Protestanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 105:
[[File:Girolamo-Savonarola----w.jpg|thumb|upright=1.1|[[Girolamo Savonarola]]]]
[[File:Portret van Johan Wessel Gansfort, RP-P-1906-1520.jpg|thumb|upright=1.1|[[Wessel Gansfort]]]]
Salah seorang tokoh terdahulu yang paling dahulu disanjungdigadang-gadang sebagai perintis Protestanisme adalah [[Yovinianus]], mantan rahib yang hidup pada abad ke-4 Masehi. Yovinianus mencerca [[monastisisme]] dan [[asketisme]], serta meyakini bahwa orang-percaya yang sudah diselamatkan tidak bakal dapat dikalahkan setan.<ref>{{cite web|title=Philip Schaff: History of the Christian Church, Jilid III: Nicene and Post-Nicene Christianity. A.D. 311-600 - Christian Classics Ethereal Library|url=https://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc3.iii.vii.xix.html|access-date=2021-12-21|website=www.ccel.org|archive-date=21 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211221094001/https://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc3.iii.vii.xix.html|url-status=live}}</ref>
 
Pada abad ke-9, teolog [[Gottschalk dari Orbais]] dibidatkan Gereja Katolik. Gottschalk meyakini bahwa keselamatan dari Yesus bersifat terbatas, dan penebusan Yesus hanya diperuntukkan bagi orang-terpilih.<ref>{{cite web|title=Gottschalk Of Orbais {{!}} Roman Catholic theologian {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/biography/Gottschalk-of-Orbais|access-date=2021-12-13|website=www.britannica.com|language=en|archive-date=21 November 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211121161752/https://www.britannica.com/biography/Gottschalk-of-Orbais|url-status=live}}</ref> Teologi Gottschalk merintis jalan bagi Reformasi Protestan.<ref>{{cite web|last=caryslmbrown|date=2017-07-18|title=Reformation parallels: the case of Gottschalk of Orbais|url=https://doinghistoryinpublic.org/2017/07/18/reformation-parallels-the-case-of-gottschalk-of-orbais/|access-date=27 Oktober 2021|website=Doing History in Public|language=en|archive-date=28 Oktober 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211028215011/https://doinghistoryinpublic.org/2017/07/18/reformation-parallels-the-case-of-gottschalk-of-orbais/|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lockridge|first=Kenneth R.|title=Gottschalk "Fulgentius" of Orbais|url=https://www.academia.edu/11213309|journal=|access-date=13 Desember 2021|archive-date=14 November 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211114133600/https://www.academia.edu/11213309|url-status=live}}</ref> [[Ratramnus]] juga membela teologi Gottschalk dan menyangkal kehadiran nyata Kristus di dalam Ekaristi. Kemudian hari, karya tulisnya turut memengaruhi Reformasi protestan.<ref>{{cite web|title=Ratramnus {{!}} Benedictine theologian {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/biography/Ratramnus|access-date=14 Desember 2021|website=www.britannica.com|language=en|archive-date=21 November 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211121090330/https://www.britannica.com/biography/Ratramnus|url-status=live}}</ref> [[Klaudius dari Turin]] pada abad ke-9 pun sudah menganut gagasan-gagasan khas Protestan, misalnya ''[[sola fide]]'' dan penolakan terhadap supremasi Petrus.<ref>{{Cite book|last=Milner|first=Joseph|title=The History of the Church of Christ Volume 3|quote=Ulasan surat Paulus kepada jemaat di Galatia adalah satu-satunya karya tulis Klaudius yang dicetak. Di dalamnya ia berulang kali menegaskan kesetaraan semua rasul dengan Santo Petrus. Ia pun memang senantiasa berpandangan bahwa Yesus Kristuslah satu-satunya Kepala Gereja yang sesungguhnya. Tanpa kenal ampun ia mencerca doktrin pahala amal perbuatan manusia, maupun pemuliaan tradisi sampai ke taraf yang sama tinggi dengan firman ilahi. Ia menegaskan bahwa kita diselamatkan oleh iman semata-mata, gereja tidak mustahil keliru, menyingkap kesia-siaan berdoa bagi orang mati, dan betapa berdosanya amalan-amalan penyembahan berhala yang didukung Takhta Roma pada masa itu. Pandangan-pandangan tersebut terungkap di dalam ulasannya tentang surat Paulus kepada jemaat di Galatia.}}</ref>