Navigasi Polinesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 13:
 
== Kano-kano dan Navigasi ==
Orang-orang Polinesia menjumpai hampir setiap pulau di dalam [[Segitiga Polinesia]] yang luas dengan menggunakan perahu kano atau perahu gandeng ganda. Kano-kano bergandeng-ganda ini merupakan dua lambung besar, yang panjangnya sama, dan mengibas secara berdampingan. Ruang antara kano paralel digunakan sebagai penyimpanan makanan, alat-alat berburu, serta jaring-jaring untuk memulai perjalanan panjang.<ref>{{cite book|last1=Bellwood|first1=Peter|title=The Polynesians Prehistory of an Island People|url=https://archive.org/details/polynesiansprehi00bell|date=1978 |publisher=Thames and Hudson|location=NY| isbn=9780500020937|page=[https://archive.org/details/polynesiansprehi00bell/page/39 39]}}</ref> Polinesia menggunakan teknik-teknik navigasi strategis dengan bintang-bintang, [[Arus air laut|arus laut]], dan pola angin.<ref>{{cite book|last1=Bellwood|first1=Peter|title=The Polynesians Prehistory of an Island People|year=1978|url=https://archive.org/details/polynesiansprehi00bell|tanggal=1978|publisher=Thames and Hudson|location=New York|isbn =9780500020937|halaman=42}}</ref>
 
== Perangkat navigasi ==
Baris 61:
Kehadiran [[Ipomoea batatas|ubi jalar]] di [[Kepulauan Cook]] yang merupakan tanaman asli Amerika (disebut ''kūmara'' di dalam [[bahasa Māori|Māori]]), yang telah dilakukan radiokarbonisasi hingga tahun 1000 M, dikutip sebagai bukti bahwa orang Amerika telah bepergian ke samudera Oceania. Pemikiran saat menyebutkan bahwa ubi jalar dibawa ke Polinesia pusat sekitar tahun 700 M dan tersebar di Polinesia dari sana, diperkirakan oleh orang-orang Polinesia yang melakukan perjalanan ke Amerika Selatan dan telah kembali.<ref>{{Cite book |last=Van Tilburg |first=Jo Anne |year=1994 |title=Easter Island: Archaeology, Ecology and Culture |url=https://archive.org/details/easterislandarch0000joan |location=Washington, DC |publisher=Smithsonian Institution Press |isbn= }}</ref> Sebuah penjelasan alternatif mengemukakan tentang [[penyebar biologis]]; tanaman dan/atau biji dapat mengapung di Pasifik tanpa kontak dengan manusia.<ref>{{cite web |url=http://www.climate.uvic.ca/people/alvaro/SPotato.pdf |title=Modeling the prehistoric arrival of the sweet potato in Polynesia |author=Montenegro, A. |display-authors=etal |date= |work=Journal of Archaeological Science |publisher=University of Victoria |accessdate=6 September 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110628030307/http://climate.uvic.ca/people/alvaro/SPotato.pdf |archivedate=28 June 2011 |df=dmy-all }}</ref>
 
Sebuah studi pada tahun 2007 yang diterbitkan dalam ''[[Proceedings of National Academy of Sciences]]'' memeriksa tulang [[ayam]] di [[El Arenal, Chile|El Arenal]] dekat [[Semenanjung Arauco]], [[Provinsi Arauco]], [[Chili]]. Hasilnya menyarankan kontak Oceania ke Amerika. Ayam-ayam yang berasal dari [[Asia Selatan|Asia selatan]] dan "Araucana" telah berkembang biak di Chili serta dianggap telah dibawa oleh orang Spanyol sekitar tahun 1500 M. Namun, tulang yang ditemukan di Chili tersebut adalah radiokarbon-tanggal antara tahun 1304 dan 1424, jauh sebelum kedatangan yang didokumentasikan oleh Spanyol. Sekuens DNA yang diambil sama persis dengan 6 ayam dari periode yang sama di [[Samoa Amerika]] dan [[Tonga]], keduanya lebih dari 5000 mil (8000 kilometer) dari Chili. Urutan genetik juga mirip dengan yang ditemukan di [[Hawaii]] dan [[Pulau Paskah]], yaitu pulau terdekat yang hanya 2.500 mil (4.000&nbsp;km), yang tidak seperti jenis ayam Eropa lainnya.<ref>{{Citation | url = http://www.livescience.com/history/070604_polynesian_chicken.html | title = Chicken Bones Suggest Polynesians Found Americas Before Columbus | journal = Live Science | date = 4 June 2007 | accessdate = 5 June 2007 | last = Whipps | first = Heather | postscript = . }}</ref><ref name=lat>{{cite news |url=http://www.latimes.com/news/nationworld/nation/la-sci-chickens5jun05,1,4338408.story?coll=la-headlines-nation |title=Polynesians beat Spaniards to South America, study shows |first=Thomas H., II |last=Maugh |work=[[Los Angeles Times]] |date=5 June 2007}}</ref><ref>{{cite journal |last=Storey |first=A. A. |display-authors=etal | url=http://www.pnas.org/cgi/content/abstract/0703993104v2 |title=Radiocarbon and DNA evidence for a pre-Columbian introduction of Polynesian chickens to Chile |journal=[[Proceedings of the National Academy of Sciences]] |doi=10.1073/pnas.0703993104 |year=2007 |volume=104 |issue=25 |pages=10335–10339}}</ref> Meskipun laporan awal ini menyarankan asal pra-Columbus Polinesia, laporan selanjutnya melihat spesimen yang sama dan menyimpulkan:
<blockquote>
 
Baris 70:
Dalam 20 tahun terakhir, tanggal dan fitur anatomi sisa-sisa manusia yang ditemukan di [[Meksiko]] dan Amerika Selatan telah menyebabkan beberapa arkeolog{{who|date = Februari 2014}} mengusulkan bahwa daerah-daerah tersebut merupakan daerah yang pertama kali dihuni oleh orang-orang yang menyeberangi samudera Pasifik di beberapa milenium sebelum terjadinya migrasi pada [[Zaman Es]]; menurut teori ini, hal ini akan dieliminasi atau diserap oleh para imigran Siberia. Namun, bukti arkeologi saat ini mengenai migrasi manusia dan pendudukan Oseania terpencil (yaitu [[Samudera Pasifik]] ke arah timur [[Kepulauan Solomon]]) bertanggal tidak lebih awal dari sekitar tahun 3.500 [[Sebelum kini|BP]];<ref>Kirch, Patrick V. [http://sscl.berkeley.edu/~oal/background/background.htm ''Background to Pacific Archaeology and Prehistory''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070609112244/http://sscl.berkeley.edu/~oal/background/background.htm |date=9 June 2007 }}, Oceanic Archaeology Laboratory, Univ. California, Berkeley.</ref> kontak trans-Pasifik dengan Amerika bertepatan dengan atau pra-tejadinya migrasi Beringia setidaknya 11.500 BP yang sangat bermasalah, kecuali karena adanya pergerakan di sepanjang rute antar pesisir.
 
Akhir-akhir ini, ahli bahasa [[Kathryn A. Klar]] dari [[Universitas California, Berkeley]] dan [[arkeolog]] [[Terry L. Jones]] dari [[Universitas Negeri Politeknik California]] telah mengajukan kontak antara Polinesia dan [[Chumash(suku)|suku Chumash]] serta [[Gabrielino]] dari [[California Selatan]], tahun antara 500 dan 700. Bukti utama mereka terdiri dari desain perahu sewn-plank canggih, yang digunakan di seluruh Kepulauan Polinesia, tetapi tidak diketahui di [[Amerika Utara]]; kecuali kedua suku tersebut. Selain itu, kata Chumash untuk "kano sewn-plank", "[[tomolo'o]] '', mungkin berasal dari ''kumulaa'au'', di mana kata Hawaii artinya adalah "pohon berguna".
 
Pada tahun 2008, sebuah ekspedisi yang dimulai di Filipina berlayar dengan dua katamaran modern yang dirancang [[James Wharram|Wharram]] secara longgar berdasarkan katamaran Polinesia yang ditemukan di Museum Auckland Selandia Baru. Perahu-perahu tersebut dibangun di Filipina oleh pembangun kapal yang berpengalaman di mana desain Wharram menggunakan papan strip modern dengan lem epoxy untuk resin yang dibangun di atas bingkai kayu lapis. Para katamaran memiliki layar Dacron modern, Terylene tinggal dan seprai dengan blok roller modern. Wharram mengatakan dia menggunakan navigasi Polinesia untuk berlayar di sepanjang pantai Nugini Utara dan kemudian berlayar 150 mil ke sebuah pulau di mana ia memiliki peta modern, lalu membuktikan bahwa adalah mungkin untuk berlayar dengan katamaran modern di sepanjang jalur migrasi Lapita Pasifik.<ref>{{cite web|url=http://www.lapita-voyage.org/en/lapita_voyage.html|title=Lapita Voyage – The first expedition following the migration route of the ancient Polynesians|author=Klaus Hympendahl|publisher=|accessdate=2 March 2016|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303204449/http://www.lapita-voyage.org/en/lapita_voyage.html|dead-url=yes}}</ref> Tidak seperti kebanyakan perjalanan "replika" Polinesia modern, katamaran Wharram tidak digandeng atau dikawal oleh kapal modern dengan sistem navigasi GPS modern, yang juga tidak dilengkapi dengan motor.