Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JHR Dailies (bicara | kontrib)
k + sumber citation
JHR Dailies (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
Jalan tol ini melintasi [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Kota Jakarta Barat]], [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bogor]], [[Kota Depok]], [[Kota Wisata (kota mandiri)|Kota Wisata]], [[Kabupaten Bekasi]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Kota Jakarta Utara]].
 
Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dimulai dengan dibangunnya [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi|Jalan Tol Cisalak - Jagorawi]] yang merupakan salah satu bagian dari ruas [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi]] dan diresmikan pada tanggal [[27 Januari]] [[2012]] lalu<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut|archive-url=https://web.archive.org/web/20140201195713/http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut|archive-date=2014-02-01|dead-url=yes|access-date=2014-02-01}}</ref> sepanjang 3,7&nbsp; km.
 
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 berfungsi untuk memudahkan pengendara dari [[Jabodetabek]] yang akan menuju [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] maupun yang mengarah ke [[Pelabuhan Tanjung Priok]], terutama berasal dari wilayah penyangga Jakarta seperti [[Kota Wisata (kota mandiri)|Kota Wisata]], [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] timur laut, [[Kabupaten Tangerang|Kabupaten]]–[[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], dan [[Kota Depok]] tanpa harus melalui [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Tol Lingkar Dalam Kota]] maupun [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Tol Lingkar Luar Kota]].
Baris 53:
Namun, proyek JORR 2 ini sempat tertunda selama bertahun-tahun karena berbagai faktor, seperti isu pembebasan lahan yang rumit, dan pertimbangan lingkungan, serta imbas dari pandemi [[Covid-19|COVID-19]] yang membuat akhirnya pembangunan JORR 2 pun meleset dari target.
 
Akhirnya, pada tahun 2011, [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] [[JokoGubernur WidodoDKI Jakarta|''(sewaktupada masa beliau masih menjabat jadisebagai Gubernur DKI Jakarta)'']] kembali mengangkat wacana pembangunan JORR 2 ini dan studi kelayakan serta desain dasar mulai dikaji ulang, lalu dilakukan percepatan konstruksi fisik. Hal ini didorong oleh '''kemacetan yang semakin parah di Jakarta''', terutama di wilayah selatan dan timur. Penyelesaian keseluruhan jaringan membutuhkan waktu hingga 12 tahun. Dimulai dari ruas pertama, yakni [[Jalan Tol Cinere–Jagorawi|CiJago]] seksi 1 yang mulai dibangun pada Agustus 2010 dan selesai pada Januari 2012, hingga ruas terakhir yaitu [[Jalan Tol Cimanggis–Cibitung|CimaCi]] seksi 2B yang mulai dibangun pada Juni 2016 dan diresmikan oleh [[Ma'ruf Amin|Wakil Presiden RI Bapak Ma'ruf Amin]] pada tanggal 9 Juli 2024.
 
=== Rincian secara Linimasa atas Konstruksi JORR 2 ===