Bahan super keras: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: clean up
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 1:
'''Bahan super keras''' merupakan bahan dengan nilai kekerasan melebihi 40 [[gigapascal]] (GPa) ketika diukur dengan uji kekerasan Vickers. Mereka adalah [[padat]]an yang hampir tidak dapat dimampatkan dengan kerapatan [[elektron]] tinggi dan kovalensi ikatan tinggi. Karena sifatnya yang unik, bahan-bahan ini sangat diminati di banyak bidang [[industri]] termasuk, namun tidak terbatas pada, bahan abrasif, alat pemoles dan pemotong, [[rem cakram]], dan lapisan pelindung dan tahan aus.<ref>{{cite journal|last1=Wentorf|first1=R. H.|last2=Devries|first2=R. C.|last3=Bundy|first3=F. P.|title=Sintered Superhard Materials|journal=Science|volume=208|pages=873–80|date=1980|doi=10.1126/science.208.4446.873|issue=4446|pmid=17772811|s2cid=34588568}}</ref><ref>Fischer-Cripps, Anthony C. (2004) [https://books.google.com/books?id=YArOm3wI9xQC&pg=PA198 Nanoindentation]. Springer. {{ISBN|0-387-22045-3}}. p. 198</ref><ref>Veprek, S.; Zeer, A. and Riedel, R. (2000) in ''Handbook of Ceramic Hard
Materials'', R. Riedel (ed.). Wiley, Weinheim. {{ISBN|3-527-29972-6}}</ref><ref name=d1>{{cite journal|last1=Dubrovinskaia|first1=N.|last2=Dubrovinsky|first2=L.|last3=Solozhenko|first3=V. L.|title=Comment on "Synthesis of Ultra-Incompressible Superhard Rhenium Diboride at Ambient Pressure"|journal=Science|volume=318|pages=1550c|date=2007|doi=10.1126/science.1147650|issue=5856|bibcode = 2007Sci...318.1550D|pmid=18063772|doi-access=free}}</ref><ref>{{cite journal| doi=10.1016/S0925-9635(01)00673-2| title=The oxidation of (100) textured diamond| date=2002| author=John, P| journal=Diamond and Related Materials| volume=11| pages=861| issue=3–6|bibcode = 2002DRM....11..861J | last2=Polwart| first2=N.| last3=Troupe| first3=C.E.| last4=Wilson| first4=J.I.B.}}</ref><ref>{{cite journal| doi=10.1016/0022-0248(79)90052-6| title=The history and present status of synthetic diamond| date=1979| author=Nassau, K| journal=Journal of Crystal Growth| volume=46| pages=157| issue=2|bibcode = 1979JCrGr..46..157N | last2=Nassau| first2=J.}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Tolbert|first1=Sarah H.|last2=Gilman|first2=John J.|last3=Kaner|first3=Richard B.|date=2005-05-27|title=Designing Superhard Materials|journal=Science|language=en|volume=308|issue=5726|pages=1268–1269|doi=10.1126/science.1109830|issn=0036-8075|pmid=15919983|s2cid=136777087|url=https://semanticscholar.org/paper/6e8da4ae3f47d63e10ba48d1e88a11455d7cea2a}}</ref><ref name= Veprek>{{cite journal|last1=Vepřek|first1=Stan|title=The search for novel, superhard materials|journal=[[Journal of Vacuum Science and Technology A]]|volume=17|pages=2401–2420|date=1999|doi=10.1116/1.581977|issue=5|bibcode=1999JVSTA..17.2401V|url=http://mediatum.ub.tum.de/doc/958917/document.pdf}}</ref><ref name=Levine>{{cite journal|last1=Levine|first1=Jonathan B.|last2=Tolbert|first2=Sarah H.|last3=Kaner|first3=Richard B.|title=Advancements in the Search for Superhard Ultra-Incompressible Metal Borides|journal=Advanced Functional Materials|volume=19|pages=3519|date=2009|doi=10.1002/adfm.200901257|issue=22}}</ref><ref name=Haines>{{cite journal|last1=Haines|first1=J|last2=Leger|first2=JM|last3=Bocquillon|first3=G|title=Synthesis and design of superhard materials|journal=[[Annual Review of Materials Research]]|volume=31|pages=1–23|date=2001|doi=10.1146/annurev.matsci.31.1.1|bibcode = 2001AnRMS..31....1H }}</ref>
 
[[Berlian]] adalah bahan yang paling sulit diketahui hingga saat ini, dengan kekerasan Vickers di kisaran 70–150 GPa. Berlian menunjukkan konduktivitas [[termal]] yang tinggi dan sifat isolasi [[listrik]], dan banyak perhatian telah diberikan untuk menemukan aplikasi praktis dari [[bahan]] ini. Namun, berlian memiliki beberapa keterbatasan untuk aplikasi [[industri]] massal, termasuk [[biaya]] tinggi dan [[oksidasi]] pada suhu di atas 800&nbsp;°C. Selain itu, berlian larut dalam besi dan membentuk karbida besi pada suhu tinggi dan oleh karena itu tidak efisien dalam memotong bahan [[besi]] termasuk [[baja]]. Oleh karena itu, penelitian terbaru bahan superhard telah berfokus pada [[Senyawa kimia|senyawa]] yang secara [[termal]] dan [[kimia]] lebih stabil daripada berlian murni.
 
Pencarian material superhard baru umumnya menempuh dua jalur. Pada pendekatan pertama, para peneliti meniru ikatan karbon kovalen arah pendek dari berlian dengan menggabungkan unsur-unsur ringan seperti boron, karbon, [[nitrogen]], dan oksigen. Pendekatan ini menjadi populer di akhir 1980-an dengan eksplorasi {{chem|C|4|N|4}} dan senyawa B-C-N terner. Pendekatan kedua untuk merancang bahan superkeras menggabungkan unsur-unsur yang lebih ringan (B,C,N,dan O), tetapi juga memperkenalkan [[logam transisi]] dengan kerapatan elektron valensi tinggi untuk memberikan inkompresibilitas tinggi. Dengan cara ini, logam dengan modulus curah tinggi tetapi kekerasan rendah dikoordinasikan dengan atom pembentuk kovalen kecil untuk menghasilkan bahan superkeras. Tungsten carbide adalah manifestasi industri yang relevan dari pendekatan ini, meskipun tidak dianggap superhard. Atau, borida yang dikombinasikan dengan logam transisi telah menjadi bidang penelitian superkeras yang kaya dan telah menghasilkan penemuan seperti {{chem|ReB|2}}, {{chem|OsB|2}}, dan {{chem|WB|4}}.
 
Bahan superhard secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori: senyawa intrinsik dan senyawa ekstrinsik. Kelompok intrinsik termasuk berlian, boron nitrida kubik (c-BN), karbon nitrida, dan senyawa terner seperti BNC, yang memiliki kekerasan bawaan. Sebaliknya, bahan ekstrinsik adalah mereka yang memiliki superhardness dan sifat mekanik lainnya yang ditentukan oleh mikrostruktur daripada komposisi. Contoh bahan superhard ekstrinsik adalah berlian nanokristalin yang dikenal sebagai agregat berlian nanorod.