Manajemen awan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 16 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Losstreak (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Menejemen Komputasi Awan''' adalah pengelolaan produk dan layanan [[komputasi awan]]..
 
Komputasi awan dikelola oleh penyedia layanan komputasi awan publik, yang mencakup operasi server, penyimpanan, jaringan, dan pusat data.<ref>Gens, Frank. (2008-09-23) “Defining ‘Cloud Services’ and ‘Cloud Computing’,” IDC Exchange. [http://blogs.idc.com/ie/?p=190] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100722074526/http://blogs.idc.com/ie/?p=190 |date=2010-07-22 }}</ref> Pengguna juga dapat memilih untuk mengelola layanan komputasi awan publik mereka dengan alat manajemen komputasi awan yang disediakan oleh pihak ketiga.
 
Pengguna layanan komputasi awan publik umumnya dapat memilih dari tiga kategori dasar-dasar komputasi awan, yaitu:
Baris 10:
* Pengguna layanan awan Dynamic provisioning: Penyedia layanan sumber daya mengalokasikan kebutuhan konsumen mereka, kemudian menutupnya ketika mereka sudah tidak diperlukan lagi. Pelanggan dibebankan atas dasar pembayaran per-penggunaan.
 
Mengelola komputasi awan pribadi memerlukan perangkat lunak untuk membantu menciptakan kumpulan sumber daya komputasi virtual, menyediakan portal layanan mandiri untuk pengguna akhir dan menangani keamanan, alokasi sumber daya, melakukan pelacakan dan penagihan.<ref name="Henderson">Henderson, Tom and Allen, Brendan. (2010-12-20) “Private clouds: Not for the faint of heart”, NetworkWorld. [http://www.networkworld.com/reviews/2010/122010-cloud-management-test.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140327054922/http://www.networkworld.com/reviews/2010/122010-cloud-management-test.html |date=2014-03-27 }}</ref> Alat manajemen koputasi awan pribadi cenderung didorong oleh layanan, dibandingkan oleh sumber daya nya, karena lingkungan komputasi awan yang biasanya sangat tervirtualisasi dan terorganisir dalam bekerja <ref>Whitehead, Richard. (2010-04-19) “A Guide to Managing Private Clouds,” Industry Perspectives. [http://www.datacenterknowledge.com/archives/2010/04/19/a-guide-to-managing-private-clouds/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181202024748/https://www.datacenterknowledge.com/archives/2010/04/19/a-guide-to-managing-private-clouds/ |date=2018-12-02 }}</ref>
 
== Karakteristik Manajemen Komputasi Awan ==
Manajemen komputasi awan menggabungkan perangkat lunak dan teknologi dalam desain untuk mengelola komputasi awan.<ref>{{Cite web |url=http://www.webopedia.com/TERM/C/cloud_management.html |title="Definition: Cloud management", ITBusinessEdge/Webopedia |access-date=2018-12-01 |archive-date=2018-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181129154246/https://www.webopedia.com/TERM/C/cloud_management.html |dead-url=no }}</ref> Pengembang perangkat lunak telah memiliki tantangan manajemen komputasi awan dengan berbagai platform dan alat pengelolaan komputasi awan.<ref name="Garcia-Gomez2">{{cite journal|author=S. Garcia-Gomez|display-authors=etal|date=2012|title=Challenges for the comprehensive management of Cloud Services in a PaaS
 
framework|url=http://scpe.org/index.php/scpe/article/view/793|journal=Scalable Computing: Practice and Experience|publisher=Scientific International Journal for Parallel and Distributed Computing|volume=13|issue=3|pages=201–213|access-date=2018-12-01|archive-date=2018-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916022906/https://scpe.org/index.php/scpe/article/view/793|dead-url=no}}</ref> Alat-alat ini termasuk alat asli yang ditawarkan oleh penyedia komputasi awan publik serta alat third-party yang dirancang untuk menyediakan fungsionalitas yang konsisten di beberapa penyedia komputasi awan. Administrator harus menyeimbangkan persyaratan persaingan yang efisien dan konsisten di berbagai platform komputasi awan dengan akses ke fungsionalitas asli yang berbeda dalam masing-masing platform komputasi awan. Meningkatnya penerimaan komputasi awan publik dan meningkatnya penggunaan multi-cloud mampu mendorong kebutuhan untuk manajemen [[lintas platform]] yang konsisten. Adopsi cepat layanan komputasi awan memperkenalkan serangkaian tantangan manajemen baru bagi para profesional teknis yang bertanggung jawab untuk mengelola sistem dan layanan TI.<ref>{{Cite web|url=https://www.gartner.com/doc/3873171/guidance-framework-selecting-cloud-management|title=A Guidance Framework for Selecting Cloud Management Platforms and Tools|website=www.gartner.com|access-date=2018-11-26|archive-date=2018-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20181201181033/https://www.gartner.com/doc/3873171/guidance-framework-selecting-cloud-management|dead-url=no}}</ref>
 
Platform dan alat pengelolaan komputasi awan harus memiliki kemampuan untuk menyediakan fungsionalitas minimum dalam kategori berikut. Fungsionalitas dapat secara alami disediakan atau diatur melalui integrasi third-party.<ref name=":02">{{Cite web|url=https://www.gartner.com/doc/3873016|title=Evaluation Criteria for Cloud Management Platforms and Tools|website=www.gartner.com|access-date=2018-11-26|archive-date=2018-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20181201181036/https://www.gartner.com/doc/3873016|dead-url=no}}</ref>
Baris 33:
 
== Tantangan Manajemen Komputasi Awan Multi-Cloud dan Hybrid ==
Pengelolaan warisan infrastruktur, yang didasari oleh konsep sistem hubungan yang penuh dedikasi dan arsitektur konstruksi, tidak cocok untuk lingkungan komputasi awan di mana instansi terus diluncurkan dan dinonaktifkan.<ref>Cole, Arthur. (2013-01-13) “Cloud Management, Front and Center,” ITBusinessEdge. [http://www.itbusinessedge.com/cm/blogs/cole/cloud-management-front-and-center/?cs=49524] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181202030128/https://www.itbusinessedge.com/cm/blogs/cole/cloud-management-front-and-center/?cs=49524 |date=2018-12-02 }}</ref> Sebaliknya, sifat dinamis dari komputasi awan ini membutuhkan alat pemantauan dan manajemen yang dapat beradaptasi, dapat diperluas, dan dapat disesuaikan.<ref name="syscon2">Lee, Anne. (2012-01-24) “Cloud Computing: How It Affects Enterprise and Performance Monitoring,” Sys-Con Media [http://www.sys-con.com/node/2128036] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181201180922/http://www.sys-con.com/node/2128036 |date=2018-12-01 }}</ref><ref>{{Citation|title=ARTIST Methodology and Framework: A Novel Approach for the Migration of Legacy Software on the Cloud|url=https://dx.doi.org/10.1109/SYNASC.2013.62|year=2013|series=15th International Symposium on Symbolic and Numeric Algorithms for Scientific Computing (SYNASC)|pages=424–431|publisher=IEEE|doi=10.1109/SYNASC.2013.62}}</ref>
 
Komputasi Awan menghadirkan sejumlah tantangan manajemen.<ref name="Garcia-Gomez">{{cite journal|author=S. Garcia-Gomez|display-authors=etal|date=2012|title=Challenges for the comprehensive management of Cloud Services in a PaaS framework|url=http://scpe.org/index.php/scpe/article/view/793|journal=Scalable Computing: Practice and Experience|publisher=Scientific International Journal for Parallel and Distributed Computing|volume=13|issue=3|pages=201–213|access-date=2018-12-01|archive-date=2018-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916022906/https://scpe.org/index.php/scpe/article/view/793|dead-url=no}}</ref> Perusahaan yang menggunakan komputasi awan publik tidak memiliki kepemilikan perangkat hosting lingkungan komputasi awan, dan tidak terkandung dalam jaringan mereka sendiri, pelanggan komputasi awan publik tidak memiliki visibilitas atau kontrol penuh.<ref name="syscon2"/> Pengguna layanan komputasi awan publik juga harus berintegrasi dengan arsitektur yang ditentukan oleh penyedia komputasi awan, menggunakan parameter spesifiknya untuk bekerja dengan komponen komputasi awan. Integrasi komputasi awan untuk mengkonfigurasi [[alamat IP]], subnet, firewall dan fungsi layanan data untuk penyimpanan. Karena kontrol ini didasarkan pada infrastruktur dan layanan penyedia komputasi awan, pengguna komputasi awan publik harus berintegrasi dengan pengelola infrastruktur komputasi awan.<ref>Linthicum, David. (2011-04-27) “How to integrate with the cloud”, InfoWorld: Cloud Computing, April 27, 2011. [http://www.infoworld.com/d/cloud-computing/how-integrate-the-cloud-714] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140829064920/http://www.infoworld.com/d/cloud-computing/how-integrate-the-cloud-714 |date=2014-08-29 }}</ref>
 
Kapasitas manajemen merupakan tantangan bagi lingkungan komputasi awan publik maupun pribadi karena pengguna akhir memiliki kemampuan untuk menyebarkan aplikasi menggunakan portal layanan mandiri. Aplikasi dari semua ukuran mungkin dapat muncul di lingkungan, mengkonsumsi jumlah sumber daya yang tidak dapat diprediksi, kemudian menghilang setiap waktu.<ref name="semple2">Semple, Bryan. (2011-07-14) “Five Capacity Management Challenges for Private Clouds,” Cloud Computing Journal. [http://cloudcomputing.sys-con.com/node/1899064] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140327055547/http://cloudcomputing.sys-con.com/node/1899064 |date=2014-03-27 }}</ref> Sebuah solusi yang mungkin adalah dampak profil aplikasi terhadap sumber daya komputasi. Sebagai akibanya, model kinerja memungkinkan prediksi tentang bagaimana pemanfaatan sumber daya perubahan berubah sesuai dengan pola aplikasi . Dengan demikian, sumber daya dapat di skalakan secara dinamis untuk memenuhi permintaan yang diharapkan. Ini sangat penting untuk penyedia komputasi awan yang perlu menyediakan sumber daya dengan cepat untuk memenuhi permintaan yang terus bertambah oleh aplikasi mereka.<ref name="magalhaes">Magalhaes, Deborah et al. (2015-09-19) “Workload modeling for resource usage analysis and simulation in cloud computing,” Computers & Electrical Engineering [http://www.buyya.com/papers/WorkloadMod-Sim-CEE.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190716193015/http://www.buyya.com/papers/WorkloadMod-Sim-CEE.pdf |date=2019-07-16 }}</ref>
 
Charge-back—or, harga penggunaan sumber daya pada granular basis—is tantangan untuk lingkungan komputasi awan publik dan pribadi.<ref name="barnard">Golden, Barnard. (2010-11-05) “Cloud Computing: Why You Can't Ignore Chargeback,” CIO.com. [http://www.cio.com/article/633513/Cloud_Computing_Why_You_Can_t_Ignore_Chargeback] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131221035849/http://www.cio.com/article/633513/Cloud_Computing_Why_You_Can_t_Ignore_Chargeback |date=2013-12-21 }}</ref> Charge-back adalah tantangan bagi penyedia layanan komputasi awan publik karena mereka harus menetapkan harga layanan mereka secara kompetitif sambil tetap menciptakan laba.<ref name="semple2"/> Pengguna layanan komputasi awan publik dapat menemukan charge-back menantang karena sulit bagi kelompok TI untuk menilai biaya sumber daya yang sebenarnya secara granular karena tumpang tindih karena sumber daya dalam sebuah organisasi dapat dibayar oleh seorang individu unit usaha, seperti daya listrik<ref name="barnard" /> Untuk operator komputasi awan pribadi, charge-back cukup mudah, tetapi tantangannya terletak pada menebak bagaimana mengalokasikan sumber daya sedekat mungkin dengan penggunaan sumber daya yang sebenarnya untuk mencapai efisiensi operasional terbesar. Melebihi anggaran bisa menjadi risiko.<ref name="semple2" />
 
Lingkungan cloud hybrid, yang menggabungkan layanan komputasi awan publik dan swasta, terkadang dengan elemen infrastruktur tradisional, menghadirkan tantangan manajemen tersendiri. Ini termasuk masalah keamanan jika data sensitif mendarat di server cloud publik, kekhawatiran anggaran seputar penggunaan yang berlebihan dari penyimpanan atau bandwidth dan proliferasi salah urus gambar.<ref name="sullivan">Sullivan, Dan. (2011–02) “Hybrid cloud management tools and strategies,” SearchCloudComputing.com [http://searchcloudcomputing.techtarget.com/tip/Hybrid-cloud-management-tools-and-strategies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181202112704/https://searchcloudcomputing.techtarget.com/tip/Hybrid-cloud-management-tools-and-strategies |date=2018-12-02 }}</ref> Mengelola arus informasi dalam hybrid cloud environmentjuga merupakan tantangan yang signifikan. Komputasi awan lokal harus berbagi informasi dengan aplikasi yang dihosting di luar lokasi oleh penyedia komputasi awan publik, dan informasi ini dapat berubah secara konstan.<ref name="rigsby">Rigsby, Josette. (2011-08-30) “IBM Offers New Hybrid Cloud Solution Using Cast Iron, Tivoli,” CMS Wire. [http://www.cmswire.com/cms/information-management/ibm-offers-new-hybrid-cloud-solution-using-cast-iron-tivoli-012553.php] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181202072142/https://www.cmswire.com/cms/information-management/ibm-offers-new-hybrid-cloud-solution-using-cast-iron-tivoli-012553.php |date=2018-12-02 }}</ref> Hybrid cloud environments juga biasanya mencakup perpaduan kebijakan, izin, dan batasan yang rumit yang harus dikelola secara konsisten di komputasi awan publik dan pribadi.<ref name="rigsby" />
 
== Platform Manajemen Komputasi Awan ==