Kesultanan Gorontalo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 62:
 
== Ilomata Wopato ==
Dalam catatan manuskrip sejarah kerajaan-kerajaan di Gorontalo, terapat empat era atau zaman keemasan dari peradaban masyarakat Gorontalo yang dikenal dengan istilah "''Ilomata Wopato"''.
 
''Ilomata Wopato'' secara harfiah berarti empat karya agung (''wopato'' berarti empat dan ''ilomata'' berarti maha karya). Pada empat era tersebut, Kerajaan Gorontalo dipimpin oleh Raja yang arif dan bijaksana hingga akhirnya Kerajaaan berubah menjadi Kesultanan yang berlandaskan ajaran agama Islam. Pada era tersebut, tata kelola pemerintahan hingga kehidupan bermasyarakat diatur sedemikian rupa sehingga rakyat menjadi makmur dan sejahtera.
 
''Ilomata WopataWopato'' berada pada empat era dengan rentang waktu sekitar abad ke-14 pada kepemimpinan Raja Ilahudu, abad ke-15 pada kepemimpinan Sultan Amai, abad ke-17 pada kepemimpinan Sultan Eato, dan abad ke-18 pada kepemimpinan Sultan Botutihe. <gallery mode="packed" caption="Empat Raja dan Sultan yang menandai era keemasan peradaban Gorontalo">
Berkas:Raja Ilahudu Holontalo.png|al=Raja Ilahudu|Raja Ilahudu (1385–1427)
Berkas:Sultan Amai Pohala'a Holontalo.png|Sultan Amai (1523–1550)