Sejarah perbudakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k perapian (via JWB)
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1:
{{Perbudakan}}
'''Sejarah perbudakan''' meliputi beberapa [[budaya]], [[kebangsaan]], dan [[agama]] dari zaman kuno sampai masa sekarang. Namun, posisi sosial, ekonomi, dan hukum para budak beragam dalam sistem perbudakan yang berbeda di waktu dan tempat yang berbeda.<ref>{{cite book|last=Klein|first=Herbert S.|title=African Slavery in Latin America and the. Caribbean|year=2007|publisher=Oxford University Press|location=New York [etc.]|isbn=978-0195189421|edition=2nd|author2=III, Ben Vinson}}</ref>
 
Perbudakan bermula dari catatan-catatan kuno, seperti [[Mesopotamia]] ''[[Kode Hammurabi]]'' (s. 1860&nbsp;SM), yang merujuknya sebagai sebuah lembaga yang berdiri, dan merupakan hal umum pada bangsa-bangsa kuno seperti [[Sumeria]], [[Mesir Kuno]], [[Akkadia]], [[Elamit]], [[Asiria]], [[Babilonia]], [[Hattia]], [[Hittit]], [[Amorit]], [[Yunani Kuno]], [[Kanaan]], [[Eblait]], [[Hurria]], [[Mitanni]], [[bani Israel|Israel]], [[bangsa Persia|Persia]], [[Medes]], [[Kassit]], [[Luwia]], [[Moabit]], [[Edomit]], [[Ammonit]], [[bangsa Armenia|Armenia]], [[Khaldea]], [[Filistin]], [[Skitia]], [[Nubia]], [[Kushit]], dan lain-lain.<ref>
Baris 14:
Perbudakan merupakan hal jarang pada penduduk [[pemburu-peramu]], karena hal tersebut berkembang sebagai sistem [[stratifikasi sosial]]. perbudakan dikenal dalam peradaban-perabadan paling tua seperti [[Sumeria]] di [[Mesopotamia]] dari 3500 SM, serta hampir setiap peradaban lainnya. [[Peperangan Bizantium-Utsmaniyah]] dan [[peperangan Utsmaniyah di Eropa]] mengakibatkan pengambilan sejumlah besar budak [[Kristen]]. Perbudakan menjadi hal umum di sebagian besar Eropa dan kepulauan Britania pada [[Zaman Kegelapan]] dan berlanjut sampai [[Abad Pertengahan]]. [[Belanda]], [[Prancis]], [[Spanyol]], [[Portugis]], [[Inggris]], [[Arab]], dan sejumlah kerajaan [[Afrika Barat]] memainkan peran penting dalam [[perdagangan budak Atlantik]], khususnya setelah 1600. David P. Forsythe<ref>{{cite web|url=http://www.theglobalist.com/contributors/david-p-forsythe/|title=David P. Forsythe|work=The Globalist}}</ref> menyatakannya: "Kenyataannya menyatakan bahwa pada permulaan abad kesembilan belas, tiga per empat dari seluruh orang yang hidup terjebak dalam perjuangan melawan keterikatan mereka dalam beberapa perbudakan."<ref>David P. Forsythe (2009). "''[https://books.google.com/books?id=1QbX90fmCVUC&pg=&dq&hl=en#v=onepage&q=&f=false Encyclopedia of Human Rights, Volume 1]''". Oxford University Press. p. 399. ISBN 0-19-533402-7</ref> [[Denmark-Norwegia]] adalah negara Eropa pertama yang melarang [[perdagangan budak]] pada 1802.
 
Meskipun perbudakan tak selamanya dianggap sah di bagian manapunmana pun di dunia,<ref>{{cite web |url=http://www.anti-slaverysociety.addr.com/slavery2.htm |title=Anti-Slavery Society |publisher=Anti-slaverysociety.addr.com |accessdate=4 December 2011 |archive-date=2017-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171213021044/http://www.anti-slaverysociety.addr.com/slavery2.htm |dead-url=yes }}</ref> [[perdagangan manusia]] masih menjadi masalah internasional dan sekitar 25-4025–40 juta orang hidup dalam perbudakan ilegal pada masa sekarang.<ref>{{cite web|url=http://www.globalslaveryindex.org/category/press-release/|title=Inaugural Global Slavery Index Reveals more Than 29 Million people Living In Slavery|work=Global Slavery Index 2013|date=4 October 2013|accessdate=17 October 2013|archive-date=2016-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20160407232555/http://www.globalslaveryindex.org/category/press-release/|dead-url=yes}}</ref> Pada [[Perang Saudara Sudan Kedua]] 1983–2005, orang-orang dimasukkan dalam perbudakan.<ref name="US Department of State">{{cite web|title=Slavery, Abduction and Forced Servitude in Sudan|url=http://www.state.gov/p/af/rls/rpt/2002/10445.htm|publisher=US Department of State|accessdate=20 March 2014|date=22 May 2002}}</ref> Meskipun [[Perbudakan di Afrika modern|Perbudakan di Mauritania]] dikriminalisasi pada Agustus 2007,<ref name="Mauritanian MPs pass slavery law">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/6938032.stm |title=Mauritanian MPs pass slavery law |publisher=BBC News |date=9 August 2007 |accessdate=4 December 2011}}</ref> sekitar 600,.000 pria, wanita, dan anak-anak, atau 20% dari populasi, sekarang diperbudak, beberapa diantaranyadi antaranya dijadikan sebagai [[buruh utang]].<ref name="bbc.co.uk">{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/worldservice/specials/1458_abolition/page4.shtml |title=The Abolition season on BBC World Service |publisher=BBC |accessdate=4 December 2011}}</ref> Terdapat bukti perbudakan sistematis pada akhir 1990an1990-an dalam [[penanaman kakao]] di Afrika Barat; lihat artikel [[coklat dan perbudakan]].
 
== Referensi ==