Genosida Armenia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
Baris 110:
Pengislaman warga Armenia, yang dijalankan sebagai pelaksanaan kebijakan negara yang sistematis, dengan melibatkan birokrasi, polisi, aparat penegak hukum, serta alim-ulama, merupakan salah satu unsur utama dari susunan rencana genosida ini.{{sfn|Akçam|2012|pp=314, 316}}{{sfn|Kurt|2016|loc=2, 21}} Diperkirakan ada 100.000 sampai 200.000 warga Armenia yang diislamkan,{{sfn|Akçam|2012|p=331}} dan kurang lebih dua juta warga negara Turki pada awal abad ke-21 memiliki [[Armenia tersembunyi|paling tidak satu orang nenek atau kakek berkebangsaan Armenia]].{{sfn|Watenpaugh|2013|p=291}} Beberapa warga Armenia diizinkan masuk Islam dan selamat dari aksi deportasi, tetapi rezim yang berkuasa tetap saja bertekad memusnahkan mereka apabila jumlah mereka sudah melebihi ambang batas di kisaran lima sampai sepuluh persen, atau bilamana muncul risiko bahwasanya mereka mampu melestarikan kebangsaan dan kebudayaan Armenia.{{sfn|Akçam|2012|pp=290–291}} Talat Pasya sendiri yang mengotorisasi aksi pengislaman warga Armenia, dan dengan saksama memantau kesetiaan mualaf-mualaf Armenia sampai perang berakhir.{{sfn|Kurt|2016|loc=5, 13–14}} Meskipun langkah yang pertama dan terutama adalah pengislaman, kebijakan ini juga gencar meniadakan nama-[[nama khas Armenia|nama khas]], [[bahasa Armenia|bahasa]], dan [[kebudayaan Armenia|budaya Armenia]], serta [[pernikahan paksa|mengawinkan paksa]] perempuan Armenia dengan pria Muslim.{{sfn|Kurt|2016|loc=15}} Sekalipun merupakan jalan pintas termudah demi bertahan hidup, pengislaman justru menyalahi norma-norma moral dan sosial Armenia.{{sfn|Kurt|2016|loc=5}}
 
Komite Persatuan dan Kemajuan memperbolehkan perempuan-perempuan Armenia untuk kawin dan menjadi bagian dari keluarga-keluarga Muslim, karena perempuan-perempuan tersebut harus memeluk agama Islam dan kehilangan jati diri Armenianya.{{sfn|Kaiser|2010|p=377}} Para pemudi dan anak-anak perempuan sering kali dijadikan pembantu rumah tangga atau budak nafsu. Beberapa bocah lelaki diculik untuk dijadikan tenaga kerja paksa bagi orang-orang pribadi Muslim.{{sfn|Kaiser|2010|p=377}}{{sfn|Watenpaugh|2013|pp=291–292}} Ada anak-anak dirampas dari orang tuanya, tetapi ada pula yang sengaja dijual atau diserahkan orang tua mereka demi menyelamatkan nyawa mereka.{{sfn|Akçam|2012|p=314}}{{sfn|Watenpaugh|2013|pp=284–285}} Pemerintah juga mendirikan panti-panti asuhan khusus yang dikelola negara dan diperlengkapi dengan prosedur ketat yang bertujuan membuat anak-anak panti melupakan jati diri Armenia mereka.{{sfn|Kurt|2016|loc=17}} Sebagian besar dari anak-anak Armenia penyintas genosida menjadi korban eksploitasi, dijadikan buruh kasar tanpa upah, dipaksa masuk Islam, dan [[Kekerasan terhadap anak|menanggung kekerasan fisik maupun seksual]].{{sfn|Watenpaugh|2013|pp=291–292}} Perempuan-perempuan Armenia yang diculik dari iring-iringan kirab maut berakhir di rumah-rumah keluarga Turki atau Kurdi. Perempuan-perempuan Armenia yang diislamkan saat berlangsungnya genosida kelombanggelombang kedua berakhir di lingkungan masyarakat [[Arab Utsmaniyah|Arab]] atau [[Suku Badui (Arab)|Badawi]].{{sfn|Kévorkian|2011|pp=757–758}}
 
Baik [[Pemerkosaan saat berlangsungnya genosida Armenia|rudapaksa]], kekerasan seksual, maupun pelacuran perempuan Armenia sangat umum terjadi.{{sfn|Akçam|2012|p=312}} Sekalipun perempuan-perempuan Armenia berusaha menghindari kekerasan seksual, kadang-kadang bunuh diri sajalah satu-satunya alternatif yang tersedia bagi mereka.{{sfn|Kaiser|2010|pp=377–378}} Korban deportasi dijajakan tanpa busana di [[Damsyik]], dan dijual sebagai budak nafsu di beberapa daerah. Usaha perdagangan manusia ini merupakan salah satu sumber pemasukan utama bagi para personel gendarmeri yang menjalankan tugas pengawalan.{{sfn|Akçam|2012|pp=312–315}} Beberapa orang dijajakan kepada jemaah-jemaah [[haji]] di pasar-pasar budak di Arab, sehingga ada yang terdampar jauh sampai ke Tunisia atau Aljazair.{{sfn|Kévorkian|2011|p=758}}