Kopi liberika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 16:
|synonyms = ''Coffea dewevrei'' <small>De Wild. & T.Durand</small><br>''Coffea dybowskii'' <small>Pierre ex De Wild.</small><br/>''Coffea excelsa'' <small>A.Chev.</small>
}}
'''Kopi Liberika''' adalah jenis [[kopi]] yang berasal dari [[Liberia]], dan [[Afrika Barat]], sekaligus menjadi asal usul nama kopi ini. Kopi liberika tumbuh secara liar di daerah Afrika yang meliputi Angola, Benin, Kamerun, Afrika Tengah, Kongo, Pantai Gading, Gabon, Gana, Guinea, Liberia, Nigeria, Sao Tomé, Sierra Leone, Sudan, hingga Uganda.<ref name=":0">{{Cite web|[email protected]|title=Website Portal Resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Badung|url=https://diperpa.badungkab.go.id/artikel/http:/|website=Website Portal Resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Badung|language=|access-date=2024-06-14}}</ref> Kopi ini dapat tumbuh setinggi 9 meter dari tanah. Pada abad-19, jenis kopi ini didatangkan ke [[Indonesia]] untuk menggantikan kopi [[Arabika]] yang terserang oleh [[hama penyakit]].
== Sejarah ==
Pada tahun 1878 [[Belanda]] membawa kopi liberika ke Indonesia untuk menggantikan tanaman kopi arabika yang rusak terserang penyakit [[Hemileia vastatrix|karat daun]] atau [[Hemileia vastatrix|Hemelia vastatrixi]] (HV). Namun memasuki tahun 1907 tanaman liberika mengalami hal yang sama dengan [[Kopi arabika|arabika]]. Hampir semua perkebunan kopi liberika yang terletak di dataran rendah rusak terserang penyakit karat daun. Meskipun daya tahan kopi liberika terhadap penyakit karat daun lebih baik dibanding arabika namun tidak setahan kopi robusta. Sehingga pemerintah Belanda mengganti Liberika dengan jenis [[Kopi Robusta|Robusta]].<ref name=":0"
Daerah [[Jawa Timur]] menjadi salah satu area kantong produksi kopi di Indonesia, salah satu perkebunan kopi yang dikenal di masyarakat yaitu perkebunan kopi di Kawasan [[Geopark Ijen]] [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], dengan Kecamatan Kalipuro sebagai salah satu daerah yang memiliki produktivitas kopi cukup tinggi. Kopi yang dibudidayakan masyarakat Kecamatan Kalipuro salah satunya adalah kopi Liberika (''Coffea liberica''), spesies yang banyak dijumpai di wilayah sekitar hutan namun tidak banyak dibudidayakan seperti kopi Arabika maupun Robusta.<ref>{{Cite web|title=Eksplorasi Kopi Liberika dari Ujung Timur Pulau Jawa, Kopi Penyelamat Lingkungan – Fakultas Teknologi Pertanian|url=https://tp.ub.ac.id/eksplorasi-kopi-liberika-dari-ujung-timur-pulau-jawa-kopi-penyelamat-lingkungan/|website=tp.ub.ac.id|access-date=2024-06-14}}</ref>
| |||