Sejarah Kekaisaran Romawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 42:
Kekuasaan yang dimiliki ''Julius Caesar'' didapatkannya ketika ia masih menjabat sebagai salah satu anggota [[Triumvirat]] (sebuah dewan pemerintahan yang terdiri atas tiga serangkai, ketika itu: '''Caesar, Pompei dan Crassus''') sebagai pemimpin militer. Pada saat itulah ia memulai rencananya untuk merebut daerah luas di utara eropa yang dikuasai bangsa Galia dengan dukungan sahabatnya, ''Pompei'' (106-48 SM).
 
Sejak dikalahkannya '''Kartago''', sekitar satu abad sebelum Caesar lahir, Republik Roma dipenuhi dengan perang saudara, pemberontakan kekuatan militer, korupsi, dan ketidak puasan terhadap dewan Senat sebagai pusat pemerintahan. Suatu kondisi politik yang kacau di sebuah republik yang berkuasa di [[Laut Tengah|laut tengah]]. Dengan berdirinya [[Triumvirat]], beberapa masalah mampu ditangani, walaupun Caesar menyadari bahwa sistem [[republik]] sudah tidak layak dipertahankan.
 
Di tangan ''Julius Caesar'' bangsa romawi mulai mewujudkan mimpinya untuk menyerang timur laut dan utara eropa. Ia mendesak perbatasan Romawi sampai ke daratan Inggris (Brittania) sehingga lebih dari separuh benua eropa berada di bawah kekuasaan Republik Roma. Namun kemenangan Caesar dianggap ancaman terhadap [[republik]] oleh sebagian anggota Senat, bahkan ''Pompei'' ikut mendukung Senat untuk melawan Caesar. Keadaan tersebut memaksa Caesar untuk melakukan Kudeta dan mengabaikan hukum pemerintahan [[republik]] itu. Dari utara, Caesar bersama tentaranya menyerang dan merebut kota Roma dari tangan Senat, mengalahkan ''Pompei'' dan mengejarnya sampai ke Mesir (dimana yang ia dapatkan hanya kepala ''Pompei'' yg tersisa akibat pembunuhan yang dilakukan persekongkolan di mesir, hal tersebut sangat disesali oleh Caesar). Kemenangan Julius Caesar menjadikannya sebagai penguasa Roma dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang masih mendukung [[republik]] pada tahun 44 SM.
 
Julius Caesar mengubah perjalanan sejarah Roma - dan tentu saja, [[sejarah Eropa]]. Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik (walaupun harus melakukan kudeta dan berperang melawan teman seperjuangannya, Pompeius magnus) dan menciptakan jabatan yang menurut faktanya adalah seorang [[kaisar]], yang dijadikan jabatan resmi oleh kemenakannya '''[[Octavianus]]''' (63 SM-14 Masehi) ketika ia memegang kekuasaan setelah kematian pamannya. Tatkala Caesar baru mulai memerintah, Roma adalah penguasa utama di Laut Tengah. Pada waktu kematiannya, Roma juga menjadi pemerintahan adikuasa yang pertama di Eropa-atau boleh jadi di seluruh dunia (dengan pengecualian Persia dibawah ''Cyrus'' dan Macedonia dibawah ''Alexander'').
 
== Kelahiran Kekaisaran Romawi (30 SM) ==