Kota Pekanbaru: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Tag: Dikembalikan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Ibu kota
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi|Arab Jawi]]
| translit_lang1_info = ڤكنبارو
| nama = Kota Pekanbaru
| provinsi = [[Riau]]
| julukan = {{Hlist|''Kota Madani''|''Kota Bertuah''}}
| motto =
| foto = Siak IV Bridge - Pekanbaru, RI (28 June 2021) (2).jpg
| caption = Jembatan Siak VI Kota Pekanbaru
| image_flag =
| lambang = Logo_lambang_kota_pekanbaru.png
| peta = Lokasi_Riau_Kota_Pekanbaru.svg
| koordinat = {{Coord|0.513408|101.447026}}
| kecamatan = 15
| kelurahan = 83
| nama_walikota = Risnandar Mahiwa (Pj.)
| nama_wakil_walikota = ''lowong''
| sekretaris daerah = Indra Pomi Nasution
| ketua DPRD = Muhammad Sabarudi
| tanggal = {{tanggal lahir dan umur|1784|6|23}}
| dasar hukum =
| area_magnitude =
| luas = 632,26
| area_rank = 11
| penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| penduduk = 1123348
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|84,52% [[Islam]]
|{{Tree list}}
Baris 36:
{{Tree list/end}}
|3,63% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,02% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Kampar|Kampar]], [[Bahasa Minang|Minang]], [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
| IPM = {{increase}} 83,67 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#003135|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
| elevation_m = 12
|elevation_ft elevation_ft =
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|28111-28299]]
| kodearea = +62 761
|nomor_polisi nomor_polisi = BM
| SNI = PKU
| dau = Rp 906.014.576.000,- (2020)
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
| semboyan = Bertuah (Bersih, tertib, usaha bersama, aman, dan harmonis)
| situs = {{URL|http://www.pekanbaru.go.id/}}
| footnotes =
}}
 
'''Kota Pekanbaru''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ڤكنبارو) adalah [[ibu kota]] dan kota terbesar di provinsi [[Riau]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di pulau [[Sumatra]] dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang tinggi.<ref>Darmawati, (2008), ''Determinasi Registrasi Penduduk di Kota Pekanbaru'', Teroka Riau, Vol. VIII, No. 2, hlm. 61-71.</ref><ref name="Kompas">{{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|editor=|others=|title=Profil daerah kabupaten dan kota|url=|edition=|year=2001|publisher=Penerbit Buku Kompas|location=|id=ISBN 979-709-054-X|doi =|pages= }}</ref> Pada akhir tahun [[2023]], jumlah penduduk Pekanbaru sebanyak 1.123.348 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="PEKANBARU">{{cite web|url=https://pekanbarukota.bps.go.id/publication/2022/02/25/06fe10f9f07b52694cd0bf5d/kota-pekanbaru-dalam-angka-2022.html|title=Kota Pekanbaru Dalam Angka 2022|website=www.pekanbarukota.bps.go.id|accessdate=29 Maret 2022|pages=50, 126|format=pdf}}</ref>
 
Pekanbaru terletak di tepian [[Sungai Siak]] dan pada awalnya merupakan sebuah kota kecil yang memiliki [[pasar tradisional|''pekan'' (pasar)]] yang bernama Payung Sekaki atau Senapelan. PadaDi abad ke-18, wilayah yang kini menjadi Pekanbaru berada pada lingkar pengaruh [[Kesultanan Siak]], dan [[Alamuddin dari Siak|Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah]] (Marhum Pekan) secara luas dianggap sebagai pendiri kota Pekanbaru modern; hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784. Pekanbaru menjadi sebuah "kota kecil" pada tahun 1948 dan [[kotapraja]] pada tahun 1956, sebelum ditetapkan menjadi ibu kota provinsi [[Riau]] sebagai pengganti dari [[Tanjung Pinang]] pada tahun 1959.
 
Perekonomian Pekanbaru didukung oleh perdagangan dan pertambangan minyak bumi. Kota ini memiliki sebuah [[bandar udara internasional]], terminal bus antar kota dan antar provinsi, serta dua pelabuhan. Populasi Pekanbaru bersifat kosmopolitan, dipengaruhi oleh letak strategisnya di tengah-tengah Lintas Timur [[Jalan Raya Lintas Sumatra]]. Beberapa etnis yang memiliki populasi signifikan di kota ini antara lain adalah suku [[Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Orang Ocu]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Orang Batak|Batak]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].<ref>Zaenuddin, Dundin, (2005), ''Modal sosial dalam pengembangan budaya sipil komunitas etnik: studi kasus di [[Kota Manado]], [[Sulawesi Utara]] & [[Pekanbaru]], [[Riau]]'', Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, ISBN 979-3673-69-9.</ref>
Baris 81:
=== Sejarah Pemerintahan ===
==== Pasca PRRI ====
Kota Pekanbaru secara administratif dipimpin oleh seorang wali[[Wali kota|walikota]]. Efektivitas pemerintahan kota di Pekanbaru adalah setelah berakhirnya peristiwa [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]], walau pada 14 Mei 1958 OKM Jamil telah ditunjuk menjadi Wali Kota Pekanbaru, namun pengaruh perang saudara membuat roda pemerintahan jadi tidak menentu. Pada 9 November 1959, kembali ditunjuk Datuk Wan Abdul Rahman sebagai wali kota berikutnya, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kampar. Selanjutnya padadi tanggal 29 Maret 1962, digantikan oleh Tengku Bay, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Bupati Indragiri.
 
==== Orde Baru ====
Baris 275:
[[Berkas:Gerbang Bandara International Sultan Syarif Kasim II.jpg|220px|jmpl|ka|Gerbang Masuk Terminal di [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]], Pekanbaru.]]
 
Pekanbaru dihubungkan oleh jaringan [[jalan]] yang tersambung dari arah [[Padang]] di sebelah barat, [[Medan]] dan [[Banda Aceh]] di sebelah utara, serta [[Jambi]], [[Palembang]], dan [[Bandar Lampung]] di sebelah selatan. [[Terminal Bandar Raya Payung Sekaki]] merupakan pusat pelayanan [[transportasi]] antar [[kota]] dan antar [[provinsi]], yang telah direncanakan [[pemerintah]] setempat menjadi sarana orientasi dan perpindahan antar moda [[transportasi]] dengan akses ke sistem jaringan [[transportasi]] regional, [[Bandar udara|bandara]], dan [[pelabuhan]].
 
[[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Bandara Sultan Syarif Kasim II]] menjadi salah satu [[bandar udara]] tersibuk di [[Sumatra]] dan dicanangkan akan menjadi salah satu [[Bandar udara|bandara]] [[Antarbangsa|internasional]] di pulau [[Sumatra]]. Berdasarkan data yang diperoleh dari [[Angkasa Pura II]] padadi tahun [[2011]] [[penumpang]] yang melalui [[Bandar udara|bandara]] ini mencapai angka 1.259.993 [[penumpang]] per tahun.<ref>http://www.angkasapura2.co.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191213021309/http://www.angkasapura2.co.id/ |date=2019-12-13 }} [http://www.angkasapura2.co.id/commercial/?CdAirport=PKU Passenger] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923172234/http://www.angkasapura2.co.id/commercial/?CdAirport=PKU |date=2015-09-23 }} (diakses pada 7 Januari 2013)</ref>
 
Pelabuhan Pekanbaru yang terletak di tepi [[Sungai Siak]] dan berjarak 96 mil ke [[muara sungai]], menjadi sarana [[transportasi]] untuk komoditas [[ekspor]] seperti [[kelapa sawit]]. Selain itu, [[pelabuhan]] ini juga menghubungkan Pekanbaru dengan kawasan di pesisi[[pesisir]] [[Provinsi]] [[Riau]] seperti [[Selatpanjang (kota)|Selat Panjang]], [[Bengkalis, Bengkalis|Bengkalis]], [[Siak Sri Indrapura]], [[Sungai Pakning]] dan lain sebagianya serta kota–kota di [[Kepulauan Riau]], seperti [[Tanjungpinang|Tanjung Pinang]] dan [[Batam]].
 
Selain itu, [[Transmetro Pekanbaru|Trans Metro Pekanbaru]] merupakan sarana [[transportasi]] massal jalur [[Daratan|darat]] di Kota Pekanbaru, sekaligus sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi tingkat [[kemacetan]] di [[kota]] ini. PadaDi masa pendudukan tentara [[Jepang]], dilakukan pembangunan rel [[kereta api]] yang menghubungkan Pekanbaru menuju [[Padang]] melalui [[Sawahlunto]]. Proyek ini sebelumnya telah direncanakan padadi masa pemerintahan [[Hindia Belanda]] dan diselesai padadi 15 [[Agustus]] [[1945]],<ref>Dulm, J. van, et al. Geïllustreerde atlas van de Japanse kampen in Nederlands-Indië, 1942-1945 Purmerend: Asia Maior, 2000-2002, 2 vols.</ref><ref>Hovinga, Henk, Eindstation Pakan Baroe 1944-1945: dodenspoorweg door het oerwoud Amsterdam: Buijten & Schipperheijn, 1982.</ref> walau sampai sekarang [[jalur]] ini tidak pernah diaktifkan lagi.
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Gelanggang Remaja Pekanbaru (2).JPG|jmpl|220px|ka|Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jalan Sudirman, Pekanbaru, ketika pertandingan liga bola basket DBL dilaksanakan disini.]]
 
Kota Pekanbaru memiliki beberapa bangunan dengan ciri khas arsitektur Melayu diantaranya bangunan [[Balai]] [[Adat]] [[Melayu]] [[Riau]] yang terletak di jalan [[Diponegoro]], Bangunan ini terdiri dari dua2 lantai, di lantai atasnya terpampang beberapa ungkapan [[adat]] dan pasal-pasal [[Gurindam Dua Belas]] karya [[Raja Ali Haji]] sastrawan keturunan [[Bugis]].<ref>http://www.rajaalihaji.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111127182610/http://rajaalihaji.com/ |date=2011-11-27 }} [http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGlIL3c%3D= Raja Ali Haji - Tokoh Sastrawan dan Intelektual] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305024150/http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGlIL3c%3D= |date=2016-03-05 }}</ref> PadaDi bagian kiri dan kanan [[pintu]] masuk [[ruangan]] utama dapatbisa dibaca [[pasal]] 1–4, sedangkan [[pasal]] 5–12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam [[ruangan]] utama. Kemudian di jalan [[Soedirman|Sudirman]] terdapat [[Bangunan|Gedung]] [[Taman]] [[Budaya]] [[Riau]], [[Bangunan|gedung]] ini berfungsi sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan [[budaya]] dan seni [[Melayu]] [[Riau]] dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sementara bersebelahan dengan [[gedung]] ini terdapat [[Museum Sang Nila Utama]], merupakan [[museum]] [[daerah]] [[Riau]] yang memiliki berbagai koleksi [[benda]] bersejarah, [[seni]], dan [[budaya]]. [[Museum]] ini menyandang nama seorang tokoh [[legenda]] dalam [[Sulalatus Salatin]], pendiri [[Singapura]]. Selanjutnya [[Anjung Seni Idrus Tintin]] salah satu ikon [[budaya]] di Kota Pekanbaru, merupakan [[bangunan]] dengan arsitektur [[Tradisi|tradisional]], menggunakan nama seorang seniman [[Riau]], [[Idrus Tintin]], dibangun padadi kawasan yang dahulunya menjadi tempat penyelengaraanpenyelenggaraan [[MTQ]] ke-17.
 
PadaDi kawasan [[Senapelan]] terdapat [[Masjid Raya Pekanbaru]] yang sebelumnya dikenal dengan nama ''Masjid Alam'',<ref>Abdul Baqir Zein, (1999), ''Masjid-masjid bersejarah di Indonesia'', Gema Insani, ISBN 979-561-567-X.</ref> dibangun sekitar [[abad]] ke-18 dengan gaya arsitektur [[tradisional]] dan merupakan [[masjid]] tertua di Kota Pekanbaru.<ref>Tri Maya Yulianingsih, Ratino, (2010), ''Jelajah wisata Nusantara: berbagai pilihan tujuan wisata di 33 provinsi'', Niaga Swadaya, ISBN 979-788-166-0.</ref> Sementara ''Tradisi Petang Megang'' disaat memasuki bulan [[Ramadan]] telah dilakukan sejak masa [[Kesultanan Siak]] masih tetap diselenggarakan oleh [[masyarakat]] Kota Pekanbaru.
 
PadaDi tahun [[2011]], masyarakat [[Kota Pariaman|Pariaman]] untuk pertama kalinya mengadakan pesta [[Budaya Indonesia|budaya]] [[Tabuik]] di Pekanbaru. Seperti hal di daerah asalnya, perayaan ini diselenggarakan padadi bulan [[Muharam|Muharram]], untuk memperingati peristiwa [[Pertempuran Karbala]]. Meski bukan tradisi lokal, hal ini menunjukkan [[Keanekaragaman hayati|keanekaragaman]] sekaligus salah satu iven untuk pengembangan sektor [[pariwisata]].<ref>http://www.zamrudtv.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111108175638/http://www.zamrudtv.com/ |date=2011-11-08 }} [http://www.zamrudtv.com/filezam/riau/mediariau.php?module=detailriau&id=860 Ribuan Warga Hadiri Pesta Adat Tabuik ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120119055239/http://www.zamrudtv.com/filezam/riau/mediariau.php?module=detailriau&id=860 |date=2012-01-19 }}</ref> Sementara setiap tahunnya, komunitas [[Tionghoa]] di Pekanbaru juga menyelenggarakan perayaan [[Tahun Baru Imlek]], kemudian ditutup dengan perayaan [[Cap Go Meh]]. Pesta ini umumnya dipusatkan di kawasan [[Senapelan, Pekanbaru|Senapelan]] terutama padadi beberapa [[vihara]] besar seperti di [[Vihara Dharma Loka]] atau [[Vihara Tridharma Dewi Sakti]].
 
== Olahraga ==
[[PSPS Pekanbaru]] merupakan klub utama sepak[[Sepak bola|sepakbola]] yang dimiliki oleh [[kota]] ini, dan bermarkas di [[Stadion Rumbai|Stadion Kaharudin Nasution Rumbai]]. Namun padadi tahun [[2010]] [[stadion]] ini direnovasi, karena [[stadion]] ini juga persiapkan sebagai salah satu ''venue'' padadi [[Pekan Olahraga Nasional XVIII]] [[2012]] [[Riau]]. Sehingga padadi kompetisi [[LSI]], PSPS untuk sementara waktu padadi pertandingan [[kandang]] menggunakan [[Stadion Agus Salim]]<ref>Amril Amarullah. [http://bola.vivanews.com/news/read/178980-psps-berkandang-sementara-di-padang PSPS Berbagi Kandang di Padang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120124191608/http://bola.vivanews.com/news/read/178980-psps-berkandang-sementara-di-padang |date=2012-01-24 }}. ''[[VIVANews]]'', [[22 September]] [[2010]]. Diakses pada [[23 September]] [[2010]].</ref> dan [[Stadion Kuansing]].<ref>pekanbaru.tribunnews.com [http://pekanbaru.tribunnews.com/2011/09/27/psps-lakukan-perawatan-stadion-kuansing PSPS Lakukan Perwatan Stadion Kuansing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120107142214/http://pekanbaru.tribunnews.com/2011/09/27/psps-lakukan-perawatan-stadion-kuansing |date=2012-01-07 }}</ref>
 
Sejak tahun [[2009]] kota ini mulai membenahi berbagai fasilitas [[olahraga]] setelah [[provinsi]] [[Riau]] terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara [[Pekan Olahraga Nasional 2012|Pekan Olahraga Nasional XVIII]] dan kualifikasi [[Piala Asia AFC|Piala Asia]] [[U-22]] tahun [[2012]]. Untuk menyambut perhelatan akbar tersebut, Pekanbaru membangun [[Stadion Utama Riau]] dengan kapasitas 43.923 kursi.<ref>http://www.ponxviii-riau.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110208083353/http://ponxviii-riau.com/ |date=2011-02-08 }} [http://www.ponxviii-riau.com/index.php?option=com_content&view=article&id=96&Itemid=107 Venues/Lokasi Acara PON XVIII Riau 2012] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101231112331/http://www.ponxviii-riau.com/index.php?option=com_content&view=article&id=96&Itemid=107 |date=2010-12-31 }} (diakses pada 7 November 2010)</ref>
 
Selain itu, Lapangan [[Golf]] tersebar di beberapa tempat padadi kawasan [[kota]] ini, antara lain [[Pekanbaru Golf Course Country Club]] di [[Kubang]] [[Kulim]], [[Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru|Simpang Tiga]] [[Golf Course]] di [[Kompleks AURI]], [[Rumbai Golf Course]] di [[Kompleks IKSORA Rumbai]], dan [[Lapangan (matematika)|Lapangan]] [[Golf]] [[Labersa Grand Hotel & Convention Center|Labersa]] di [[Kompleks]] [[Labersa Grand Hotel & Convention Center|Labersa]].
 
== Referensi ==