Prabowo Subianto: Perbedaan antara revisi
| [revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Patria lupa (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 276:
====Laut Cina Selatan====
[[Berkas:Courtesy Call from President-elect Prabowo of Indonesia to PM Kishida (2024) 02.jpg|thumb|Prabowo dengan Perdana Menteri Jepang [[Fumio Kishida]] pada April 2024]]
Menyusul insiden pada akhir tahun 2019 di mana kapal-kapal Tiongkok melanggar [[Zona Ekonomi Eksklusif]] (ZEE) Indonesia di lepas pantai [[Kepulauan Natuna]], Prabowo Subianto menyerukan tanggapan yang hati-hati, dengan menyebut Tiongkok sebagai "negara sahabat".<ref>{{cite news |last=Tehusijarana |first=Karina Maharani |date=10 January 2020 |title=Natuna conflict pits Prabowo against former allies |url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/01/10/natuna-conflict-pits-prabowo-against-former-allies.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20200110033233/https://www.thejakartapost.com/news/2020/01/10/natuna-conflict-pits-prabowo-against-former-allies.html |archive-date=10 January 2020 |access-date=22 January 2020 |work=The Jakarta Post}}</ref> Dia juga memerintahkan pengerahan kapal angkatan laut tambahan di wilayah tersebut sebagai tanggapan atas insiden tersebut.<ref>{{cite news |last=Ghaliya |first=Ghina |date=22 January 2020 |title=Minister Prabowo to deploy more ships to protect Natuna |url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/01/22/minister-prabowo-to-deploy-more-ships-to-protect-natuna.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20200122090905/https://www.thejakartapost.com/news/2020/01/22/minister-prabowo-to-deploy-more-ships-to-protect-natuna.html |archive-date=22 January 2020 |access-date=22 January 2020 |work=The Jakarta Post}}</ref> Terlepas dari kontroversi kelambanannya mengenai permasalahan Pulau Natuna, jajak pendapat Indo Barometer pada awal Januari menunjukkan bahwa Prabowo Subianto adalah menteri paling populer di kabinet Jokowi.<ref>{{Cite web |title=Indo Barometer: Prabowo Paling Populer di Kabinet Jokowi |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200216135909-32-475092/indo-barometer-prabowo-paling-populer-di-kabinet-jokowi |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20200221094238/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200216135909-32-475092/indo-barometer-prabowo-paling-populer-di-kabinet-jokowi |archive-date=21
Saat ditanya mengenai situasi Laut Cina Selatan dalam sesi Dialog IISS Shangri-La pada 14 Juni 2022, Prabowo menjawab Indonesia menghormati kepentingan semua negara yang terlibat di kawasan. Ia kemudian mengutip [[Nelson Mandela]] bahwa "musuhmu tidak boleh menjadi musuh kami juga".<ref>{{Cite web |last=Santoso |first=Audrey |title=Prabowo Kutip Mandela Saat Ditanya soal Konflik Laut China Selatan |url=https://news.detik.com/berita/d-6126890/prabowo-kutip-mandela-saat-ditanya-soal-konflik-laut-china-selatan |access-date=2024-06-27 |website=detiknews |language=id-ID}}</ref> Menanggapi pembentukan [[AUKUS]] dan rencana Australia untuk mengakuisisi [[SSN-AUKUS|kapal selam nuklir]], Prabowo menilai aliansi tersebut dibuat atas dasar pertahanan dan berada di bawah hak kedaulatan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.<ref>{{Cite web |last=Achmad |first=Nirmala Maulana |date=13 November 2023 |title=Soal Aliansi Militer AUKUS, Prabowo: Itu Hak Kedaulatan Mereka |url=https://nasional.kompas.com/read/2023/11/13/18500831/soal-aliansi-militer-aukus-prabowo-itu-hak-kedaulatan-mereka}}</ref>
[[Departemen Pertahanan Amerika Serikat|Departemen Pertahanan AS]] mengatakan Menteri [[Lloyd Austin]] dan Menteri Prabowo memandang agresi Tiongkok di Laut Cina Selatan tidak konsisten dengan [[hukum internasional]]. Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri [[Wang Wenbin]] dan menyebutnya sebagai kebohongan, dengan mengklaim bahwa Prabowo tidak pernah mengatakan hal tersebut ketika Kedutaan Besar Tiongkok menghubungi kantor pers [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]].<ref>{{Cite web |last=Natalia |first=Desca Lidya |date=2023-08-28 |title=Jubir China: Prabowo tak pernah sebut ekspansi di Laut China Selatan |url=https://www.antaranews.com/berita/3701202/jubir-china-prabowo-tak-pernah-sebut-ekspansi-di-laut-china-selatan |access-date=2024-06-27 |website=[[Antara (news agency)|Antara]] |language=id}}</ref> Prabowo sendiri kemudian membantah pernyataan Amerika tersebut, dengan menyatakan tidak ada pernyataan bersama maupun konferensi pers mengenai hal tersebut dan menyatakan bahwa Indonesia berhubungan baik dengan Tiongkok, Amerika Serikat dan Rusia serta menghormati kepentingan mereka, dan menegaskan Indonesia sebagai [[Gerakan Non-Blok|sikap tidak selaras]].<ref>{{Cite web |last=Selviany |first=Desy |date=31 Agustus 2023 |title=Prabowo Bantah Pernyataan AS Soal Ekspansi Laut China Selatan: Kita Sangat Bersahabat dengan China |url=https://wartakota.tribunnews.com/amp/2023/08/31/prabowo-bantah-pernyataan-as-soal-ekspansi-laut-china-selatan-kita-sangat-bersahabat-dengan-china |access-date=2024-06-27 |website=wartakota.tribunnews.com}}</ref>
Dalam debat capres ke-3 [[Pemilihan umum Indonesia 2024|Pemilu 2024]], Prabowo berargumentasi bahwa situasi di wilayah tersebut menggarisbawahi perlunya militer yang kuat. Dia menyatakan bahwa militer membutuhkan lebih banyak platform patroli dan satelit untuk mempertahankan negara dari ancaman luar.<ref>{{Cite web |last=Achmad |first=Nirmala Maulana |last2=Setuningsih |first2=Novianti |date=7 Januari 2024 |title=Prabowo: Keadaan di Laut China Selatan Perlu Pertahanan Kuat, Kita Perlu Platform dan Satelit |url=https://nasional.kompas.com/read/2024/01/07/21265681/prabowo-keadaan-di-laut-china-selatan-perlu-pertahanan-kuat-kita-perlu |website=[[Kompas]]}}</ref>
====Amerika Serikat====
| |||