Pengambilan keputusan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yusmanbpak (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Warga Manorian (bicara | kontrib)
 
Baris 43:
 
=== 1. Model Optimasi ===
Sasaran yang ingin dicapai dengan model optimasi ialah, bahwa dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada, organisasi berusaha memperoleh hasil terbaik yang paling mungkin dicapai. Hasil terbaik itu dapat beraneka ragam bentuknya seperti keuntungan bagi suatu organisasi niaga, pengingkatan penjualan, meningkatnya semangat kerja para [[Buruh|karyawan]], meningkatnya pengguanaan waktu dan sebagainya. Sebagai suatu model pengambilan keputusan, optimasi didasarkan pada berbagai kriteria dan yang menonjol diantaranya ialah;: <ref name=":0" />
 
==== Kriteria Maximin ====
Baris 52:
 
==== Kriteria Melewatkan Kesempatan ====
Model ini bertitik tolak dari pandangan bahwa merupakan hal yang alamiah apabila para pengambil keputusan berpikir dan bertindak dalam kerangka dilewatkannya peluang-peluang tertentu, apabila melewatkan peluang itu berakibat pada tersedianya peluang yang lebih besar demi meraih keuntungan yang lebih besar pula. Segi penting dari model ini ialah mengidentifikasikan secara teliti [[biaya]] yang harus dipikul karena hilangnya [[Peluang (matematika)|peluang]] tertentu, dan memperkecil kerugian yang harus diderita karena ingin memanfaatkan peluang yang lebih besar di masa yang akan datang. <ref name=":0" />
 
==== Kriteria Probabilitas ====
Model ini berarti pula bahwa pengambil keputusan harus menggunakan kriteria kemungkinan diperolehnya hasil tertentu sebagai dasar untuk menjatuhkan pilihan. [[Peluang (matematika)|Probabilitas]] bisa mulai dari nol, dalam arti tidak ada kemungkinan tercapainya hasil yang diharapkan hingga satu, dalam arti bahwa terdapat kepastian akan diraihnya hasil yang diharapkan dengan diambilnya suatu keputusan tertentu. <ref name=":0" />
 
==== Kriteria Nilai Materi yang Diharapkan ====
Baris 82:
 
=== 4. Model Heuristic ===
Model yang ''[[Heuristika|heuristic]]'' pada dasarnya merupakan salah satu model yang didasarkan pada rasionalitas. Pada hakikatnya model ini berarti, bahwa faktor-faktor internal yang terdapat dalam diri seseorang pengambil keputusan lebih berpengaruh dar pada faktor-faktor eksternal. Dengan kata lain, seorang pengambil keputusan lebih mendasarkan keputusannya pada konsep-konsep yang dimilikinya, berdasarkan persepsi sendiri tentang situasi problematik yang dihadapi. <ref name=":0" />
 
== Bacaan lanjutan ==