Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 302:
 
===Politik dinasti===
Jokowi dituduh melakukan [[politik dinasti]] pada akhir masa pemerintahannya.<ref name="kompasdynastic">{{Cite news|last=Saptohutomo|first=Aryo Putranto|date=15 Maret 2024|title=Isu Politik Dinasti Jokowi, Pakar: Konstitusi Tidak Dirancang untuk Keluarga|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/03/15/04000041/isu-politik-dinasti-jokowi-pakar--konstitusi-tidak-dirancang-untuk-keluarga|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2024-06-20}}</ref> Tuduhan ini mencuat setelah putra sulungnya, [[Gibran Rakabuming Raka]] maju sebagai calon wakil presiden pendamping calon presiden [[Prabowo Subianto]] di Pilpres 2024, usai putusan MK dengan ketuanya [[Anwar Usman]] yang merupakan adik ipar Jokowi. Selain itu, tuduhan ini juga semaik dibesar-besarkan ketika keluarga Jokowi yang lain seperti [[Bobby Nasution]] berencana mengikuti [[pemilihan umum Gubernur Sumatera Utara 2024]], [[Kaesang Pangarep]] menjadi calon potensial untuk menggantikan kakaknya, Gibran sebagai wali kota Surakarta, serta [[Erina Gudono]] yang dikatakan akan maju dalam [[pemilihan umum Bupati Sleman 2024]].<ref>{{Cite web|title=Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional|url=https://nasional.tempo.co/read/1845894/politik-dinasti-jokowi-ramai-ramai-disorot-pengamat-politik-pakar-hukum-tata-negara-sampai-media-internasional|website=tempo.com|language=id|access-date=2024-03-09}}</ref><ref name="kompasdynastic"/> Jokowi juga dituduh melakukan nepotisme dan merusak "kedaulatan rakyat".<ref>{{Cite web|last=Wijayaatmaja|first=Yakub Pryatama|date=Februari 2024|title=Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi Bertentangan dengan Kedaulatan Rakyat|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/653189/dinasti-politik-dan-nepotisme-jokowi-bertentangan-dengan-kedaulatan-rakyat|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2024-06-20}}</ref>
 
Sebelumnya putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka telah menjabat sebagai Walikota solo dan menantu Jokowi, [[Bobby Nasution]] telah menjabat sebagai Walikota Medan sejak Februari 2021. Majalah ''[[Tempo]]'' menuduh bahwa politik dinasti Jokowi merusak demokrasi di Indonesia. ''Tempo'' juga menyebut bahwa campur tangan Jokowi dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]] adalah bentuk upaya Jokowi dalam melindunginya dari konsekuensi hukum.<ref>{{Cite news|date=Oktober 2023|title=Dinasti Politik Jokowi Menghancurkan Demokrasi|url=https://majalah.tempo.co/read/opini/170015/dinasti-politik-jokowi|work=[[Tempo]]|access-date=2024-06-20}}</ref>
 
===Neo-Otoritarianisme===