Teori Kaluza–Klein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220509)) #IABot (v2.0.8.7) (GreenC bot
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 1:
{{teori dawai}}
'''Teori Kaluza–Klein''' ('''teori KK''') adalah model yang mencoba menyatukan gaya [[gravitasi]] dengan [[elektromagnetisme]] dengan mengusulkan bahwa [[alam semesta]] tidak hanya memiliki tiga dimensi, tetapi lima dimensi yang terdiri dari empat dimensi ruang dan satu dimensi waktu. Teori ini pertama kali diusulkan pada tahun 1921 oleh matematikawan [[Theodor Kaluza]]. Ia menyadari bahwa [[relativitas umum]] Einstein dapat diterapkan pada alam semesta dengan lima dimensi, dan menemukan bahwa dengan adanya dimensi tambahan, terdapat persamaan tambahan, dan persamaan tersebut merupakan persamaan [[medan elektromagnetik]] yang ditemukan oleh [[James Clerk Maxwell]] pada abad ke-19. Maka ia berhasil merumuskan kerangka yang menyatukan relativitas umum Einstein dan persamaan elektromagnetik Maxwell.
 
Pada tahun 1926, [[Oskar Klein]] mengusulkan bahwa dimensi ruang keempat berlingkar dalam sebuah [[lingkaran]] dengan [[jari-jari]] yang sangat kecil. Usulan ini menunjukkan bagaimana alam semesta dapat memiliki lebih dari tiga dimensi.
 
Namun, teori Kaluza-Klein tidak berhasil memasukkan [[elektron]] dalam permodelannya, dan teori ini mulai diperhatikan lagi setelah [[teori dawai]] dirumuskan karena teori tersebut membutuhkan keberadaan dimensi tambahan. Menurut [[teori M]] saat ini, terdapat sebelas dimensi [[Ruang waktu|ruangwaktu]].
 
== Rujukan ==