Pangan rekayasa genetika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
[[Berkas:Stärkekartoffel Amflora 1.jpg|jmpl|Kentang yang dimodifikasi secara genetik|al=|ka]]{{Rekayasa genetika}}
'''Pangan rekayasa genetika''' ('''makanan''' '''transgenik''') ([[bahasa Inggris]]: '''''genetically modified foods'''''), juga dikenal sebagai '''makanan rekayasa genetika''' ('''makanan''' '''RG'''), atau '''makanan''' yang '''direkayasa secara''' '''biologis''' adalah makanan yang diproduksi dari [[Makhluk hidup|organisme]] yang telah mengalami perubahan yang dimasukkan ke dalam [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] mereka menggunakan metode [[rekayasa genetika]]. Teknik rekayasa genetika memungkinkan pengenalan sifat-sifat baru serta kontrol yang lebih besar terhadap sifat-sifat makanan bila dibandingkan dengan metode sebelumnya, seperti [[seleksi buatan]] dan [[pemuliaan mutasi]].<ref>[http://www.bis.gov.uk/files/file15655.pdf GM Science Review First Report] [https://web.archive.org/web/20131016100707/http://www.bis.gov.uk/files/file15655.pdf Diarsipkan], Prepared by the UK GM Science Review panel (July 2003). Chairman Professor Sir David King, Chief Scientific Advisor to the UK Government, P 9</ref>
 
Penjualan komersial pangan rekayasa genetika dimulai pada tahun 1994, ketika [[Monsanto|Calgene]] pertama kali memasarkan [[Flavr Savr|tomat Flavr Savr]], tomat dengan penundaan kematangan yang tidak berhasil di pasaran.<ref name="James 1996">{{Cite web|url=http://www.isaaa.org/kc/Publications/pdfs/isaaabriefs/Briefs%201.pdf|title=Global Review of the Field Testing and Commercialization of Transgenic Plants: 1986 to 1995|last=James|first=Clive|year=1996|publisher=The International Service for the Acquisition of Agri-biotech Applications|access-date=17 July 2010}}</ref><ref name="Fray">Weasel, Lisa H. 2009. ''Food Fray''. Amacom Publishing</ref> Sebagian besar modifikasi makanan terutama difokuskan pada [[Tanaman dagang|tanaman komersial yang banyak]] diminati oleh petani seperti [[Kedelai transgenik|kedelai]], [[Jagung Bt|jagung]], [[Canola|kanola]], dan [[kapas]]. [[Tanaman transgenik|Tanaman rekayasa genetika]] telah direkayasa untuk ketahanan terhadap [[patogen]] dan [[herbisida]] dan untuk profil nutrisi yang lebih baik. [[Hewan hasil rekayasa genetika|Ternak transgenik]] telah dikembangkan, meskipun hingga November 2013, tidak ada ternak transgenik yang beredar di pasaran.<ref>{{Cite web|url=http://www.fda.gov/animalveterinary/developmentapprovalprocess/geneticengineering/geneticallyengineeredanimals/ucm113672.htm|title=Consumer Q&A|date=2009-03-06|publisher=FDA|access-date=2012-12-29|archive-date=2018-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20180908125722/https://www.fda.gov/AnimalVeterinary/DevelopmentApprovalProcess/GeneticEngineering/GeneticallyEngineeredAnimals/ucm113672.htm|dead-url=yes}}</ref>
Baris 9:
Pangan rekayasa genetika adalah makanan yang dihasilkan dari organisme yang telah mengalami perubahan dimasukkan ke dalam DNA-nya menggunakan metode rekayasa genetika yang berlawanan dengan [[Ras campuran|perkawinan silang]] tradisional.<ref name="who-gmfaq3">{{Cite web|url=http://www.who.int/foodsafety/areas_work/food-technology/faq-genetically-modified-food/en/|title=Frequently asked questions on genetically modified foods|last=World Health Organization|access-date=29 March 2016}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://umm.edu/health/medical/ency/articles/genetically-engineered-foods|title=Genetically engineered foods|publisher=University of Maryland Medical Center|access-date=29 September 2015}}</ref> Di Amerika Serikat, [[Kementerian Pertanian Amerika Serikat|Kementerian Pertanian]] (USDA) dan [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Badan Pengawas Obat dan Makanan]] (FDA) lebih menyukai penggunaan istilah ''rekayasa'' ''genetika'' ketimbang ''modifikasi genetika'' karena dinilai lebih tepat. USDA memasukkan kriteria "rekayasa genetika atau metode lain yang lebih tradisional" sebagai definisi dari ''modifikasi genetika''.<ref name="usda-glossart">{{Cite web|url=http://www.usda.gov/wps/portal/usda/usdahome?navid=BIOTECH_GLOSS&navtype=RT&parentnav=BIOTECH|title=Glossary of Agricultural Biotechnology Terms|date=27 February 2013|publisher=United States Department of Agriculture|access-date=29 September 2015}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.fda.gov/Food/FoodScienceResearch/Biotechnology/ucm346030.htm|title=Questions & Answers on Food from Genetically Engineered Plants|date=22 Jun 2015|publisher=US Food and Drug Administration|access-date=29 September 2015}}</ref>
 
Menurut [[Organisasi Kesehatan Dunia]], "organisme yang dimodifikasi secara genetik (ORG) dapat didefinisikan sebagai organisme (yaitu tanaman, hewan atau [[mikroorganisme]]) yang bahan genetiknya (DNA) telah diubah dengan cara yang tidak terjadi secara alami yaitu kawin dan/atau rekombinasi alami. Teknologi ini sering disebut 'bioteknologi modern' atau 'teknologi gen', kadang-kadang juga disebut 'teknologi [[DNA rekombinan]]' atau 'rekayasa genetika'. Makanan yang dihasilkan dari atau menggunakan organisme RG sering disebut sebagai makanan RG."<ref name="who-gmfaq3"/>
 
== Sejarah ==
Baris 129:
 
== Kontroversi ==
Kontroversi pangan rekayasa genetika terdiri atas serangkaian perselisihan tentang penggunaan makanan yang dibuat dari tanaman yang dimodifikasi secara genetik. Sengketa melibatkan konsumen, petani, perusahaan bioteknologi, regulator pemerintah, organisasi non-pemerintah, aktivis lingkungan dan politik dan ilmuwan. Ketidaksepakatan utama termasuk apakah makanan transgenik dapat dikonsumsi dengan aman, merusak lingkungan dan/atau diuji dan diatur secara memadai.<ref name="IDEA2"/><ref>[[American Medical Association]] (2012). [http://www.ama-assn.org/resources/doc/csaph/a12-csaph2-bioengineeredfoods.pdf Report 2 of the Council on Science and Public Health: Labeling of Bioengineered Foods.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120907023039/http://www.ama-assn.org/resources/doc/csaph/a12-csaph2-bioengineeredfoods.pdf |date=2012-09-07 }} "To better detect potential harms of bioengineered foods, the Council believes that pre-market safety assessment should shift from a voluntary notification process to a mandatory requirement." p. 7</ref> Objektivitas penelitian dan publikasi ilmiah telah ditantang.<ref name="CAPE2"/> Sengketa yang terkait dengan pertanian meliputi penggunaan dan dampak pestisida, produksi dan penggunaan benih, efek samping pada tanaman/pertanian non-transgenik,<ref name="CIEH">[[Chartered Institute of Environmental Health]] (2006) [http://www.cieh.org/uploadedFiles/Core/Policy/CIEH_consultation_responses/Response_GM_final.pdf Proposals for managing the coexistence of GM, conventional and organic crops Response to the Department for Environment, Food and Rural Affairs consultation paper.] October 2006</ref> dan potensi kontrol pasokan makanan RG oleh perusahaan benih.<ref name="CAPE2" />
 
== Lihat pula ==