Museum Daerah Dr. (H.C) Oemboe Hina Kapita: Perbedaan antara revisi

Koleksi biologika di Museum Daerah Dr. (H.C) Oemboe Hina Kapita berupa [[tengkorak]], kerangka manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan.{{Cn}} Lalu terdapat koleksi arkeologika dan etnografika.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk,|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=284|url-status=live}}</ref> Koleksi arkeologika berupa peninggalan budaya sejak masa prasejarah hingga masuknya pengaruh budaya barat. Sedangkan koleksi etnografika berupa benda-benda hasil budaya. Museum Daerah Dr. (H.C) Oemboe Hina Kapita juga memiliki koleksi keramologika berupa benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, berupa pecah belah, hasil dari pertukaran dengan pedagang dari Portugis, Belanda dan Arab dalam kurun waktu abad XVI sampai abad XIX. Keramik ini digunakan sebagai bekal kubur bagi masyarakat Sumba Timur. Koleksi lain yang dimiliki oleh Museum Daerah Dr. (H.C) Oemboe Hina Kapita ialah koleksi teknologika yang berupa peralatan atau hasil produksi masal oleh suatu kelompok produksi.