I Made Mangku Pastika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Araja12 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
Baris 74:
 
=== 1974 ===
 
* Lulus Akademi Kepolisian [[AKABRI]]
 
=== 1975 ===
 
* Latihan [[Brimob]]/Pelopor di Bogor.
* Ditugaskan sebagai Komandan Peleton 1 Kompi I, Batalyon B, Brimob [[Polda Metro Jaya]].
Baris 84 ⟶ 82:
 
=== 1977 ===
 
* Menikah dengan [[Ni Made Ayu Putri]]
 
=== 1977–1981 ===
 
* Menjadi ajudan Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI, Jenderal TNI [[Maraden Panggabean]].
 
=== 1984 ===
 
* Menyelesaikan pendidikan di [[Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian|PTIK]]
* Kepala Sub Dinas Pencurian Berat, Direktorat Reserse Polda Metro Jaya.
 
=== 1985 ===
 
* Kepala Unit Kejahatan Harta Benda, Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya.
 
=== 1987 ===
 
* Kapolsek Tambora Jakarta Barat .
 
=== 1988–1989 ===
 
* Anggota Kontingen Garuda IX bergabung dengan pasukan PBB di Namibia.
 
=== 1990–1991 ===
 
* Melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat ([[SESKOAD]]).
 
=== 1991 ===
 
* Kepala Satuan Penyidik Kejahatan Perbankan, Sub Direktorat Reserse Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
* Kepala Bagian Reserse Ekonomi, Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (hingga tahun 1992)
 
=== 1992 ===
 
* Kepala Satuan Penyidik Perbankan di [[Mabes Polri]], mendapatkan pelatihan di [[Inggris]] dalam bidang penanganan krisis.
 
=== 1993 ===
 
* Mendapatkan pelatihan di [[Australia]] dalam bidang penanganan kejahatan berat.
 
=== 1994-1995 ===
 
* Kepala Kepolisian Resort Jakarta Barat
* Menempuh pendidikan di International Golden Institute (STIE - IGI Jakarta). Slipi Jakarta-Barat
 
=== 1996–1997 ===
 
* Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolda Metro Jaya
* menempuh pendidikan di [[Sekolah Staf Komando ABRI]] (hingga tahun 1997), satu-satunya Perwira Polri yang menempuh pendidikan di SESKO ABRI, karena Perwira Polri menempuh dijalur pendidikan Polri (SESPIM dan SESPATI).
 
=== 1997–1999 ===
 
* Kepala Departemen Kerjasama Internasional di NCB/[[Interpol]]
* Belajar di Sekolah Staf Komando ABRI (lulus 1997) dan mendalami Ilmu Investigasi Kriminal Internasional Tokyo, Jepang.
Baris 144 ⟶ 129:
 
=== 1999 ===
 
* Direktur Tindak Pidana Tertentu Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
* Tugas BKO Polda Timor Timur
 
=== 2000 ===
 
* Sekretariat Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
* Sekretaris NCB-Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
Baris 156 ⟶ 139:
 
=== 2000–2003 ===
 
* Kepala Kepolisian Daerah Irian Jaya
* Ketua Tim Investigasi [[Bom Bali]].
 
=== 2003–2005 ===
 
* Ketua Tim Gabungan Investigasi Bom Bali
* Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri
Baris 167 ⟶ 148:
 
=== 2005–2008 ===
 
* Kepala Pelaksana Harian [[Badan Narkotika Nasional]] prestasinya antara lain: Pengungkapan pabrik Ekstasi Terbesar 3 didunia yang berada di Cikande, Tangerang-Banten.
* Ia nonaktif dalam jabatannya di Badan Narkotika Nasional sejak 1 April 2008 untuk berkonsentrasi dalam kampanye pencalonan dirinya sebagai Gubernur Bali. Dengan didukung [[PDI-Perjuangan]], Pastika mencalonkan diri sebagai calon [[Gubernur Bali]] berpasangan dengan [[Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga|A.A.G.N Puspayoga]] dan berhasil memenangi pemilu dengan meraih 55,04 persen suara.
 
=== 2008–2013 ===
 
* [[Gubernur Bali]] (Periode pertama).
* Pada periode ini Made Mangku Pastika menggugat [[Bali Post]] karena dinilai telah memberikan sebuah berita bohong terkait konflik desa adat (''pakraman'') yang terjadi di [[Kabupaten Klungkung]]. Berdasarkan vonis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali Post dinyatakan bersalah dan dihukum untuk meminta maaf kepada Mangku Pastika selaku Gubernur Bali secara terbuka di media massa lokal dan nasional selama tujuh hari berturut-turut.
 
=== 2013–2018 ===
 
* [[Gubernur Bali]] (Periode kedua)
* Dalam Pilgub Bali 2013, I Made Mangku Pastika berpasangan dengan [[I Ketut Sudikerta]], Ketua DPD Golkar Bali, yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat dan parti pendukung lainnya berhasil mengalahkan A.A.G.N Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).