Psikologi media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib)
k Menyunting sumber (Peserta Wikilatih)
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
'''Psikologi media''' adalah cabang ataupun disiplin ilmu dalam ilmu psikologi yang berfokus pada interaksi [[perilaku manusia]] dengan [[media]], dan [[teknologi]]. Psikologi media tidak terbatas pada [[media massa]] atau konten media namun mencakup semua bentuk komunikasi yang terkait dengan media, seperti penggunaan, [[desain]], dampak, dan perilaku muncul karena media. Psikologi media merupakan bidang studi yang relatif baru disebabkan, berkembangnya, dan majunya teknologi. Disiplin ilmu ini menggunakan berbagai jenis metode analisis, dan investasi untuk mengembangkan model kerja sehingga bisa mengetahui persepsi pengguna dalam pengalaman menggunakan media. Metode-metode ini digunakan untuk masyarakat secara luas, ataupun secara individu. Seorang psikolog media mampu melakukan kegiatan yang mencakup konsultasi, desain, dan produksi diberbagai media seperti [[televisi]], [[VideoGames & Computer Entertainment|videogame]], [[film]], dan [[penyiaran berita]]. Seorang psikolog media tidak dianggap sebagai sosok yang ditampilkan dimedia seperti konselor, psikoterapis, dokter, dll namum seorang psikolog media mereka yang meneliti, bekerja, ataupun berkontribusi di lapangan secara langsung<ref>{{Cite book|last=Dill|first=Karen E.|date=2013|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=NB7YNxOVRjgC&oi=fnd&pg=PA43&dq=%22Arguing+for+Media+Psychology+as+a+Distinct+Field%22&ots=W261mhZr1G&sig=hcQi6WGkamh_bW8FyDmQQ5FGPwg&redir_esc=y#v=onepage&q=%22Arguing%20for%20Media%20Psychology%20as%20a%20Distinct%20Field%22&f=false|title=The Oxford Handbook of Media Psychology|publisher=OUP USA|isbn=978-0-19-539880-9|language=en}}</ref>.
 
== Sejarah ==
Baris 5:
 
== Teori ==
Teori psikologi media mencakup persepsi, kognisi, dan komponen [[humanistik]] pengguna dalam kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap lingkungan mereka. psikolog media juga memanfaatkan psikologi perkembangan, naratif, dan temuan yang muncul dari [[ilmu saraf]]. Teori, dan penelitian dalam ilmu psikologi digunakan merupakan tulang punggung ilmu psikologi media, dan membimbing disiplin itu sendiri. Teori dalam psikologi yang diterapkan pada media mencakup beberapa dimensi, yaitu teks, gambar, simbol, video, dan suara. Psikologi sensorik, [[semiotika]], [[semantik]] untuk komunikasi visual, dan bahasa, kognisi sosial serta ilmu saraf adalah beberapa bidang yang dibahas dalam studi bidang psikologi media ini<ref>{{Cite journal|last=Raney|first=Arthur A.|date=2011-01-01|title=The Role of Morality in Emotional Reactions to and Enjoyment of Media Entertainment|url=https://econtent.hogrefe.com/doi/10.1027/1864-1105/a000027|journal=Journal of Media Psychology|volume=23|issue=1|pages=18–23|doi=10.1027/1864-1105/a000027|issn=1864-1105}}</ref>. Beberapa teori yang digunakan dalam psikologi media meliputi:
 
=== Teori disposisi afektif ===