Kabupaten Pesawaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
| motto = Andan jejama<br/>{{small|{{lang icon|Lampung}} Menjaga bersama-sama}}
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = Dr. H. [[Dendi Ramadhona]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = Kolonel (Purn). S. Marzuki
| sekretaris daerah = Wildan
| luas = 1278,21
| luasref = <ref name="PESAWARAN">{{cite web|url=https://pesawarankab.bps.go.id/publication/2023/02/28/a1ef70120eb08e55a4e30779/kabupaten-pesawaran-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Pesawaran Dalam Angka Tahun 2023|website=www.pesawarankab.bps.go.id|accessdate=25 Agustus 2023|pages=8, 109|format=pdf|archive-date=2023-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230825021406/https://pesawarankab.bps.go.id/publication/2023/02/28/a1ef70120eb08e55a4e30779/kabupaten-pesawaran-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
Baris 38 ⟶ 39:
| web = {{url|http://www.pesawarankab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Pesawaran''' adalah [[kabupaten]] di [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]]nya adalah [[Gedong Tataan, Pesawaran|Gedong Tataan]]. Kabupaten ini diresmikan pada tanggal [[2 November]] [[2007]] berdasarkan [[Undang-Undang (Republik Indonesia)|Undang-Undang]] Nomor 33 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran. Semula kabupaten ini merupakan bagian dari [[Kabupaten Lampung Selatan]]. Daerah ini kaya akan sumberdaya alam pertanian, perkebunan dan kehutanan. Jumlah penduduk kabupaten Pesawaran pada pertengahan tahun [[2023]] sebanyak 485.671 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
Nama kabupaten ini diambil dari nama [[Gunung Pesawaran]]. Wilayah Gedong Tataan di Pesawaran merupakan lokasi program [[transmigrasi]] pertama tepatnya pada [[Sejarah_Nusantara_(1800%E2%80%931942)|masa kolonial Belanda]] di tahun 1905. Para pendatang dari Jawa Tengah seperti wilayah [[Karesidenan Kedu]] mendirikan desa bernama Bagelen. Sejarah tersebut sekarang diabadikan dalam Museum Ketransmigrasian Lampung di Desa Bagelen.<ref>{{Cite web|url=https://museumketransmigrasian.lampungprov.go.id/detail-post/sejarah-singkat-program-transmigrasi-indonesia|title=Sejarah Singkat Program Transmigrasi Indonesia|website=lampungprov.go.id|publisher=Museum Ketransmigrasian - Pemerintah Provinsi Lampung}}</ref>