Adi Soemarmo Wirjokusumo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k koreksi tanda baca
Bandar Udara Panasan terletak di Boyolali, bukan Surakarta
Baris 34:
Pesawat jatuh di dusun Ngoto, Ds. [[Bangunharjo, Sewon, Bantul|Bangunharjo]], [[Sewon, Bantul|Sewon]] [[Kabupaten Bantul]], [[Yogyakarta]]. Awak pesawat dan beberapa penumpang gugur dalam peristiwa yang menyedihkan itu, termasuk tiga orang perintis AURI, yaitu Adi Soemarmo, Adisucipto dan Abdulrachman Saleh. Satu-satunya penumpang yang selamat adalah Abdul Gani Handonotjokro.
 
Untuk mengenang kejadian tanggal [[29 Juli]] [[1947]] tersebut, sejak tahun 1955 dijadikanlah hari itu sebagai Hari Berkabung AURI. Opsir Muda Udara I Adi Soemarmo dimakamkan di pemakaman Semaki, yang kemudian berubah menjadi Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Semaki. Pada [[9 November]] [[1974]], Pemerintah Indonesia menetapkan Adi Soemarmo sebagai [[Daftar Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] berdasar Keputusan Presiden No. 071/TK/1974. Namanya kemudian diabadikan Bandar Udara Panasan, SurakartaBoyolali, menjadi [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]].
 
== Referensi ==