Stasiun Lempuyangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
Baris 64:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Lempuyangan memiliki sebelas jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 4 yang merupakan sepur lurus. Setelah pembangunan [[jalur ganda]] ruas Surakarta–Yogyakarta selesai per 8 Januari 2007<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-10}}</ref>, jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Ke arah utara dari jalur 5, terdapat rel yang menuju Pusatke Kegudangan dan Logistik (PKLG/[[Gudang Persediaan) Yogyakarta (dahulu [[los bundar]] NIS) dan [[Balai yasa|BalaiYasa YasaYogyakarta]] Yogyakarta yang merupakan bengkel kereta apilokomotif terbesarutama di [[Jawa|Pulau Jawa]]. Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuh, dan layar pemantau keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara [[waktu nyata]].
 
Pada tahun 2009, di stasiun ini dilakukan perbaikan secara keseluruhan dengan menambahkan bangunan baru yang terletak di sebelah timur bangunan lama.<ref>{{cite news|title=Melihat Stasiun KA Lempuyangan yang Sudah Berbenah|date=6 Mei 2009|publisher=Radar Jogja}}</ref>