Doraemon (karakter): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: Tanda bintang |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 33:
== Karakteristik ==
Penampilan fisik Doraemon berubah seiring perkembangan manga. Pada awalnya, ia didominasi warna kingfish, dengan ekor biru, perut putih, dan tangan serta kaki berwarna daging. Ia juga membungkuk, dan memiliki tubuh yang jauh lebih besar dari kepalanya. Dalam edisi selanjutnya, ia memakai tubuh yang lebih kecil, tangan dan kaki putih, dan ekor merah-penampilan yang paling mengidentifikasi dirinya dengan hari ini. Dalam [[busur cerita|alur cerita]] "The Doraemons" (dan film pendek ''2112: The Birth of Doraemon''), terungkap bahwa warna cat asli Doraemon adalah kuning. Setelah telinganya digerogoti oleh tikus robot di kediaman Nobi abad ke-22, ia mengalami depresi di atas menara, di mana ia secara keliru meminum ramuan berlabel "kesedihan". Saat ia menangis, warna kuningnya hilang dan suaranya berubah karena ramuan itu. Akibatnya, ia mengembangkan rasa takut yang tidak wajar terhadap tikus meskipun ia adalah kucing robot. Doraemon sering menjadi marah ketika dikira
Doraemon dianggap sebagai produk di bawah standar karena banyak fitur robotnya (yaitu kumis radar dan bel pemanggil kucing) tidak berfungsi setelah produksi karena kecelakaan di pabrik saat sedang dibangun. Karena kerusakan ini, Doraemon tidak berhasil dengan baik di sekolah robot dan selama acara presentasi terakhir, ia tampil buruk dan tidak ada yang mau mempekerjakannya, sampai bayi Sewashi menekan tombolnya. Orang tuanya agak enggan, tetapi karena Sewashi menyukainya, mereka menyewa Doraemon, dan ia merawatnya sampai Sewashi sendiri yang mengirimnya ke masa lalu untuk merawat Nobita. Meskipun demikian, Doraemon menunjukkan banyak kecerdasan dan akal sehat. Setiap kali dia bergaul dengan temannya, Mii-Chan (kucing jalanan yang lucu), dia menyebutnya 'pekerjaan penting' sebagai alasan untuk tidak melakukan tugas yang diminta ibu Nobita. Sebagai robot, Doraemon bisa diprogram untuk menyelesaikan tugas dengan menekan tombol di hidungnya, bahkan bisa mati jika ekornya ditarik. Dalam beberapa episode, Doraemon telah terbukti berada dalam bahaya istirahat pabrik,<ref>{{Cite web|title=''Doraemon'' di TV Asahi|url=https://www.tv-asahi.co.jp/doraemon/contents/story2005/0102/|access-date=31 Januari 2022|website=TV Asahi|language=ja|archive-date=2022-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220903012437/https://www.tv-asahi.co.jp/doraemon/contents/story2005/0102/|dead-url=no}}</ref> atau hampir bangkrut.
|