Pakubuwana X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
 
Baris 124:
[[Berkas:Bezoek van Pakoe Boewono X aan gouverneur-generaal jhr mr A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer te Buitenzorg. De soesoehoenan wordt begeleid naar zijn auto, KITLV 33859.tiff|jmpl|Sri Susuhunan Pakubuwana X keluar dari [[Istana Bogor|Istana Gubernur Jenderal]] di [[Kota Bogor|Buitenzorg]], seusai mengadakan pertemuan dengan [[Gubernur Jenderal]] [[Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer|A.W.L Tjarda]], tahun 1938. Tampak sebuah mobil dengan stempel monogram "P.B. X" dan Sri Radya Laksana (lambang [[Kasunanan Surakarta]]) sudah menunggu Sri Susuhunan.]]
 
Pada tahun 1894, Susuhunan Pakubuwana X, menjadi orang sekaligus raja Jawa pertama yang memiliki mobil. Mobil yang dibeli adalah Benz Victoria Phaeton karya Karl Benz, Jerman.
 
Mobil itu dipesan melalui perusahaan Prottle & Co yang berkantor di Pasar Besar, [[Surabaya]]. Harganya pada saat itu 10.000 Gulden<ref>{{Cite book|last=|first=|title=F.F. Habnit: KRÈTA SÈTAN, ‘s-Gravenhage: Tong Tong 1977.|publisher=|year=|isbn=|location=|pages=}}</ref> yang kalau sekarang dirupiahkan sekitar Rp. 83 juta. Mobil ini baru diterima oleh Pakubuwana X setahun setelah pemesanan. Mobil tiba di pelabuhan laut [[Semarang]].