Rutah, Amahai, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 38:
== Demografi ==
Masyarakat Rutah terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang. Penduduk asli Rutah semuanya beragama [[Islam]] dan sejak pendiriannya, negeri ini dikategorikan sebagai negeri ''Salam''. Rumah ibadah yang melayani jamaah Muslim di Rutah adalah Masjid Nur Ahmad, yang namanya terinspirasi dari sosok raja Rutah yang pertama, Ahmad Latarissa dan istrinya yang bernama Nurma. Nama Nur Ahmad sendiri artinya adalah 'cahaya pujian'. Penduduk asli Rutah tergolong sebagai orang Maluku asal Seram yang
Data tahun 2015 menunjukkan bahwa Rutah memiliki penduduk sejumlah 2.807 jiwa, dengan kepadatan penduduk 70,18 per km2. Penduduk Rutah adalah yang terbesar nomor tujuh di antara seluruh negeri di Kecamatan Amahai.<ref name="UB">{{cite web |url=https://repository.ub.ac.id/id/eprint/8684/8/BAB%20IV.pdf |title=Gambaran Umum Negeri Rutah|author=<!--Not stated--> |date= |website=ub.ac.id |publisher= |access-date=27 Juni 2024 |quote=}}</ref>
|