Kerajaan Wajo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 24:
}}
{{kegunaan lain|Wajo}}
'''Wajo''', juga dieja '''Wajoʼ''', '''Wajok''', atau '''Wajoq''',{{efn|[[Konsonan letup celah-suara|Hentian glotal]] dalam [[bahasa Bugis]] dan [[Rumpun bahasa Sulawesi Selatan|bahasa-bahasa Sulawesi Selatan]] lainnya dieja secara bervariasi dengan ⟨q⟩, ⟨k⟩, ⟨ʼ⟩, atau dibiarkan tidak ditulis. Artikel ini menggunakan ⟨ʼ⟩ untuk merepresentasikan hentian glotal, ⟨e⟩ untuk bunyi [[pepet]], dan ⟨é⟩ untuk [e] dalam bahasa Bugis. Pengecualian diberikan bagi beberapa nama tempat yang sudah lazim dikenal dengan ejaan tertentu dalam bahasa Indonesia, semisal ⟨Wajo⟩ alih-alih ⟨Wajoʼ⟩, dan ⟨Bone⟩ alih-alih ⟨Boné⟩.}} merupakan sebuah [[monarki elektif|kerajaan elektif]] [[Suku Bugis|bersuku Bugis]] yang berkembang di sisi timur semenanjung [[Sulawesi Selatan]]. Wajo didirikan pada abad ke-15 Masehi,. danPada mencapai puncaknya padaakhir abad ke-1817, ketikapertikaian kerajaandi initanah menjadiair menyebabkan migrasi besar-besaran orang Wajo ke luar negeri. Jaringan perantauan yang disertai dukungan pemerintahan terhadap perdagangan membawa Wajo mencapai puncaknya sebagai [[hegemonhegemoni|negeri adidaya]] selama beberapa waktu di Sulawesi Selatan, menggantikan [[Kesultanan Bone|Bone]] selama beberapa masa pada abad ke-18. Wajo mempertahankan kemerdekaannya hingga dipaksatunduk bergabungsebagai dengan[[swapraja]] bawahan [[Hindia Belanda]] setelah [[Ekspedisi Sulawesi Selatan]] pada awal abad ke-20. Kerajaan ini terus bertahan dalam beragam bentuk yang lebih terbatas hingga pertengahan abad ke-20, ketika daerahwilayahnya swapraja Wajo diubah menjadidijadikan [[Kabupaten Wajo]] yangdi merupakanbawah bagianpemerintahan dari [[Republik Indonesia]] yang baru merdeka.
 
Secara politis, Wajo merupakan [[konfederasi]] dari [[#Pembagian administratif|tiga bagian utama]] yang membawahi puluhan komunitas kecil dengan [[daerah otonom|otonomi]] lumayan besar. Pemimpin tertinggi Wajo dipilihberperan melaluisebagai musyawarahhakim paradan perwakilanpanglima daritertinggi, daerah-daerahpemersatu bawahannyanegeri, serta mewakili Wajo dalam [[urusan luar negeri]]. Bersama dengan[[#Struktur enampolitik|dewan orangtertinggi]] yang beranggotakan tiga pasang pejabat tinggisipil lainnyadan militer dari masing-masing bagian, ia bertugasjuga untukberwenang mengurus pemerintahan sehari-hari di Wajo. DewanPara tertinggipemimpin harian ini masih disokong lagi oleh 33 orang pejabat dari tiga wilayah utama Wajolainnya, yang mencakupberkumpul banyakbersama daerah-daerahdewan bawahantertinggi denganhanya penguasapada dansaat adatmemutuskan masinghal-masing.hal Jabatan-jabatanyang pemerintahanpenting, initermasuk biasanyamusyawarah dipegangpemilihan olehpemimpin kalangantertinggi ningrat;yang selainbaru. mereka,Kekuasaan terdapatdewan pulaini golongandiimbangi orangjuga dengan perwakilan rakyat merdeka, dansatu budakdari setiap bagian, dengan hak-hakwewenang yang lebihcukup sedikitbesar.
 
SebagianMasyarakat besarWajo masyarakatmelembagakan diasporaprinsip-prinsip Bugis[[#Hak-hak padadan abadhierarki kesosial|hak kebebasan dan kemerdekaan]], mulai dari hak atas [[hak milik|kepemilikan]] hingga [[kebebasan berbicara|kebebasan berpendapat]]. Hanya saja, selain kalangan [[ningrat]] dan orang merdeka yang dijamin hak-18haknya dan 19terwakilkan dalam pemerintahan, terdapat pula golongan [[budak]] dengan hak-hak yang lebih sedikit. Mata pencaharian utama penduduknya, berasalselain dari Wajopertanian dan perikanan, adalah perdagangan. Perniagaan Wajo maju pesat pada masaabad inike-18 dan ke-19 seiring dengan menyebarnya masyarakat perantauan, hingga mampu mencapaimenggapai tempat-tempat yang jauh di berbagai pelosok [[Asia Tenggara Maritim]]. Kemajuan dalam bidang perdagangan ini disebabkanjuga olehdiperkuat dengan dukungan politik, legal, dan finansial yang diberikan oleh sesama masyarakat diasporarantau maupun oleh pemerintah Wajo di tanah air.
 
== Sejarah ==