Prabowo Subianto: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 137:
== Karier bisnis ==
Setelah keluar dari militer, Prabowo Subianto bergabung dengan bisnis adiknya Hashim Djojohadikusumo. Ia membeli Kiani Kertas, sebuah perusahaan pulp kertas dan perkebunan yang berbasis di Mangkajang, [[Kalimantan Timur]].<ref name="watchindonesia.org">{{cite web |last1=Nairus |first1=Vinda |last2=Klute |first2=Marianne |date=August 2005 |others=Translated by Petra Stockmann and Christoph Assheuer |title=Pulp Factory Kiani Kertas in the limelight again |url=http://www.watchindonesia.org/Kiani_eng.htm |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130810003239/http://www.watchindonesia.org/Kiani_eng.htm |archive-date=10 Agustus 2013 |access-date=10 Mei 2012 |work=watchindonesia.org}}</ref> Sebelumnya, Kiani Kertas dimiliki oleh [[Bob Hasan]], pengusaha yang dekat dengan Presiden [[Soeharto]].<ref name="watchindonesia.org"/> Saat ini, Grup Nusantara milik Prabowo menguasai 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri. Perusahaan-perusahaan yang diusung Prabowo antara lain adalah Nusantara Energy (minyak dan gas alam, batu bara), Tidar Kerinci Agung (perkebunan kelapa sawit), dan Jaladri Nusantara (industri perikanan).<ref>{{cite web |last1=Dhyatmika |first1=Wahyu |last2=Wahid |first2=Ismi |last3=Megarani |first3=Amandra |last4=Nilawaty |first4=Cheta |date=21 Desember 2010 |title=The rich who plead poverty at Directnic |url=http://www.asiaviews.org/index.php?option=com_content&view=article&id=775:headlinealias775 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130809202401/http://www.asiaviews.org/index.php?option=com_content&view=article&id=775:headlinealias775 |archive-date=9 Agustus 2013 |access-date=10 Mei 2012 |work=asiaviews.org}}</ref>
Prabowo Subianto mengganti nama Kiani Kertas menjadi Kertas Nusantara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan merupakan bagian dari Nusantara Energy. Ia menguasai area seluas 3.400 hektar yang digunakan untuk pabrik kertas, perumahan karyawan, sekolah swasta, dan berbagai fasilitas perusahaan.<ref>{{cite web |author=Suprapto |first=Hadi |date=11 Mei 2009 |title=Bisnis Prabowo yang Menggurita |url=https://www.viva.co.id/arsip/56564-bisnis-prabowo-yang-menggurita |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20141217050058/http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/56564-bisnis_prabowo_yang_menggurita |archive-date=17 Desember 2014 |access-date=30 Mei 2014 |work=VIVA.co.id}}</ref> Kiani telah dianugerahi status ISO 900–2005 sebagai salah satu perusahaan manajemen kualitas tertinggi. Kiani Kertas dikabarkan mengalami kesulitan keuangan, dan pada awal tahun 2014, para pekerja turun ke jalan untuk menuntut upah mereka yang belum dibayarkan selama lima bulan.<ref>{{cite news |last=Hidayat |first=Firman |date=20 Januari 2014 |editor-last=Abidien |editor-first=Zed |title=5 Bulan Tak Digaji Karyawan Prabowo Subianto Mogok |url=https://nasional.tempo.co/read/546632/5-bulan-tak-digaji-karyawan-prabowo-subianto-mogok |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20140504233545/http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/058546632/5-Bulan-Tak-Digaji-Karyawan-Prabowo-Subianto-Mogok |archive-date=4 Mei 2014 |access-date=24 Mei 2014 |work=Tempo}}</ref>
Prabowo Subianto adalah calon presiden terkaya pada pemilu 2009, dengan kekayaan Rp 1,5 triliun (sekitar US$150 juta) dan US$7,5 juta.<ref>{{Cite web |url=http://mediacenter.kpu.go.id/berita/635-kpu-umumkan-harta-kekayaan-dan-dana-awal-kampanye-caprescawapres.html |title=KPU Umumkan Harta Kekayaan dan Dana Awal Kampanye Capres/Cawapres |access-date=10 Mei 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140408224634/http://mediacenter.kpu.go.id/berita/635-kpu-umumkan-harta-kekayaan-dan-dana-awal-kampanye-caprescawapres.html |archive-date=8 April 2014 |url-status=dead }}</ref>
Pada tahun 2007, PT Ridlatama, yang mayoritas pemangku kepentingannya adalah Churchill PLC yang berbasis di Inggris, melakukan survei geografis di Kalimantan bagian timur untuk mencari batubara. Dua bulan setelah survei membuahkan hasil positif, pejabat Kutai Timur memberikan izin pertambangan kepada Nusantara Energy (anak perusahaan Grup Nusantara, konglomerat milik keluarga Prabowo) untuk beroperasi di wilayah yang disurvei Ridlatama. Pada tahun 2010, izin Ridlatama dicabut, yang secara efektif menyelesaikan pengambilalihan operasi Churchill oleh Nusantara. Churchill mengajukan banding ke Mahkamah Agung Indonesia namun kalah dalam kasus tersebut. Pada tahun 2012, Churchill mengajukan kasus terhadap pemerintah Indonesia di [[Pusat Internasional untuk Penyelesaian Sengketa Investasi]], menuntut kompensasi sebesar $2 miliar. Indonesia berpendapat bahwa ICSID tidak mempunyai wewenang untuk melakukan arbitrase. Pada tahun 2014 ICSID memutuskan bahwa mereka mempunyai kewenangan dan kasus tersebut masih berjalan.<ref>{{cite news |last1=Taylor |first1=Michael |date=12 April 2012 |title=Churchill Mining seeks $2 billion from Indonesia |work=Reuters |agency= |editor-last=Bigg |editor-first=Matthew |url=https://www.reuters.com/article/uk-churchill-indonesia-coal-idUKBRE83B0PJ20120412 |url-status=live |access-date=24 Mei 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141217050840/http://uk.reuters.com/article/2012/04/12/uk-churchill-indonesia-coal-idUKBRE83B0PJ20120412 |archive-date=17 Desember 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2012/06/07/business/global/british-mining-company-sues-indonesia-over-1-8-billion-coal-project.html|title=British Mining Company Sues Indonesia Over $1.8 Billion Coal Project|last=Schonhardt|first=Sara|date=6 Juni 2012|work=The New York Times|access-date=23 September 2019|issn=0362-4331|archive-url=https://web.archive.org/web/20190923093447/https://www.nytimes.com/2012/06/07/business/global/british-mining-company-sues-indonesia-over-1-8-billion-coal-project.html|archive-date=23 September 2019|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.economist.com/business/2011/10/01/now-you-own-it-now-you-dont|title=Now you own it, now you don't|date=1 Oktober 2011|newspaper=The Economist|access-date=23 September 2019|issn=0013-0613|archive-url=https://web.archive.org/web/20190923093533/https://www.economist.com/business/2011/10/01/now-you-own-it-now-you-dont|archive-date=23 September 2019|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web |last=Allard |first=Tom |date=3 Oktober 2011 |title=Rich seam of conflict over coal discovery |url=https://www.smh.com.au/business/world-business/rich-seam-of-conflict-over-coal-discovery-20111004-1l5so.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20120410191325/http://www.smh.com.au/business/world-business/rich-seam-of-conflict-over-coal-discovery-20111004-1l5so.html |archive-date=10 April 2012 |access-date=24 Mei 2014 |work=The Sydney Morning Herald}}</ref>
Pada tahun 2014, Bupati Kutai Timur, [[Isran Noor]], secara terbuka mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.<ref>{{cite web |last=Movanita |first=Ambaranie Nadia Kemala |date=22 Maret 2014 |editor-last=Assifa |editor-first=Farid |title=Bupati Kutai Timur: Opini Masyarakat, Prabowo Layak Jadi Presiden |url=https://regional.kompas.com/read/2014/03/22/1128535/Bupati.Kutai.Timur.Opini.Masyarakat.Prabowo.Layak.Jadi.Presiden?source=autonext |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20140327193942/http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/03/22/1128535/Bupati.Kutai.Timur.Opini.Masyarakat.Prabowo.Layak.Jadi.Presiden |archive-date=27 Maret 2014 |access-date=24 Mei 2014 |work=kompas.com}}</ref> Dia juga mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Churchill, dengan tuduhan bahwa Churchill memalsukan izinnya.<ref>{{cite web |last1=Putri |first1=Ananda W. |last2=Wijaya |first2=Angga Sukma |date=5 Maret 2014 |title=East Kutai Regent Claims to have New Evidences Against Churchill |url=http://en.tempo.co/read/news/2014/03/05/055559713/East-Kutai-Regent-Claims-to-have-New-Evidences-Against-Churchill |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20141217052320/http://en.tempo.co/read/news/2014/03/05/055559713/East-Kutai-Regent-Claims-to-have-New-Evidences-Against-Churchill |archive-date=17 Desember 2014 |access-date=24 Mei 2014 |work=tempo.co}}</ref>
== Aktivisme ==
|