Prabowo Subianto: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 207:
# Megawati mendukung pencalonan Prabowo sebagai calon presiden pada pemilu 2014
 
Pasangan ini, yang dalam bahasa sehari-hari disebut oleh media Indonesia sebagai ''Mega–Pro'', memperoleh 27% suara dan kalah dari [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan pasangannya, ekonom [[Boediono]].<ref>{{cite news |date=28 Juli 2009 |title=Megawati-Prabowo team files lawsuit protesting presidential election result |newspaper=[[The Jakarta Post]] |url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/28/megawatiprabowo-team-files-lawsuit-protesting-presidential-election-result.html |url-status=dead |access-date=25 Februari 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120923044232/http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/28/megawatiprabowo-team-files-lawsuit-protesting-presidential-election-result.html |archive-date=23 September 2012}}</ref> Hasil perhitungan manual KPU yang diumumkan pada 25 Juli 2009 tidak jauh berbeda dengan hasil [[quick count]]. Megawati dan Prabowo tak hadir saat pengumuman penghitungan resmi tersebut padahal Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mengamanatkan setiap pasangan calon untuk hadir dalam menentukan hasil resmi pemilihan presiden.<ref>{{Cite web |last=Yudhistira |first=Angkasa |date=2014-03-18 |title=Ini Isi Perjanjian Batu Tulis Antara-Megawati dengan Prabowo |url=https://news.okezone.com/read/2014/03/18/568/956642/ini-isi-perjanjian-batu-tulis-antara-megawati-dengan-prabowo/large |access-date=2024-02-18 |website=Okezone News |series=Okezone |language=id-ID |archive-date=18 Februari 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240218054059/https://news.okezone.com/read/2014/03/18/568/956642/ini-isi-perjanjian-batu-tulis-antara-megawati-dengan-prabowo/large |url-status=live }}</ref>
Keduanya mengambil motto 'Mega-Pro'. Keduanya juga telah menyelesaikan persyaratan administratif [[KPU]] dan berkas laporan kekayaan ke [[KPK]]. Deklarasi Mega-Prabowo dilaksanakan di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang, [[Bekasi]], [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite news
|url =http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/18/13471323/deklarasi.mega-pro.24.mei.di.bantar.gebang
|title =Deklarasi Mega-Pro 24 Mei di Bantar Gebang
|publisher =Kompas
|date =18 Mei 2009
|accessdate =4 Mei 2014
|work =[[Kompas.com]]
|archive-date =2009-05-21
|archive-url =https://web.archive.org/web/20090521102939/http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/18/13471323/deklarasi.mega-pro.24.mei.di.bantar.gebang
|dead-url =no
}}</ref> Deklarasi ini menghabiskan ongkos Rp 962 juta.<ref name="tempo">{{cite news
|last = TMC
|first = Rudi P
|url = http://www.tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_presiden/2009/05/23/brk,20090523-177718,id.html
|title = Deklarasi Megawati-Prabowo Mengundang Demo
|work = Tempo Interaktif
|date = 23 Mei 2009
|accessdate = 27 Januari 2010
|archive-date = 2009-08-13
|archive-url = https://web.archive.org/web/20090813234023/http://www.tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_presiden/2009/05/23/brk,20090523-177718,id.html
|dead-url = unfit
}}</ref> Deklarasi ini juga mendapat perlawanan sejumlah organisasi pembela [[Hak Asasi Manusia]] yang berencana akan berunjuk rasa di sejumlah tempat.<ref name="tempo" />
 
[[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009#Hitung cepat|Hasil hitung cepat]] beberapa lembaga survei, yakni [[Lembaga Survei Indonesia]], [[Lingkaran Survei Indonesia]], [[LP3ES|Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial]], [[Puskaptis|Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis]], [[CIRUS]], [[LRI|Lembaga Riset Informasi]], dan Quick Count [[Metro TV]], memprediksi pasangan Megawati-Prabowo kalah telak dari pasangan [[Susilo Bambang Yudhoyono]]-[[Boediono]], dan [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009|Pemilu Presiden 2009]] berakhir dalam satu putaran. Hasil [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009#Hasil|Perhitungan Manual KPU]] yang diumumkan 25 Juli 2009 tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat. [[Megawati]] dan Prabowo tidak hadir dalam acara penetapan hasil tersebut meski UU No. 42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengamanatkan bagi tiap pasangan calon untuk hadir dalam penetapan hasil Pilpres<ref>{{cite news
|last = Pramono
|url = http://www.tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/07/25/brk,20090725-188991,id.html
|title = Tak Ada Sanksi Untuk Mega-Prabowo
|work = Tempo Interaktif
|date = 25 Juli 2009
|accessdate = 27 Januari 2010
|archive-date = 2009-08-13
|archive-url = https://web.archive.org/web/20090813234009/http://www.tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/07/25/brk,20090725-188991,id.html
|dead-url = unfit
}}</ref>
 
== Pemilihan umum presiden ==