Serena (Pokémon): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 70:
== Penerimaan ==
=== Respon kritis ===
Serena mendapat tanggapan yang beragam atas penampilannya dalam permainan video ''Pokémon X'' dan ''Y''. Tom Hoggins dari ''[[The Telegraph]]'' dan Griffin McElroy dari ''[[Polygon (situs web)|Polygon]]'' sama-sama menulis bahwa karakter protagonis dalam ''X'' dan ''Y'' dianggap "kaku, datar, dan mudah ditebak," karena masih mempertahankan alur klasik dari judul-judul permainan video ''Pokémon'' sebelumnya. Keduanya menyoroti kurangnya latar belakang yang mendalam dan alasan yang jelas mengapa karakter protagonis secara tiba-tiba memutuskan untuk menjadi seorang Pelatih Pokémon.{{r|HogginsReview|Poly}} Jose Otero dari ''[[IGN]]'' menyoroti Serena yang mewakili perempuan dan Calem yang mewakili laki-laki, yang "justru terlihat lebih menarik saat menjadi karakter pesaing untuk pemain." Dalam permainan video ''X'' dan ''Y'' sendiri, pihak Nintendo dan Game Freak lebih memilih untuk menonjolkan sisi persahabatan daripada persaingan sengit.{{r|JoseOtero}} Senada dengan Otero, Randolph Ramsay dari ''[[GameSpot]]'' menyatakan bahwa karakter protagonis dalam ''X'' dan ''Y'' memiliki pesona yang khas meskipun alur cerita permainan videonya kurang menarik.{{r|Ramsay}} Sementara itu, Victoria McNally dari ''[[The Mary Sue]]'' mengapresiasi kehadiran karakter Serena dalam ''X'' dan ''Y'' yang dinilai mewakili para pemain perempuan dengan ketersediaan piihan untuk mengubah gaya potongan rambut dan gaya berpakaian.{{efn|Ketersediaan pilihan untuk jenis kelamin diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam ''[[Pokémon Crystal]]'', tetapi sampai dengan rilis seri permainan video ''[[Pokémon Black 2 dan White 2]]'', pemain tidak bisa mengubah penampilan karakter yang mereka mainkan.}}{{r|TheMarySue}} Penulis ''Inside Games'', Sawadee Otsuka, merasa bahwa kustomisasi karakter dalam ''X'' dan ''Y'' memengaruhi kesenangan pemain terhadap mereka, terutama Serena, dengan mencatat bahwa pemain tampaknya menjadi lebih tertarik untuk bermain sebagai dirinya karena faktor mekanik fesyen.{{r|insidegames1}} Selebriti Jepang [[Shoko Nakagawa]] memotong rambutnya pendek, mengaitkannya dengan Serena yang memotong rambutnya pendek dalam anime.{{r|shokonakagawa}}
Serena mendapat tanggapan yang baik untuk penggambaran karakternya dalam anime yang berbeda dari versi permainan video. Dalam versi ini, Serena mengalami pengembangan karakter secara perlahan-lahan, dari yang awalnya dimunculkan sebagai sosok peragu menjadi sosok yang bijak dan mampu mengambil sebuah keputusan sulit.{{r|female}} Hal tersebut juga tercermin dari perubahan model rambut dan busananya di tengah musim berjalan, termasuk saat ia kembali dalam ''Pokémon Journeys''.{{r|fandom}} Selain itu, Serena terkenal karena kedekatannya dengan Ash Ketchum yang berkembang menjadi perasaan romantis.{{r|SerenaCrushAsh}} Megan Peters dari ''Comic Book'' menulis Serena sebagai salah satu sahabat terbaik Ash, jika bukan yang paling hebat, yang sejak kemunculan pertamanya tidak hanya menampilkan perkembangan karakternya, tetapi juga memunculkan sebuah ikatan hati dengan Ash yang membuat penggemar menjadi terpolarisasi antara suka dan tidak suka.{{r|LikeDislike}} Senada dengan Peters, Brian Ashcraft dari ''[[Kotaku]]'' menyebut Serena bukanlah teman biasa bagi Ash karena keduanya sudah saling mengenal sejak masih kecil, dan untuk pertama kalinya, meskipun tersirat, anime Pokémon menampilkan sebuah hubungan romantisme antara kedua karakter utama.{{r|SerenaCrushAsh}} Situs hiburan ''[[Omelete]]'' memberikan pujian terhadap Serena karena menjadi salah satu karakter pendukung yang paling berkembang dalam anime, dengan berbagai konflik menarik dan bahkan perubahan penampilan yang drastis. Mereka juga menilai adegan ciumannya dengan Ash dalam episode terakhir ''Pokémon XYZ'' sebagai adegan perpisahan yang akan selalu dikenang sepanjang masa.{{r|AdeusAsh}}
|