Perang Tiongkok-Jepang Kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muntawai9963 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
lmao
Baris 103:
}}
 
'''Perang Tiongkok-JepangJepano Kedua''' ([[7 Juli]] [[1937]] sampai [[9 September]] [[1945]]) adalah [[perang]] besar antara [[Republik Tiongkok (1912-1949)|Tiongkok]] dan [[Jepang]], sebelum dan selama [[Perang Dunia II]]. Perang ini adalah perang Asia terbesar pada abad ke-20.<ref>Bix, Herbert P. ''The Showa Emperor's "Monologue" and the Problem of War Responsibility'',Journal of Japanese Studies, Vol. 18, No. 2. (Summer, 1992), pp. 295-363.</ref>
 
Walaupun kedua negara telah sebentar-sebentar berperang sejak tahun [[1931]], perang berskala besar baru dimulai sejak tahun [[1937]] dan berakhir dengan menyerahnya Jepang pada tahun [[1945]]. Perang ini merupakan akibat dari kebijakan [[imperialis]] Jepang yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. Jepang bermaksud mendominasi Tiongkok secara politis dan militer untuk menjaga cadangan bahan baku dan sumber daya alam yang sangat banyak dimiliki Tiongkok. Pada saat yang bersamaan, kebangkitan nasionalisme Tiongkok dan kebulatan tekad membuat perlawanan tidak bisa dihindari. Sebelum tahun 1937, kedua pihak sudah bertempur dalam insiden-insiden kecil dan lokal untuk menghindari perang secara terbuka. [[Invasi]] [[Manchuria]] oleh Jepang pada tahun 1931 dikenal dengan nama [[Insiden Mukden]]. Bagian akhir dari penyerangan ini adalah [[Insiden Jembatan Marco Polo]] tahun 1937 yang menandai awal perang besar-besaran antara kedua negara.