Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan info
→‎Pengoperasian: perbaikan info
Baris 42:
Sebelum semua ruas dari jalan tol ini selesai dibangun, titik KM 0 diletakkan di [[Simpang Susun Kembangan]], tetapi setelah semua ruas selesai dibangun, titik KM 0 dipindah ke [[Simpang Susun Penjaringan]].
 
== PengoperasianSejarah ==
Ruas pertama yang dioperasikan dari Jalan tol ini adalah ruas Cikunir-Cakung pada tahun 1990. Lima tahun kemudian, ruas Pondok Pinang-Lenteng Agung juga mulai dioperasikan. Pada awalnya, jalan tol ini menggunakan sistem pembayaran tertutup, dengan pembayaran pada ruas Ulujami-Hankam disatukan dengan [[Jalan Tol Ulujami–Serpong]], sementara pembayaran pada ruas Cikunir-Rorotan disatukan dengan [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]]. Pada tahun 2007, ruas Hankam-Cikunir mulai dioperasikan, sehingga pembayaran pada jalan tol ini diubah menjadi sistem terbuka. Untuk menunjang perubahan tersebut, juga dibangun Gerbang Tol Veteran.
Jalan tol ini dioperasikan dalam beberapa tahap, antara lain:
 
* Ruas pertama yang dioperasikan adalah ruas Cikunir-Cakung pada 1990 dan Pondok Pinang-Lenteng Agung pada 1995.
Pada bulan Februari 2010, ruas Kembangan-Penjaringan mulai dioperasikan. Pada bulan Desember 2013, ruas Kembangan-Ciledug mulai dioperasikan.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2013/12/27/0600045/Pagi.Ini.Djoko.dan.Joko.akan.Resmikan.Tol.Kebon.Jeruk-Ciledug Kompas.Com:Pagi Ini, Djoko dan Joko Akan Resmikan Tol Kebon Jeruk-Ciledug]</ref> Pada bulan Juli 2014, ruas Ciledug-Ulujami juga mulai dioperasikan.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/07/17/090593736/Tol-JORR-W2-Dioperasikan-Mulai-22-Juli |title=Salinan arsip |access-date=2014-07-17 |archive-date=2014-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140810191518/http://www.tempo.co/read/news/2014/07/17/090593736/Tol-JORR-W2-Dioperasikan-Mulai-22-Juli |dead-url=yes }}</ref> Pada tahun 2014 juga, jalan tol ini mulai dipasangi [[lampu jalan]] berjenis [[LED]]. Gerbang Tol Veteran dan jalan keluar Bintaro Viaduct kemudian juga ditutup. Pada tahun 2017, ruas Cilincing-Tanjung Priok mulai dioperasikan, sehingga jalan tol ini resmi beroperasi secara penuh.
* Pada awal pengoperasiannya, [[JORR]] menggunakan sistem pembayaran tertutup. Ruas Ulujami-Hankam pembayarannya menyatu dengan Jalan Tol Ulujami-Serpong, dan Cikunir-Rorotan pembayarannya menyatu dengan ruas [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]].
* Setelah ruas Hankam-Cikunir selesai dan dioperasikan pada tahun 2007, maka sistem pembayaran diubah menjadi sistem terbuka, dan untuk menunjangnya maka dibangun gerbang tol Veteran.
* [[Februari 2010]], ruas W1 (Kembangan-Penjaringan) dioperasikan.
* [[27 Desember]] [[2013]], ruas W2 Utara Paket 1-3 (Kembangan-Ciledug) dioperasikan.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2013/12/27/0600045/Pagi.Ini.Djoko.dan.Joko.akan.Resmikan.Tol.Kebon.Jeruk-Ciledug Kompas.Com:Pagi Ini, Djoko dan Joko Akan Resmikan Tol Kebon Jeruk-Ciledug]</ref>
* [[22 Juli]] [[2014]], ruas W2 Utara Paket 4 (Ciledug-Ulujami) dioperasikan<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/07/17/090593736/Tol-JORR-W2-Dioperasikan-Mulai-22-Juli |title=Salinan arsip |access-date=2014-07-17 |archive-date=2014-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140810191518/http://www.tempo.co/read/news/2014/07/17/090593736/Tol-JORR-W2-Dioperasikan-Mulai-22-Juli |dead-url=yes }}</ref>
* Mulai tahun 2014, seperti jalan tol lain, ruas JORR yang dikelola oleh PT JLJ secara bertahap dipasangi penerangan jalan umum jenis LED dan gerbang tol Veteran serta jalan keluar Bintaro Viaduct ditutup
* Mulai tahun 2017, ruas Cilincing-Tanjung Priok (Akses Tanjung Priok) dioperasikan, dengan demikian JORR beroperasi sepenuhnya.
 
== Jaringan dan Pengembangan ==