Yahya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya merubah morfologi kata yahya yang sering disalahpahami oleh kebanyakan umat kristen dan umat islam. (Yahya/Yohanes/John/Yuhana) setelah itu saya juga mengubah morfologi kata keterangan tempat yaitu romawi menjadi tiga sub morfologi (Romawi/Rum/Rumanian)|| saya harap dengan revisi yang saya lakukan dapat memperbaiki kesalahpahaman terhadap Tokoh yang dihormati dalam Ajaran Islam Kristen dan Baha'i|| Terimakasih
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ersgad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 34:
 
== Nama ==
Terdapat beberapa pendapat mengenai makna dan asal-usul nama "Yahya" yang digunakan Al-Qur'an. Yahya bukanlah ejaan bahasa Arab dari bahasa aslinya. Namanya dalam bahasa Ibrani adalah Yohanan (יוֹחָנָן, ''Yôḥānān'') yang berarti tuhan kasih sayang dan dieja dalam bahasa Arab sebagai Yuhana (يُوحَنَّا, ''Yūḥanna''). SecaraDalam [[Etimologi|bahasa]], nama Yahya yang digunakan dalam Al-Qur'an sama dengan nama Ibrani "Yehia" (יְחִיָּה). Yehia sendiri adalah nama orang yang hidup pada masa Dawud atau sekitar sepuluh abad sebelum masa Yahya dan bertugas sebagai penjaga [[tabut perjanjian]], petisurat yangMaryam berisiayat barang-barang suci Bani Israil13, seperti gulungan Taurat dan relik peninggalan [[Musa]] dan [[Harun]].<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 15: 24}}</ref><ref name="biblehub.com">{{cite web|url=https://biblehub.com/topical/j/jehiah.htm|title=Topical Bible: Jehiah|website=biblehub.com}}</ref>
{{Quote|وَحَنَانًۭا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَوٰةًۭ ۖ وَكَانَ تَقِيًّۭا ١٣|dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia adalah seorang yang bertakwa,|{{cite quran|19|13|style=inline}}}}
Dalam ayat tersebut terdapat kata yang sangat jarang digunakan bahkan satu-satunya dalam Al-Qur'an yakni kata hanan (حنان) dan memiliki arti kasih sayang, dijelaskan bahwa Tuhan menganugerahkan rasa kasih sayang darinya untuk Yahya, sehingga namanya dalam bahasa Ibrani disebut Yehohanan/Yohanan, berasal dari kata Yeho (יה) yang merupakan kependekan dari [[YHWH]] (יהוה) dan hanan (חנן) berarti kasih sayang bila digabung maknanya menjadi tuhan(YHWH) yang penuh kasih sayang.
 
Secara [[Etimologi|bahasa]], nama Yahya yang digunakan dalam Al-Qur'an sama dengan nama Ibrani "Yehia" (יְחִיָּה). Yehia sendiri adalah nama orang yang hidup pada masa Dawud atau sekitar sepuluh abad sebelum masa Yahya dan bertugas sebagai penjaga [[tabut perjanjian]], peti yang berisi barang-barang suci Bani Israil, seperti gulungan Taurat dan relik peninggalan [[Musa]] dan [[Harun]].<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 15: 24}}</ref><ref name="biblehub.com">{{cite web|url=https://biblehub.com/topical/j/jehiah.htm|title=Topical Bible: Jehiah|website=biblehub.com}}</ref>
 
Para penafsir sering menghubungkan nama Yahya dengan arti "mempercepat" atau "menghidupkan", mengacu pada kemandulan ibu Yahya yang disembuhkan oleh Allah, serta khotbah Yahya yang, sebagaimana diyakini umat Islam, "membuat hidup" iman Bani Israil.<ref>A. Jeffrey, ''Foreign Vocab. of the Qur'an'', Baroda 1938, hlm. 290–291</ref> Arti dari nama ini sama dengan arti dari nama Yehia, yang bermakna "Yahweh hidup".<ref name="biblehub.com"/> Sebagaimana sosok Yehia yang menjadi penjaga tabut perjanjian, sangat mungkin nama "Yahya" digunakan umat Kristen Arab pada abad ke-6 dan ke-7 M sebagai julukan kehormatan pada Yohanan (Yuhana) karena dia dipandang sebagai penjaga dari "tabut perjanjian yang baru". Perjanjian baru di sini merujuk pada 'Isa Al-Masih yang membawa syariat atau hukum baru, yakni Injil, untuk melengkapi dan menyempurnakan syariat lama umat Yahudi, yaitu Taurat.<ref>Ali 'Imran (3): 50</ref><ref>cf. 1 Tawarikh 15: 24 dengan Matius 3: 3</ref>