Kisaran (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
|kepadatan = 2274,29
|kelurahan = 25
|peresmian ibu kota = 30 April 1980 (PP No.19 Tahun 1980)<ref>{{cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/66582/pp-no-19-tahun-1980|title=Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 1980 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Asahan Dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Balai Ke Kota Kisaran|date=30 April 1980|access-date=21 Mei 2024|publisher=Sekretariat Negara Republik Indonesia}}</ref>
|peresmian ibu kota = 30 April 1980 (PP No.19 Tahun 1980)
}}
{{Infobox settlement
|official_name = Kisaran
|nickname = '''• Kota Karet''' '''• Kota Kebun''' '''• Kota Naga'''
|motto = Rambate Rata Raya
|pushpin_map_caption = Letak Kisaran di [[Pulau Sumatra]], [[Indonesia]]
|pushpin_map = Indonesia Sumatra
Baris 34:
|footnotes =
}}
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Hoofdstraat_te_Kisaran_Sumara's_Oostkust_Asahan_TMnr_10014986.jpg|jmpl|<center>Jalan utama di Kisaran pada tahun 1900-an <small>(lokasi saat ini diperkirakan bundaran tugu pahlawan Kisaran)</small><center/>]]
[[Berkas:Welcome Gate to City of Kisaran.jpg|jmpl|<center>Gapura selamat datang di Kota Kisaran<center/>]]
 
'''Kisaran''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: كيسرن) adalah sebuah kawasan yang terletak di provinsi [[Sumatera Utara]], sekaligus menjadi [[ibu kota]] dari [[Kabupaten Asahan]]. Ibukota kabupaten Asahan dipindahkan dari [[Tanjung Balai]] ke kota Kisaran pada 20 Mei 1968, dengan alasan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan karena letaknya yang strategis.<ref>{{cite book|last=Rahmad|date=Juni 2020|title=Sejarah Kota Kisaran Kabupaten Asahan, Sumatera Utara|isbn=978-6-236-52100-7|publisher=Penerbit: Garudhawaca|edition=1}}</ref> Kisaran meliputi dua kecamatan, yakni kecamatan [[Kota Kisaran Barat, Asahan|Kota Kisaran Barat]] dan [[Kota Kisaran Timur, Asahan|Kota Kisaran Timur]]. Kisaran berada di [[Jalan Raya Lintas Sumatra]] dan juga jalur Kereta Api Trans Sumatra [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh|Divre I Sumut & Aceh]].<ref>{{cite web|url=https://medan.tribunnews.com/2023/11/29/dua-kecamatan-di-kabupaten-asahan-dengan-kelurahan-terbanyak|title=Dua Kecamatan di Kabupaten Asahan dengan Kelurahan Terbanyak|date=29 November 2023|website=Tribun-Medan.com|editor-first=Array|editor-last=A. Argus}}</ref>
 
Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 1982 status kota Kisaran sebelumnya adalah [[kota administratif]]<ref>{{cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/3178/PP0171982.htm|title=Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1982 Tentang Pembentukan Kota Administratif Kisaran|date=9 Juni 1982|access-date=21 Mei 2024|publisher=SekretarisSekretariat Negara Republik Indonesia|format=pdf}}</ref>, yang kemudian dihapuskan menjadi kecamatan biasa pada tahun 2003 karena tidak memenuhi persyaratan peningkatan daerah otonom.<ref>{{cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/41643/PPNo.33Tahun2003.pdf|title=Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 33 Tahun 2003 (33/2003) Tentang Penghapusan Kota Administratif Kisaran, Kota Administratif Rantau Prapat, Kota Administratif Batu Raja, Kota Administratif Cilacap, Kota Administratif Purwokerto, Kota Administratif Klaten, Kota Administratif Jember, dan Kota Administratif Watampone|date=8 Juli 2003|access-date=21 Mei 2024|publisher=SekretarisSekretariat Negara Republik Indonesia|format=pdf}}</ref> Kota Kisaran mempunyai objek wisata yang menarik setelah rampungnya pembangunan Masjid Agung Haji Ahmad Bakrie (tahun 2015) yang berada di tepi Jalan Lintas Timur Sumatera, Medan-Rantau Parapat, di depan gedung Kantor Bupati Asahan. Disamping itu, Taman Alun-Alun Kisaran adalah taman sederhana nuansa alami, dengan pepohonan hijau dan sarana komplet yang tersebar di penjuru taman.<ref>{{cite web|url=https://www.timenews.co.id/hiburan/9958757455/masjid-agung-h-achmad-bakrie-kisaran-sebuah-destinasi-wisata-religius-dengan-konsep-melayu-yang-memukau|title=Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran: Sebuah Destinasi Wisata Religius dengan Konsep Melayu yang Memukau|date=12 Mei 2023|access-date=21 Mei 2024|website=www.timenews.co.id|last=Sugiono}}</ref>
 
==Sejarah==