Protestanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 403:
Umat Kristen Injili adalah [[umat Kristen]] yang yakin akan pentingnya pertobatan atau [[lahir kembali|pengalaman "lahir baru"]] untuk beroleh keselamatan, mengimani kewibawaan Alkitab sebagai wahyu Allah kepada umat manusia, dan memiliki komitmen yang kuat untuk mewartakan injil atau menyampaikan petuah-petuah Kristen.
 
Pergerakan ini mendapatkan momentum besar pada abad ke-18 dan ke-19 berkat kemunculan [[gereja Metodis|aliran Metodis]] dan [[gerakan Kebangunan Rohani|Kebangunan Dahsyat]] di Inggris dan Amerika Utara. Asal muasal Pergerakan Injili lazimnya dinisbatkan kepada pergerakan [[gereja Metodis|Metodis]] di Inggris, [[Nicolaus Zinzendorf]], [[Gereja Moravia]]n, [[pietisme]] [[Lutheran]], [[gereja Presbiterian|aliran Presbiterian]] dan [[Puritanisme|aliran Puritan]].<ref name="Christianity report"/> Toko-tokoh utama pergerakan Injili Protestan antara lain adalah [[John Wesley]], [[George Whitefield]], [[Jonathan Edwards (teolog)|Jonathan Edwards]], [[Billy Graham]], [[Harold John Ockenga]], [[John Stott]], dan [[Martyn Lloyd-Jones]].<!--
 
Diperkirakan ada 285.480.000 jiwa umat Kristen Injili di seluruh dunia, corresponding to 13% of the [[Christianity by country|Christian population]] and 4% of the [[World population|total world population]]. Mayoritas umat Injili berdiam di Benua Amerika, Afrika, dan Asia. TheAmerika UnitedSerikat Statesadalah hasnegara thedengan largestkonsentrasi concentrationumat ofInjili Evangelicalsterbesar.<ref name="How Many Evangelicals Are There">{{Citation | title=How Many Evangelicals Are There? | url=http://www.wheaton.edu/ISAE/Defining-Evangelicalism/How-Many-Are-There/ | publisher=Institute for the Study of American Evangelicals | place=Wheaton College | url-status=dead | archive-url=https://web.archive.org/web/20160130062242/http://www.wheaton.edu/ISAE/Defining-Evangelicalism/How-Many-Are-There | archive-date=30 JanuaryJanuari 2016 | df=dmy-all}}</ref> EvangelicalismMazhab isInjili gainingkian popularitylama bothkian inpopuler anddi outsidedalam themaupun Englishdi luar negara-speakingnegara world,penutur especiallybahasa inInggris, Latinkhususnya Americadi andAmerika theLatin dan [[developingnegara-negara worldberkembang]].
<gallery>
File:Wilberforce john rising.jpg|[[William Wilberforce]], asalah Britishseorang evangelicalabolisionis abolitionistInjili Inggris
File:Bundesarchiv Bild 194-0798-29, Düsseldorf, Veranstaltung mit Billy Graham.jpg|[[Billy Graham]], asalah prominentseorang evangelicaltokoh revivalistkebangunan rohani Injili, preachingberkhotbah indi [[Duisburg|Duisburg, GermanyJerman]], pada intahun 1954
File:Église Nouvelle Vie culte.jpg|WorshipKebaktian service atdi [[Église Nouvelle vie]], ansalah satu evangelicalgereja [[Pentacostalism|Pentecostal]] churchInjili indi [[Longueuil]], CanadaKanada
File:Hämeenlinnan Vapaaseurakunta.jpg|AnSalah Evangelicalsatu Protestantgereja churchProtestan inInjili di [[Hämeenlinna]], FinlandFinlandia
</gallery>
 
Baris 416:
{{Main|Gerakan Karismatik|l1=Pergerakan Karismatik}}
[[File:Hillsong Church Konstanz 2018.jpg|thumb|upright=1.1|Gereja Hillsong, salah satu gereja karismatik injili, di [[Konstanz]], Jerman]]
Pergerakan Karismatik adalah tren internasional di kalangan jemaat-jemaat Kristen arus utama untuk mengadopsi akidah-akidah dan amalan-amalan yang serupa dengan yang diimani dan diamalkan umat Kristen [[Pentakostalisme|Pentakosta]]. Unsur hakiki pergerakan ini adalah pemanfaatan karunia-[[karunia Roh Kudus]]. Di kalangan umat Protestan, pergerakan ini bermula sekitar tahun 1960.<!--
The Charismatic movement is the international trend of historically mainstream congregations adopting beliefs and practices similar to [[Pentecostalism|Pentecostals]]. Fundamental to the movement is the use of [[spiritual gift]]s. Among Protestants, the movement began around 1960.
 
In the United States, Episcopalian [[Dennis Bennett (priest)|Dennis Bennett]] is sometimes cited as one of the charismatic movement's seminal influence.<ref>{{Citation | first = Randall | last = Balmer | title = Encyclopedia of Evangelicalism: Revised and Expanded Edition | edition = 2nd | place = Waco | publisher = Baylor | year = 2004 | contribution = Charismatic Movement}}</ref> In the [[United Kingdom]], [[Colin Urquhart]], [[Michael Harper (priest)|Michael Harper]], [[David Watson (evangelist)|David Watson]] and others were in the vanguard of similar developments. The [[Massey University|Massey]] conference in New Zealand, 1964 was attended by several Anglicans, including the Rev. Ray Muller, who went on to invite Bennett to New Zealand in 1966, and played a leading role in developing and promoting the ''Life in the Spirit'' seminars. Other Charismatic movement leaders in New Zealand include [[Bill Subritzky]].