Adisi sin dan anti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 3:
Dalam [[kimia organik]], '''adisi sin dan anti''' merujuk pada dua cara yang berbeda ketika dua substituen diadisi ke [[ikatan rangkap dua]] atau [[ikatan rangkap tiga]].
 
Adisi sin adalah adisi dua [[substituen]] pada sisi yang sama (atau muka) dari [[ikatan rangkap dua]] atau [[ikatan rangkap tiga]], menghasilkan penurunan [[derajat ikat]] namun peningkatan jumlah substituen. Secara umum [[substrat]] yang terlibat adalah [[alkena]] atau [[alkuna]]. Contoh adisi sin adalah [[oksidasi]] [[alkena]] menjadi [[diol]] via oksidator seperti OsO<sub>4</sub> atau KMnO<sub>4</sub>.
 
Adisi anti adalah lawan dari adisi sin. Pada adisi anti, dua subtituen diadisi ke sisi (atau muka) yang berlawanan pada ikatan rangkap dua atau tiga, menghasilkan penurunan derajat ikat namun peningkatan jumlah substituen. Contoh klasik adisi anti adalah brominasi alkena.
 
Tergantung pada ikatan ganda substrat, adisi dapat mempunyai efek yang berbeda pada molekul. Pada [[alkena]] berantai tunggal (misalnya [[etena]]), setelah adisi, [[alkana]] yang dihasilkan akan secara cepat berotasi pada [[ikatan sigma]], sehingga apakah sebuah substituen diadisi pada sisi yang sama atau berlawanan pada ikatan ganda biasanya dapat diabaikan karena rotasi bebas. Namun jika kiralitas atau orientasi substituen diperhitungkan, perbedaan adisi ini sangat signifikan. Berbeda dengan alkena rantai tunggal, adisi sin [[sikloalkana|sikloalkena]] akan menghasilkan substituen pada sisi yang sama pada cincin dan struktur cincin senyawa ini akan menghalangi rotasi bebas.
 
'''Eliminasi sin''' dan '''eliminasi anti''' adalah proses lawan dari adisi sin dan anti, yakni menghasilkan ikatan rangkap.