Charles Bonar Sirait: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 83:
 
Charles Bonar Sirait adalah salah satu dari perwakilan Indonesia pada Program Pertukaran Remaja Indonesia Jepang (PRIJ) pada tahun 1985. Charles bersama 40 orang pelajar Indonesia yang dipilih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Olahraga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan dan pertukaran seni, budaya, kultur, karakter kedua bangsa selama 6 (enam) bulan. Selama kurun waktu tersebut Charles dan para peserta lainnya tinggal di rumah orang tua angkat warga negara Jepang di 3 (tiga) kota antara lain Tokyo, Saiko Iyashino Sato Nenba atau desa yang berada dekat dengan Danau Saiko, salah satu desa wisata populer di kawasan wisata Gunung Fuji di Jepang. Desa tersebut berada di wilayah sepanjang aliran Sungai Tsurumi dan Sungai Kashio yang merupakan daerah pertanian, dan daerah pantai Teluk Tokyo yang berkembang sebagai desa nelayan. Charles juga sempat tinggal di Yokohama (横浜市, Yokohama-shi). Yokohama adalah sebuah kota yang berasal dari nama desa nelayan bernama desa Yokohama (Yokohama-mura) yang terletak di Distrik Kuraki, Provinsi Musashi. Hingga di akhir zaman Edo, desa Yokohama adalah desa kecil di atas sebuah delta sungai yang penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.
 
Charles Bonar Sirait aktif berpolitik sejak tahun 2010, Ia tercatat sebagai Anggota Partai Golongan Karya sejak tahun 2014 s/d 2023 dan tercatat sebagai Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sejak tahun 2023 s/d Juni 2024
 
Nama Charles Bonar Sirait muncul dalam Hasil Survei Politik Jajak Pendapat Sumatera Utara bulan Mei 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) sebagai tokoh yang disukai masyarakat Sumatera Utara sebagai kandidat Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024-2029. Survei tersebut berlangsung sejak tanggal 20 Mei 2024 sampai dengan 31 Mei 2024. Jumlah responden tercatat 1.820 warga Sumut yang telah memiliki hak pilih pada Pilkada 2024, tersebar di 33 Kabupaten/Kota. Dengan Tingkat Margin of Error +/- 2.3% dan Tingkat Kepercayaan 95%, penelitian itu menggunakan metode multistage random sampling pada populasi daftar pemilih tetap Pemilu 2024. Pada kategori tingkat pengenalan publik terhadap Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, nama Charles Bonar Sirait yang merupakan Pembawa Acara Nasional peraih Panasonic Award 1999, 2000, dan 2001 serta Penulis Buku Best Seller The Power of Public Speaking yang telah menjadi dikoleksi oleh Cornell University Library Amerika Serikat itu memperoleh angka 58,6 %. Pada tingkat penerimaan publik Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024, nama Charles Bonar Sirait kembali berada pada posisi teratas sebesar 60, 7 %,