Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JHR Dailies (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
JHR Dailies (bicara | kontrib)
Wacana add, Kendala dan Penyelesaian add
Baris 2:
| country = IDN
| type = T
| route = 17
| province = 12
| marker_image =
Baris 45:
== Sejarah ==
 
=== Wacana Awal dan Latar Belakang Pembangunan ===
AwalGagasan awal dari pembangunan Tol JORR 2 inisebenarnya bermulasudah ada sejak era pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)]], sekitar tahun 2007-2008. Kala itu, [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] ([[:en:Jakarta_Outer_Ring_Road_2|JORR 1]]) masih dalam tahap awal pembangunan. Gagasan tersebut muncul atas usulan untuk dibangunnya ruas Lingkar Jalan Bebas Hambatan baru yang ditujukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang akan melintasi wilayah [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]] serta melengkapi struktur jaringan jalan tol lingkar yang ada di wilayah [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]]. Dikarenakan beban lalu lintas di [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Tol Lingkar Dalam]] ([[:en:Jakarta_Inner_Ring_Road|JIRR]]) maupun [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Tol Lingkar Luar]] ([[:en:Jakarta_Outer_Ring_Road|JORR]]) sudah sangat padat sekali, sehingga diinisiasikannya pembangunan JORR 2 ini diharapkan agar dapat mengurangi beban traffic dari [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Tol Lingkar Dalam Kota]] ([[:en:Jakarta_Inner_Ring_Road|JIRR 1]]) maupun [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Tol Lingkar Luar Kota]] ([[:en:Jakarta_Outer_Ring_Road|JORR 1]]) ketika sudah beroperasi penuh.
 
=== Kendala dan Penyelesaian ===
Namun, proyek JORR 2 ini sempat tertunda selama bertahun-tahun karena berbagai faktor, seperti isu pembebasan lahan yang rumit, dan pertimbangan lingkungan, serta imbas dari pandemi [[Covid-19|COVID-19]] yang membuat akhirnya pembangunan JORR 2 pun meleset dari target.
Namun, karena kendala pembiayaan, pembebasan lahan, serta akibat dari pandemi [[Covid-19|COVID-19]], pembangunan JORR 2 pun meleset dari target. Akhirnya, penyelesaian keseluruhan jaringan membutuhkan waktu hingga 12 tahun. Dimulai dari ruas pertama, yakni [[Jalan Tol Cinere–Jagorawi|CiJago]] seksi 1 yang mulai dibangun pada Agustus 2010 dan selesai pada Januari 2012, hingga ruas terakhir yaitu [[Jalan Tol Cimanggis–Cibitung|CimaCi]] seksi 2B yang mulai dibangun pada Juni 2016 dan diresmikan oleh [[Ma'ruf Amin|Wakil Presiden RI Bapak Ma'ruf Amin]] pada tanggal 9 Juli 2024.
 
NamunAkhirnya, karenapada kendalatahun pembiayaan2011, pembebasan[[Joko lahan,Widodo|Presiden sertaJoko akibat dari pandemiWidodo]] [[Covid-19Joko Widodo|COVID-19(sewaktu beliau masih menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta)]], kembali mengangkat wacana pembangunan JORR 2 punini melesetdan daristudi targetkelayakan serta desain dasar mulai dikaji ulang, lalu dilakukan percepatan konstruksi fisik. AkhirnyaHal ini didorong oleh '''kemacetan yang semakin parah di Jakarta''', penyelesaianterutama di wilayah selatan dan timur. Penyelesaian keseluruhan jaringan membutuhkan waktu hingga 12 tahun. Dimulai dari ruas pertama, yakni [[Jalan Tol Cinere–Jagorawi|CiJago]] seksi 1 yang mulai dibangun pada Agustus 2010 dan selesai pada Januari 2012, hingga ruas terakhir yaitu [[Jalan Tol Cimanggis–Cibitung|CimaCi]] seksi 2B yang mulai dibangun pada Juni 2016 dan diresmikan oleh [[Ma'ruf Amin|Wakil Presiden RI Bapak Ma'ruf Amin]] pada tanggal 9 Juli 2024.
 
=== Rincian secara Linimasa atas Konstruksi JORR 2 ===