Sistem reproduksi manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sciencia58 (bicara | kontrib)
Taylorbot (bicara | kontrib)
perbaikan panggilan -- templat salah: "Cat main" -> "Main" | t=528 su=62 in=65 at=62 -- only 21 edits left of totally 84 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 18:
 
=== Perempuan ===
{{artikelutamaMain|Sistem reproduksi wanita}}
[[Berkas:Female reproductive system lateral 1.png|jmpl|Sistem reproduksi wanita]]
Sistem reproduksi wanita adalah serangkaian organ yang terletak di dalam tubuh dan di sekitar [[Pelvis|panggul]] [[Betina|perempuan]], yang bertugas terhadap proses [[reproduksi]]. Sistem reproduksi wanita terdiri dari tiga bagian utama: [[vulva]], yang mengarah ke vagina, lubang vagina, rahim; [[rahim]], yang menahan janin yang sedang berkembang; dan [[ovarium]]. Payudara terlibat dalam tahap reproduksi pengasuhan, tetapi dalam sebagian besar klasifikasi payudara tidak dianggap sebagai bagian dari sistem reproduksi wanita.
Baris 32:
[[Berkas:Figure 28 01 03.JPG|jmpl|Anatomi testis]]
Pada laki-laki, proses ini dikenal sebagai [[spermatogenesis]], dan hanya terjadi setelah [[Pubertas|masa pubertas]] dalam tubulus seminiferus testis. [[Spermatozoid|Spermatozoa]] dewasa atau sperma kemudian dikirim ke epididimis, di mana mereka mendapatkan ekor, sehingga mengaktifkan [[motilitas]]. Setiap sel germinal diploid asli atau spermatocytes primer membentuk empat gamet fungsional yang masing-masing selamanya muda.{{Clarify me|date=July 2018}} Produksi dan kelangsungan hidup sperma membutuhkan suhu di bawah normal suhu tubuh inti. Skrotum, yang terletak di luar rongga tubuh, menyediakan suhu sekitar 3 °C di bawah suhu tubuh normal.
 
Pada wanita, gametogenesis dikenal sebagai [[oogenesis]]; hal ini terjadi di ovarium folikel ovarium. Proses ini tidak menghasilkan sel telur matang sampai masa pubertas. Berbeda dengan laki-laki, masing-masing sel-sel germinal diploid asli atau oosit primer akan membentuk hanya satu sel telur matang, dan tiga badan polar yang tidak mampu berbuah. Hal ini telah lama diketahui bahwa pada wanita, seperti laki-laki, semua oosit primer yang pernah ditemukan pada wanita yang akan tercipta sebelum kelahiran, dan tahap akhir dari produksi sel telur tidak akan melanjutkan sampai masa pubertas. Namun, baru-baru ini penelitian ilmiah menentang hipotesis tersebut.<ref>{{Cite journal|date=August 2008|title=The Current Status of Evidence for and Against Postnatal Oogenesis in Mammals: A Case of Ovarian Optimism Versus Pessimism?|journal=Biol. Reprod.|volume=80|issue=1|pages=2–12|doi=10.1095/biolreprod.108.069088|pmc=2804806|pmid=18753611}}</ref> Penelitian baru menunjukkan bahwa setidaknya beberapa spesies mamalia, oosit terus diisi ulang pada wanita setelah melahirkan.<ref>{{Cite journal|date=March 2004|title=Germline stem cells and follicular renewal in the postnatal mammalian ovary|journal=Nature|volume=428|issue=6979|pages=145–50|doi=10.1038/nature02316|pmid=15014492}}</ref>