Mineral (nutrisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Prsumarno (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 20:
| title = Lehninger Principles of Biochemistry, Third Edition
|date=2000-02-15
}}</ref> Namun, sebanyak total dua puluh sembilan unsur (termasuk hidrogen, karbon, nitrogen dan oksigen) diperkirakan digunakan oleh mamalia, seperti yang disimpulkan pada studi biokimia dan asupan.<ref name="hdl.handle.net">Ultratrace minerals. Authors: Nielsen, Forrest H. USDA, ARS Source: Modern nutrition in health and disease / editors, Maurice E. Shils ... et al.. Baltimore: Williams & Wilkins, c1999., p. 283-303. Issue Date: 1999 URI: [http://hdl.handle.net/10113/46493]</ref> Di antara lima mineral utama, wanita dewasa memiliki kalsium 920-1000&nbsp;g sementara pria dewasa memiliki ~ 1,22&nbsp;kg,<ref name="hnf2016b" /> dengan 99% di antaranya terdapat pada tulang dan gigi, dan 1% lainnya pada cairan ekstraselular, struktur intraselular dan [[membran sel]].<ref name="hnf2016b" /> Fosfor membentuk sekitar 1% dari berat tubuh seseorang.<ref>{{cite web|url= https://medlineplus.gov/ency/article/002424.htm|title=Phosphorus in diet|publisher=MedlinePlus, National Library of Medicine, US National Institutes of Health|date=2 December 2016|accessdate=24 December 2016}}</ref> Empat mineral utama terakhir (kalium, natrium, klorin dan magnesium) membentuk hanya sekitar 0,85% dari berat badan.<!--{{Citation needed|date=December 2016}}--> Bersama-sama, sebelas unsur kimia ini membentuk 99,85% tubuh.<!--{{Citation needed|date=December 2016}}-->
 
Sebagian besar nutrisi mineral yang diketahui dan dianjurkan memiliki berat atom yang relatif rendah, dan cukup umum di darat, atau paling tidak, umum di laut (iodium, natrium):
Baris 195:
 
== Nutrisi makanan ==
[[Ahli gizi]] dapat merekomendasikan bahwa mineral paling baik dipasok dengan mengkonsumsi makanan tertentu yang kaya akan unsur kimia yang dikehendaki. Unsur-unsurnya mungkin ada secara alami dalam makanan (misalnya kalsium dalam susu) atau ditambahkan ke makanan (misalnya, jus jeruk yang [[fortifikasi makanan|diperkaya]] dengan kalsium; [[garam beryodium|garam beriodium]], garam yang difortifikasi; Dengan [[iodium]]). [[Suplemen makanan]] dapat diformulasikan untuk mengandung beberapa unsur kimia yang berbeda (sebagai senyawa), kombinasi [[vitamin]] dan/atau [[senyawa kimia]] lainnya, atau satu unsur tunggal (sebagai senyawa atau campuran senyawa), seperti [[kalsium]] (sebagai [[kalsium karbonat]], [[kalsium sitrat]], dll.) atau [[magnesium]] (seperti [[magnesium oksida]], dll.), [[kromium]] (biasanya sebagai [[kromium(III) pikolinat]]), atau besi (sebagai besi bis-glisinat).
 
Fokus diet pada unsur kimia berasal dari ketertarikan untuk mendukung [[reaksi kimia|reaksi biokimia]] suatu metabolisme dengan komponen unsur yang dibutuhkan.<ref name=lipp>{{Cite book
Baris 208:
|year=1994
| location=Mill Valley, CA
}}</ref> Tingkat asupan unsur kimia tertentu yang tepat telah ditunjukkan untuk menjaga kesehatan optimal. Diet dapat memenuhi semua persyaratan unsur kimia tubuh, walaupun suplemen dapat digunakan bila beberapa persyaratan (misalnya kalsium, yang terutama ditemukan pada produk susu) tidak terpenuhi oleh makanan, atau bila timbul defisiensi kronis atau akut akibat patologi, cedera, dll. Penelitian telah mendukung bahwa mengubah senyawa mineral anorganik (karbonat, oksida, dll.) dengan mereaksikannya dengan ligan organik (asam amino, [[asam organik]], dll.) meningkatkan ketersediaan hayati mineral suplemen.<ref>{{cite book|last=Ashmead|first=H. DeWayne|title=The Roles of Amino Acid Chelates in Animal Nutrition|year=1993|publisher=Noyes Publications|location=Westwood}}</ref>
 
== Unsur-unsur yang mungkin dianggap penting namun belum dikonfirmasi ==