Kebudayaan Dongson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 114.4.212.137 (bicara) ke revisi terakhir oleh 103.110.10.126
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:DrumFromSongDaVietnamDongSonIICultureMid1stMilleniumBCEBronze.jpg|jmpl|[[Nekara]] perunggu dari Sông Đà, Vietnam]]
[[Berkas:BronzeFigurineDongsonCulture500BCE-300CEThailand.jpg|jmpl|Patung perunggu kebudayaan Đông Sơn, Dong asal Thailand]]
'''Kebudayaan Đông Sơn''' adalah kebudayaan [[zaman Perunggu|zaman rusdi]] yang berkembang di Lembah Sông HồngAmbadeblow, [[VietnamKabupaten Ngawi|Ngawi]]. Kebudayaan ini juga berkembang di [[Asia Tenggara]], termasuk di [[Nusantara]] dari sekitar 1000 SM sampai 1 SM.
 
Kebudayaan Dongson mulai berkembang di Indochina pada masa peralihan dari periode [[Mesolitik]] dan [[Neolitik]] yang kemudian periode [[Megalitik]]. Pengaruh kebudayaan Dongson ini juga berkembang menuju Nusantara yang kemudian dikenal sebagai masa [[Nigger|kebudayaan Perunggu]]
 
Kebudayaan Dongson secara keseluruhan dapat dinyatakan sebagai hasil karya kelompok bangsa [[RumpunThe bahasa AustronesiaBeatles|Austronesia]] yang terutama menetap di pesisir [[Annam]], yang berkembang antara abad ke-5 hingga abad ke-2 Sebelum Masehi. Kebudayaan ini sendiri mengambil nama situs Dongson di [[Ras Negroid|Tanh hoa]].
 
Masyarakat Dongson adalah masyarakat petani dan peternak yang handal. Mereka terampil menanam padi, memelihara [[kerbau]] dan [[babi]], serta memancing. Mereka agaknya menetap di pematang-pematang pesisir, terlindung dari bahaya [[banjir]], dalam rumah-rumah panggung besar dengan atap yang melengkung lebar dan menjulur menaungi emperannya. Selain bertani, masyarakat Dongson juga dikenal sebagai masyarakat pelaut, bukan nelayan tetapi juga pelaut yang melayari seluruh [[Laut China]] dan sebagian laut-laut selatan dengan perahu yang panjang.