Didier Deschamps: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 43:
 
Deschamps adalah gelandang bertahan yang cerdas dan pekerja keras yang unggul dalam memenangkan kembali kepemilikan dan kemudian mulai bermain menyerang, dan juga menonjol untuk kepemimpinannya sepanjang kariernya. Sebagai pemain internasional [[Prancis]], ia bermain maksimal dalam 103 kesempatan dan ikut serta dalam tiga [[Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA]] dan satu [[Piala Dunia FIFA]], menjadi kapten negaranya untuk meraih kemenangan di [[Piala Dunia 1998]] dan [[Euro 2000]].
Selain memenangkan dua gelar [[Ligue 1]] pada tahun 1991 dan 1992, Deschamps adalah bagian dari skuad [[Marseille]] yang menjadi yang pertama, dan sejauh ini saja, klub Prancis yang memenangkan [[Liga Champions UEFA ]], suatu prestasi yang dicapai tim pada tahun 1993 ; dengan kemenangan Liga Champions , Deschamps menjadi kapten termuda yang pernah memimpin timnya untuk memenangkan gelar. Bersama [[Juventus]] ia bermain tiga final [[Liga Champions]] berturut-turut antara 1996 dan 1998, memenangkan gelar pada 1996. Dengan sisi Turin, ia juga memenangkan [[Piala Super UEFA]] dan [[Piala Interkontinental]], serta tiga Serie Ajudul, di antara trofi lainnya. Bersama [[Chelsea]], ia memenangkan [[Piala FA 1999–2000]], dan juga mencapai Final Liga Champions bersama [[Valencia]] pada tahun 2001, sebelum kemudian pensiun musim itu. Setelah [[Franz Beckenbauer]] dan diikuti oleh [[Iker Casillas]], ia hanya kapten kedua dalam sejarah sepakbola yang mengangkat trofi [[Liga Champions]], trofi [[Piala Dunia]], dan trofi [[Kejuaraan Eropa UEFA]].<ref>{{cite web |url=https://www.sportskeeda.com/football/deschamps-and-his-water-carriers |title=World Cup 2018: Didier Deschamps and his water carriers |publisher=www.sportskeeda.com |date=4 July 2018 |accessdate=16 July 2018 }}</ref>
Sebagai seorang manajer, Deschamps memulai kariernya dengan [[AS Monaco]], dan membantu klub untuk memenangkan [[Coupe de la Ligue]] pada tahun 2003, dan mencapai [[Final Liga Champions UEFA 2004]], dinobatkan sebagai Ligue 1 Manager of the Year pada tahun 2004. Selama 2006-07 musim, ia membantu mantan klubnya [[Juventus]] memenangkan gelar [[Serie B]] dan kembali ke [[Serie A]] setelah terdegradasi karena keterlibatan mereka dalam [[Skandal Calciopoli]] 2006 musim sebelumnya. Dia kemudian mengelola salah satu dari mantan klubnya, [[Marseille]], di mana dia memenangkan gelar [[Ligue 1]], serta tiga gelar [[Coupe de la Ligue]] berturut-turut antara 2010 dan 2012, dan gelar Trophée des Champions berturut-turut pada 2010 dan 2011. Pada 8 Juli 2012, Deschamps diangkat sebagai manajer baru tim nasional Prancis , memimpin tim ke perempat final Piala Dunia FIFA 2014, [[Final Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Final Kejuaraan Eropa UEFA 2016]], dan ia memenangkan [[Final Piala Dunia FIFA 2018]] mengalahkan [[Kroasia]] dengan skor 4–2. Setelah kemenangan Prancis di Piala Dunia FIFA 2018 , Deschamps menjadi orang ketiga yang memenangkan [[Piala Dunia]] sebagai pemain dan sekaligus manajer bersama [[Mário Zagallo]] dan [[Franz Beckenbauer]], Mengikuti Beckenbauer sebagai yang kedua sebagai kapten. Pada [[Piala dunia fifa 2022|Piala Dunia Fifa 2022]] Deschamps berhasil kembali membawa Prancis ke Final, namun ia dan Prancis harus puas menjadi Runner-Up setelah dikalahkan [[Tim nasional sepak bola Argentina|Argentina]] lewat adu penalti setelah imbang di babak perpanjangan waktu dengan skor akhir 3–3 (4–2)<ref>{{Cite web|title=|url=https://www.fifa.com/fifaplus/id/match-centre/match/17/255711/285077/400128145?competitionEntryId=17}}</ref>
 
== Prestasi ==