Selatan (Burangkeng)
|[[Jalan Tol Jakarta–Cikampek II|Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan]]
Baris 451 ⟶ 453:
| rowspan="2" align="center" |72
| rowspan="2" |Mekarwangi
| rowspan="2" |Jalan Setu Raya<br />Jalan Sumbawa
|-
| align="center" | Gerbang Tol Setu Utara
Baris 559 ⟶ 561:
* Seksi Cilincing-Tanjung Priok dari Jalan Tol Akses Tanjung Priok resmi beroperasi mulai tanggal [[15 April]] [[2017]] dan digratiskan selama 1 bulan.
*Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 2 Ruas Kukusan-Cisalak resmi beroperasi pada tanggal 28 September 2019 dan Khusus Seksi 3 Ruas Cinere-Kukusan yang saat ini dalam Tahap Konstruksi dan direncanakan untuk Jalan Tol Cinere-Jagorawi Ruas Cinere-Limo beroperasi pada Februari 2022 yang bersamaan dengan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sedangkan Ruas Limo-Kukusan pada Juni 2022.
* Ruas Kunciran-Serpong diresmikan pada tanggal 6 Desember 2019.<ref name="Otomotifnet.com" />
* Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 Ruas Cimanggis-Jatikarya diresmikan pada tanggal 10 November 2020.
* Ruas Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang diresmikan pada tanggal 1 April 2021.
Baris 569 ⟶ 571:
* Jalan Tol Cinere - Jagorawi Seksi 3B Dengan Ruas SS Krukut - Cinere Resmi Beroperasi Pada 8 Januari 2024 Oleh Presiden RI Joko Widodo
* Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Dengan Ruas Cikeas - Cibitung Resmi Beroperasi Pada 9 Juli 2024 Oleh Wakil Presiden RI K.H Mar'uf Amin
 
== Rencana Setelah Tersambung Penuh ==
Setelah pembangunan JORR 2 tersambung penuh, pemerintah berencana melanjutkan pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3]] ([[Jakarta Outer Ring Road 3|JORR 3]]) yang terdiri dari 9 (sembilan) ruas yang berbeda, 5 (lima) diantaranya yang populer yaitu ruas Tol [[Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg|Kamal – Teluk Naga – Rajeg]] (Katara), Tol [[Jalan Tol Semanan–Balaraja|Semanan – Balaraja]] (Semaraja), Tol [[Jalan Tol Serpong–Balaraja|Serpong – Balaraja]] (Serbaraja), Tol [[Jalan Tol Sentul Selatan-Jonggol-Karawang Barat|Sentul Selatan – Jonggol – Karawang Barat]] (Sejokara), dan [[Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung|Bogor – Serpong via Parung]] (Boser), yang dimana ruas Tol Sejokara dan Boser ini akan tersambung oleh [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]] (BORR) yang juga merupakan bagian dari rangkaian ruas JORR 3.
 
Selain itu, adapula pembangunan lanjutan dari [[Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta|6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta]] ([[:en:Jakarta_Elevated_Toll_Road|JIRR 2]]) yang ditujukan guna melengkapi struktur jaringan jalan di wilayah Kota Jakarta yang akan terintegrasi langsung dengan JORR 1, JORR 2, dan JORR 3 untuk sisi utaranya yaitu ruas Tol [[Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta|Sunter – Kelapa Gading – Pulogebang]] dan ruas Tol [[Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta|Semanan – Grogol – Sunter]] agar mampu memecah kepadatan lalu lintas Kota Jakarta dengan desain rute yang langsung mengarahkan kendaraan keluar dari pusat kota.
 
== Lihat pula ==