Energi terbarukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zulkar Naint (bicara | kontrib)
Zulkar Naint (bicara | kontrib)
k →‎Tenaga Angin: Menambah lokasi pemanfaatan energi angin
Baris 60:
{{Utama|Tenaga angin}}
Perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan [[tekanan udara]] yang berbeda, sehingga menghasilkan [[angin]]. Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui sejak lama mampu menggerakkan turbin. [[Turbin angin]] dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kinetik maupun energi listrik. Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin; ketika kecepatan angin meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke batas maksimum energi yang mampu dihasilkan turbin tersebut.<ref>[http://www.ewea.org/fileadmin/ewea_documents/documents/publications/WETF/Facts_Summary.pdf EWEA Executive Summary "Analysis of Win Energi in the EU-25"]. European Wind Energy Association. Diakses 11 maret 2011.</ref> Wilayah dengan angin yang lebih kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk dibangun "[[ladang angin]]".
 
Tenaga angin bagus untuk dibangun di lokasi-lokasi berikut:
 
* '''Daerah Pesisir''': Lokasi pesisir biasanya memiliki angin yang kuat dan konsisten.
* '''Daerah Pegunungan''': Angin di daerah pegunungan biasanya lebih kencang dan stabil.
* '''Pulau-Pulau Terpencil''': Pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik utama dapat memanfaatkan energi angin untuk [[pembangkit listrik]] lokal.
* '''Padang Rumput atau Dataran Terbuka''': Daerah dengan sedikit halangan seperti bangunan atau pohon tinggi.
 
=== Tenaga air ===