Voyager 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Narariya (bicara | kontrib)
k Sunting tata penulisan artikel.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
[[Berkas:Voyager.jpg|ka|jmpl|''Voyager 1'' seperti digambarkan seorang seniman [[NASA]].]]
 
== DeskripsiIkhtisar ==
[[Berkas:Outersolarsystem-probes-4407b.svg|300px|jmpl]]
Voyager 1 adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak seberat 733 kg yang berhasil mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an. Saat ini, Voyager 1 merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 159 Unit Astronomi atau sekitar 23 jam cahaya.<ref name="voyager">{{cite web|last=|first=|date=|title=Voyager - Mission Status|url=https://voyager.jpl.nasa.gov/mission/status/|work=[[Jet Propulsion Laboratory]]|publisher=[[National Aeronautics and Space Administration]]|language=en|trans-title=Voyager - Status Misi|accessdate=5 April 2023}}</ref>
 
Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut ''heliosheath'', di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang. Meskipun jauh, Voyager 1 masih berada di wilayah [[sabuk Kuiper]], sebuah sabuk asteroid besar yang terletak di luar orbit Neptunus. Dengan penggerak generator termal [[radioisotop]], Voyager 1 memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sampai kira-kira tahun 2025, sebelum akhirnya mati.
Saat ini, Voyager 1 merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 159 Unit Astronomi atau sekitar 23 jam cahaya.<ref name="voyager">{{cite web|last=|first=|date=|title=Voyager - Mission Status|url=https://voyager.jpl.nasa.gov/mission/status/|work=[[Jet Propulsion Laboratory]]|publisher=[[National Aeronautics and Space Administration]]|language=en|trans-title=Voyager - Status Misi|accessdate=5 April 2023}}</ref>
 
Para ilmuwan berharap sebelum kematiannya, Voyager 1 telah mencapai wilayah di luar ''heliosheath'' sehingga mampu mengirimkan analisis medium antarbintang untuk pertama kalinya. Voyager 1 memiliki sejarah yang unik. Wahana ini diluncurkan pada 5 September 1977, dan berhasil memberikan gambar resolusi tinggi pertama atas bulan Jupiter dan Saturnus, termasuk [[Kalisto (satelit)|Kalisto]], [[Io (satelit)|Io]], [[Titan (satelit)|Titan]], [[Ganimede (satelit)|Ganimede]], dan banyak lainnya.
Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut ''heliosheath'', di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang.
 
Pada Januari 1979, Voyager 1 melewati Jupiter dan hanya berjarak 349.000 kilometer dari pusatnya. Voyager 1 berhasil mengamati adanya aktivitas gunung berapi di bulan Jupiter, Io, yang belum pernah teramati sebelumnya oleh teleskop atau dua wahana lain yang mengunjungi Jupiter sebelumnya, [[Pioneer 10]] dan [[Pioneer 11]]. Io mengorbit sangat dekat dengan Jupiter dan memiliki kondisi geologi sangat aktif karena kedekatannya dengan medan magnet Jupiter yang amat kuat.
Meskipun jauh, Voyager 1 masih berada di wilayah [[sabuk Kuiper]], sebuah sabuk asteroid besar yang terletak di luar orbit Neptunus.
 
Pada November 1980, Voyager 1 mengunjungi Saturnus, dengan posisi terdekat dicapai pada tanggal 12 November dengan jarak 124.000 kilometer dari puncak awan Saturnus.Voyager 1 juga berhasil membuat pengamatan pada cincin dan bulan Saturnus, terutama Titan, yang memiliki atmosfer sendiri. Para ilmuwan kemudian mengirim Voyager 1 mendekati Titan untuk mengamatinya lebih jauh, membuat Titan menjadi objek tata surya terakhir yang didekati, sebelum wahana ini melanjutkan perjalanan ke luar tata surya.
Dengan penggerak generator termal [[radioisotop]], Voyager 1 memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sampai kira-kira tahun 2025, sebelum akhirnya mati.
 
== Peluncuran misi ==
Para ilmuwan berharap sebelum kematiannya, Voyager 1 telah mencapai wilayah di luar ''heliosheath'' sehingga mampu mengirimkan analisis medium antarbintang untuk pertama kalinya.
 
Voyager 1 memiliki sejarah yang unik. Wahana ini diluncurkan pada 5 September 1977, dan berhasil memberikan gambar resolusi tinggi pertama atas bulan Jupiter dan Saturnus, termasuk [[Kalisto (satelit)|Kalisto]], [[Io (satelit)|Io]], [[Titan (satelit)|Titan]], [[Ganimede (satelit)|Ganimede]], dan banyak lainnya.
 
Pada Januari 1979, Voyager 1 melewati Jupiter dan hanya berjarak 349.000 kilometer dari pusatnya.
 
Voyager 1 berhasil mengamati adanya aktivitas gunung berapi di bulan Jupiter, Io, yang belum pernah teramati sebelumnya oleh teleskop atau dua wahana lain yang mengunjungi Jupiter sebelumnya, [[Pioneer 10]] dan [[Pioneer 11]].
 
Io mengorbit sangat dekat dengan Jupiter dan memiliki kondisi geologi sangat aktif karena kedekatannya dengan medan magnet Jupiter yang amat kuat.
 
Pada November 1980, Voyager 1 mengunjungi Saturnus, dengan posisi terdekat dicapai pada tanggal 12 November dengan jarak 124.000 kilometer dari puncak awan Saturnus.
 
Voyager 1 juga berhasil membuat pengamatan pada cincin dan bulan Saturnus, terutama Titan, yang memiliki atmosfer sendiri.
 
Para ilmuwan kemudian mengirim Voyager 1 mendekati Titan untuk mengamatinya lebih jauh, membuat Titan menjadi objek tata surya terakhir yang didekati, sebelum wahana ini melanjutkan perjalanan ke luar tata surya.
 
== Peluncuran ==
[[Berkas:Voyager1 Space simulator.gif|200px|jmpl|Alat simulasi ruang angkasa Voyager 1]]
Awalnya, ''Voyager 1'' adalah ''Mariner 11'' untuk [[Program Mariner]]. Secara kebetulan, [[teknologi]] ''[[Gravitational Slingshot]]'' yang digunakan waktunya cocok dengan susunan planet yang memungkinkan penggunaan [[gravitasi planet]] untuk pesawat luar angkasa tersebut atau ''[[Planetary Grand Tour]]''.
 
''Voyager 1'' diluncurkan setelah ''Voyager 2'' pada [[5 September]] [[1977]] dan disetdi atur pada jalur yang membuatnya lebih cepat sampai [[Jupiter (planet)|Jupiter]] dan [[Saturnus (planet)|Saturnus]].
 
Secara resmi NASA telah menyatakan bahwa Voyager 1 telah meninggalkan tata surya dan kini berada di ''interstellar space'' atau ruang antar bintang.
Baris 367 ⟶ 351:
|}
 
== CatatanMasa Misidepan wahana ==
 
=== Sisa umur ===
[[Berkas:Voyager_1_Radio_Signal_21_Feb_2013.jpg|jmpl|Gambar sinyal radio dari ''Voyager 1'' pada 21 Februari 2013<ref>{{Cite news|date=September 5, 2013|title=Voyager Signal Spotted By Earth Radio Telescopes|url=https://www.nasa.gov/mission_pages/voyager/multimedia/pia17047.html|work=NASA|publisher=NASA TV|archive-url=https://web.archive.org/web/20150514223557/http://www.nasa.gov/mission_pages/voyager/multimedia/pia17047.html|archive-date=May 14, 2015|access-date=May 20, 2015|url-status=live}}</ref>]]
Pada Desember 2017, NASA berhasil menyalakan keempat pendorong trajectory correction maneuver (TCM) ''Voyager 1'' untuk pertama kalinya sejak tahun 1980. Pendorong TCM digunakan sebagai pengganti sekumpulan jet yang terdegradasi untuk membantu menjaga antena wahana tetap mengarah ke Bumi. Penggunaan pendorong TCM memungkinkan ''Voyager 1'' terus mengirimkan data ke NASA selama dua hingga tiga tahun lagi.<ref>{{Cite news|date=December 4, 2017|title=Voyager 1 spacecraft thrusters fire up after decades idle|url=https://www.irishtimes.com/news/science/voyager-1-spacecraft-thrusters-fire-up-after-decades-idle-1.3315654|newspaper=[[The Irish Times]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20190428121442/https://www.irishtimes.com/news/science/voyager-1-spacecraft-thrusters-fire-up-after-decades-idle-1.3315654|archive-date=April 28, 2019|access-date=December 4, 2017|url-status=live}}</ref><ref name="thrusters" />
 
Karena daya listrik yang tersedia semakin berkurang, tim Voyager harus memprioritaskan instrumen untuk tetap menyala dan instrumen yang diharuskan untuk dimatikan. Pemanas dan sistem pesawat ruang angkasa lainnya telah dimatikan satu per satu sebagai bagian dari manajemen daya. Instrumen medan dan partikel yang paling mungkin mengirimkan kembali data penting tentang heliosfer dan ruang antarbintang telah diprioritaskan untuk tetap beroperasi. Para insinyur memperkirakan pesawat ruang angkasa tersebut akan terus mengoperasikan setidaknya satu instrumen sains hingga sekitar tahun 2025.<ref>{{Cite web|title=Voyager – Frequently Asked Questions|url=https://voyager.jpl.nasa.gov/frequently-asked-questions/|website=voyager.jpl.nasa.gov|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230813133216/https://voyager.jpl.nasa.gov/frequently-asked-questions/|archive-date=August 13, 2023|access-date=June 26, 2020|url-status=live}}</ref>
 
=== Perjalanan misi ===
{| class="wikitable"
!Tanggal
Baris 390 ⟶ 382:
|Memulai memperpanjang misi
|}
 
== Golden record ==
{{Main|Voyager Golden Record}}
[[Berkas:The_Sounds_of_Earth_-_GPN-2000-001976.jpg|kiri|jmpl|126x126px|{{center|Golden Record Voyager}}]]
[[Berkas:Voyager_Golden_Record_greeting_in_English.ogg|jmpl|Sebuah ucapan salam anak kecil (suara [[Nick Sagan]]) dalam Bahasa Inggris yang direkam di [[Voyager Golden Record]]]]
Kedua wahana antariksa Voyager membawa [[cakram audio visual]] berlapis emas, sebuah kompilasi dimaksudkan untuk menampilkan keberagaman kehidupan dan kultur di Bumi jika salah satu pesawat ruang angkasa tersebut pernah ditemukan oleh penemu makhluk luar bumi mana pun.<ref>{{Cite magazine|last=Ferris|first=Timothy|date=May 2012|title=Timothy Ferris on Voyagers' Never-Ending Journey|url=https://www.smithsonianmag.com/science-nature/Timothy-Ferris-on-Voyagers-Never-Ending-Journey.html|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131104221550/http://www.smithsonianmag.com/science-nature/Timothy-Ferris-on-Voyagers-Never-Ending-Journey.html|archive-date=November 4, 2013|access-date=August 19, 2013|magazine=[[Smithsonian Magazine]]}}</ref><ref name="magazine">{{Cite web|last1=Gambino|first1=Megan|title=What Is on Voyager's Golden Record?|url=https://www.smithsonianmag.com/science-nature/what-is-on-voyagers-golden-record-73063839/|website=Smithsonian Magazine|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20200408014620/https://www.smithsonianmag.com/science-nature/what-is-on-voyagers-golden-record-73063839/|archive-date=April 8, 2020|access-date=January 15, 2024|url-status=live}}</ref> Rekaman tersebut, dibuat di bawah arahan tim termasuk [[Carl Sagan]] dan [[Timothy Ferris]], termasuk foto dari Bumi dan bentuk kehidupannya, berbagai informasi ilmiah, salam lisan dari orang-orang seperti [[Secretary-General of the United Nations|Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ([[Kurt Waldheim]]) dan [[Presiden Amerika Serikat]] ([[Jimmy Carter]]) dan medley, "Sounds of Earth", yang mencakup suara ikan paus, tangisan bayi, deburan ombak di pantai, dan koleksi musik dari berbagai budaya dan era termasuk karya-karya [[Wolfgang Amadeus Mozart]], [[Blind Willie Johnson]], [[Chuck Berry]] dan [[Valya Balkanska]]. Musik klasik Timur dan Barat lainnya juga disertakan, serta pertunjukan musik pribumi dan rakyat dari seluruh dunia. Rekaman tersebut berisi ucapan salam dalam 55 bahasa yang berbeda.<ref>{{Cite web|title=Voyager Golden record|url=https://voyager.jpl.nasa.gov/spacecraft/goldenrec.html|publisher=JPL|archive-url=https://web.archive.org/web/20110927062632/http://voyager.jpl.nasa.gov/spacecraft/goldenrec.html/|archive-date=September 27, 2011|access-date=August 18, 2013|url-status=live}}</ref> Proyek tersebut bertujuan untuk menggambarkan kekayaan dari kehidupan di Bumi dan berdiri sebagai bukti kreativitas manusia dan keinginan untuk terhubung dengan kosmos.<ref name="magazine" /><ref name="ferris-2017" />{{Clear}}
 
== Referensi ==